INFO NASIONAL-Presiden Jokowi memutuskan menurunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah wilayah aglomerasi di Pulau Jawa dan Bali serta kabupaten/kota lainnya dari level 4 ke level 3, Senin, 23 Agustus lalu,
Terkait hal itu Ketua MPR RI bambang Soesatyo mendukung upaya pemerintah yang telah menurunkan dari level 4 ke level 3 PPKM untuk daerah Jawa dan Bali. Diharapkan masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan karena terbukti efektif menurunkan angka kasus positif Covid-19 di tanah air. Dia juga Meminta pemerintah untuk tetap konsisten memaksimalkan pelaksanaan kebijakan PPKM levelling ini, dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar kebijakan tersebut mendapat dukungan.
Berikutnya Bamoset meminta pemerintah untuk memperkuat kegiatan 3T (tracing, tracking dan treatment) sebagai langkah paling ampuh memutus rantai penyebaran. Dia juga meminta seluruh pihak untuk menahan diri beraktivitas di luar rumah.
Tentang penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebagai salah satu syarat untuk melakukan perjalanan udara maupun akses pelayanan publik, Ketua MPR meminta pemerintah untuk memberikan sosialisasi secara berjenjang dan melakukan uji coba penggunaan aplikasi PeduliLindungi di pusat perbelanjaan/mal di luar Pulau Jawa dan Bali karena banyak masyarakat yang belum paham enggunaan aplikasi tersebut
Perihal pernyataan para ahli yang memperkirakan Covid-19 akan tetap ada di masa depan atau menjadi endemi covid-19, Bamsoet meminta pemerintah dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menjadikan perkiraan para ahli tersebut sebagai motivasi untuk mempersiapkan langkah dan strategi jangka panjang sektor-sektor strategis,
Bamsoet juga berharap pemerintah terus memberikan dukungan secara penuh terhadap penelitian untuk obat Covid-19 dan memperluas cakupan vaksinasi di tanah air. Selain itu masyarakat diminta tetap waspada dan fleksibel dalam menghadapi pandemi covid-19 karena pengetatan dan pelonggaran pembatasan kegiatan masyarakat akan terus dilakukan.
Mengenai serangan kelompok kriminal bersenjata/KKB di Papua yang membunuh dua pekerja PT Indo Mulia Baru, Ketua MPR RI mengutuk keras perbuatan tersebut dan meminta Kepolisian mengusut kasus tersebut dan menindak pelaku sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Selanjutnya Bamsoet meminta aparat intelijen bersama pemerintah daerah/Pemda Papua dan aparat Kepolisian untuk terus melakukan pengetatan guna mempersempit wilayah KKB. Selain itu dia meminta aparat kepolisian setempat enempatkan personilnya di titik-titik rawan aksi penyerangan oleh KKB, dan meningkatkan penjagaan sehingga masyarakat sekitar dapat hidup lebih aman dan nyaman, dan terhindar dari aksi serangan KKB.
Berikutnya dia meminta pemerintah pusat dan aparat mengedepankan penegakan hukum maupun upaya negosiasi atau pendekatan dialog dengan KKB dengan melibatkan tokoh-tokoh adat dan masyarakat.(*)