Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fajri : Tanpa Khawatir Biaya Bengkak, Terima Kasih JKN-KIS

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - Kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) membawa banyak manfaat bagi masyarakat. Kini, akses masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang baik semakin terbuka lebar. Alhasil, semua lapisan masyarakat kini dapat berobat tanpa perlu khawatir.

Fajri (27),peserta JKN-KIS di Kota Tanjungpinang, mengungkapkan kehadiran program JKN-KIS sangat membantu dan memudahkan dirinya untuk pengobatan di rumah sakit.

“Sabtu 17 Juli saya mendapatkan rujukan dari salah satu klinik di Tanjungpinang untuk di lakukan operasi Wasir di Rumah Sakit. Sebelumnya saya melakukan rawat jalan di klinik selama satu minggu dengan keluhan kepala pusing, perut nyeri, anemia, yang tak kunjung membaik. Saya bersyukur sekali karena JKN KIS BPJS Kesehatan, saya melalui operasi wasir dengan rawat inap satu minggu, beserta pengobatan maupun perawatan gratis,” ujarnya saat ditemui di kediamannya, Rabu 28 Juli.

Fajri merasa bersyukur dengan menjadi peserta JKN-KIS dia bisa berobat tanpa perlu khawatir dengan masalah biaya.“Program JKN-KIS sangat bermanfaat bagi saya. Saya bisa berobat dengan baik tanpa perlu khawatir masalah biaya. Dan saya pun paham bahwa biaya operasi tidaklah murah. Saya bisa melalui pengobatan tanpa terkendala biaya,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fajri juga mengatakan berobat dengan menggunakan Kartu JKN-KIS BPJS Kesehatan sangat bagus. Berdasarkan pengalamannya, dia selalu dilayani dengan baik saat berobat dengan status sebagai pasien JKN-KIS. Da pun selalu merasa puas atas pelayanan yang diberikan kepadanya. Fajri mengungkapkan dia tidak pernah mengeluarkan biaya selama menjalani pengobatan baik rawat jalan saat diklinik hingga rawat inap di Rumah Sakit.

“Seluruh biaya pengobatan telah dijamin dalam Program JKN-KIS. Prosesnya pun tidak sulit, pelayanannya sama dengan pasien lain yang berobat dengan biaya pribadi. Tidak ada perbedaan sama sekali. Jadi, saya merasa sangat nyaman mendapatkan pelayanan sebagai pasien sekaligus peserta JKN-KIS,” ujar Fajri.

Fajri berharap agar program JKN-KIS terus dikembangkan karena program tersebut sangat membantu masyarakat. Seperti yang telah dirasakannya sendiri. Dia juga mengucapkan terima kasih atas manfaat program JKN-KIS yang telah ia rasakan selama ini.“Terima kasih JKN-KIS, saya merasa senang, sekarang saya bisa berobat tanpa khawatir biaya bengkak,” kata Fajri.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

4 hari lalu

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan pada sebuah panel bertajuk
Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.


Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

18 hari lalu

Suku Baduy, JKN Mempermudah Menjangkau Akses Kesehatan
Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

Program JKN disebut telah mencegah 1,6 juta orang miskin dari kemiskinan yang lebih parah akibat pengeluaran biaya kesehatan rumah tangga.


BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

20 hari lalu

BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

BPJS Kesehatan kembali menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis.


4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

23 hari lalu

Petugas melayani peserta BPJS Kesehatan di kantor cabang Proklamasi, Jakarta.
4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

Begini syarat dan ketentuan jika korban kecelakaan dapat ditanggung BPJS.


4 Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan, Cek Perbedaannya

28 hari lalu

4 Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan, Cek Perbedaannya

Terdapat jenis-jenis kepesertaan BPJS Kesehatan, yaitu Penerima Bantuan Iuran (PBI) hingga Pekerja Penerima Upah. Berikut perbedaannya.


268 Juta Peserta JKN per Februari 2024, Dirut BPJS Kesehatan: Hampir Mencapai Target 98 Persen

28 hari lalu

Ilustrasi BPJS Kesehatan. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
268 Juta Peserta JKN per Februari 2024, Dirut BPJS Kesehatan: Hampir Mencapai Target 98 Persen

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan per Februari 2024, terdapat 268 juta peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).


BPJS Kesehatan Optimistis Indonesia Capai UHC di Tahun Ini

28 hari lalu

BPJS Kesehatan Optimistis Indonesia Capai UHC di Tahun Ini

BPJS Kesehatan berkomitmen untuk menjamin seluruh penduduk Indonesia terdaftar dalam Program JKN.


Rumah Sakit Unpad Mulai Beroperasi, Pasien Belum Ditanggung BPJS Kesehatan

30 hari lalu

Suasana Rumah Sakit Unpad. Foto : Unpad
Rumah Sakit Unpad Mulai Beroperasi, Pasien Belum Ditanggung BPJS Kesehatan

Tenaga kesehatan Rumah Sakit Unpad berasal dari Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan, Farmasi, dan Psikologi di Unpad.


7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

30 hari lalu

Pemeriksaan katarak. Dok. KMN EyeCare
7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Berikut ini daftar penyakit mata yang ditanggung BPJS Kesehatan termasuk pemberian kacamata dengan skema subsidi.


Kabupaten Sukabumi Pertahankan UHC, Sekda: Masyarakat Berobat Langsung Dilayani

37 hari lalu

Kabupaten Sukabumi Pertahankan UHC, Sekda: Masyarakat Berobat Langsung Dilayani

Berbagai program terus disiapkan agar Kabupaten Sukabumi dapat mempertahankan UHC.