Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TNI AL Vaksinasi Warga Perbatasan Indonesia-Malaysia di Sebatik

Reporter

image-gnews
Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Suhartono (tengah) mengamati vaksinator saat memberikan vaksin COVID-19 dosis kedua dalam 'Serbuan Vaksinasi COVID-19' di Kesatrian Marinir Baroto Sardadi, Marunda, Jakarta Utara, Sabtu 7 Agustus 2021. Korps Marinir TNI AL menyiapkan 3.000 dosis vaksin COVID-19 bagi masyarakat sekitar guna mendukung percepatan pencapaian program pemerintah untuk membentuk kekebalan komunal. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Suhartono (tengah) mengamati vaksinator saat memberikan vaksin COVID-19 dosis kedua dalam 'Serbuan Vaksinasi COVID-19' di Kesatrian Marinir Baroto Sardadi, Marunda, Jakarta Utara, Sabtu 7 Agustus 2021. Korps Marinir TNI AL menyiapkan 3.000 dosis vaksin COVID-19 bagi masyarakat sekitar guna mendukung percepatan pencapaian program pemerintah untuk membentuk kekebalan komunal. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut XIII menggelar kegiatan vaksinasi massal kepada masyarakat perbatasan Indonesia-Malaysia di Pos TNI AL Sei Pancang, Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara, Selasa, 24 Agustus 2021.

"Kegiatan ini perlu mendapatkan apresiasi bahwa ternyata masyarakat Sebatik cukup antusias dalam mengikuti vaksinasi massal yang diselenggarakan di Posal Sei Pancang," kata Komandan Lantamal XIII Laksamana Pertama Edi Krisna Murti di Nunukan.

Menurutnya, terlaksananya kegiatan vaksinasi tersebut tidak lepas dari peran serta tokoh masyarakat setempat. Meski TNI AL memberikan fasilitas, kata dia, namun tetap memerlukan peran masyarakat. "Tanpa kerja sama yang baik kegiatan ini tidak dapat berjalan lancar sesuai yang diharapkan," kata Edi Krisna.

Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak khawatir bahwa vaksin yang disiapkan telah melalui uji klinis dari BPOM. "Namun saya juga tetap berpesan bahwa prokes tetap harus diterapkan, dengan harapan seluruh masyarakat Indonesia terhindar dari wabah Covid-19," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komandan Lanal Nunukan Letkol Laut Nonot Eko Febrianto menyampaikan bahwa jumlah peserta yang divaksinasi sebanyak 250 orang. "Jumlah tersebut menyesuaikan dosis yang ada dari KKP Kelas II Tarakan, karena vaksin yang disiapkan kali ini bersumber dari KKP Kelas II Tarakan," kata Nonot.

Tokoh masyarakat Sebatik H Herman mengucapkan terima kasih pada TNI AL atas pemberian vaksin Covid-19 untuk masyarakat di Sebatik. "Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian yang telah diberikan oleh TNI AL telah bersedia menjemput bola dalam pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat, khususnya masyarakat yang ada di Sebatik," kata Herman.

Baca Juga: Koarmada II TNI AL Jangkau Vaksinasi di Pulau Bawean, Gresik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Malaysia Protes Vietnam atas Perluasan Terumbu Karang di Laut Cina Selatan

11 jam lalu

Foto satelit yang dirilis Asian Maritime Transparency Initiative, pada 23 Februari 2016, memperlihatkan Tiongkok kemungkinan sedang membangun instalasi radar di pulau-pulau di kepulauan Spartly di Laut Cina Selatan. Kepulauan Spratly menjadi sengketa antara Tiongkok, Filipina, Taiwan, Vietnam, Malaysia, dan Brunai.  REUTERS/CSIS Asia Maritime Transparency Initiative/DigitalGlobe
Malaysia Protes Vietnam atas Perluasan Terumbu Karang di Laut Cina Selatan

Malaysia mengirimkan surat protes ke Vietnam atas dugaan perluasan terumbu karang di Laut Cina Selatan yang diklaim kedua negara


Lagu APT Kolaborasi Rose BLACKPINK dan Bruno Mars Dilarang di Korea Selatan, Bagaimana di Malaysia?

13 jam lalu

Video klip lagu APT. Rose Blackpink dan Bruno Mars. Foto: YouTube/ROS.
Lagu APT Kolaborasi Rose BLACKPINK dan Bruno Mars Dilarang di Korea Selatan, Bagaimana di Malaysia?

Lagu APT kolaborasi Rose BLACKPINK dan Bruno Mars dilarang di Korea Selatan. Malaysia bantah ada pelarangan lagu ini.


Malaysia Dukung pengusiran Israel dari PBB

18 jam lalu

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Malaysia Dukung pengusiran Israel dari PBB

Malaysia telah memulai Langkah untuk dukungan pengusiran Israel dari PBB dengan menyusun rancangan resolusi untuk Majelis Umum PBB.


5 Jenis Vaksin yang Dianjurkan untuk yang Berusia 50 Tahun ke Atas

3 hari lalu

Ilustrasi Vaksinasi Covid-19. TEMPO/Hilman Fathurrahman
5 Jenis Vaksin yang Dianjurkan untuk yang Berusia 50 Tahun ke Atas

Orang yang berusia di atas 50 tahun sebaiknya disuntik lima jenis vaksin ini karena seiring pertambahan usia, sistem imun juga semakin menurun.


Dokter Bagi Saran Cegah Anak Terkena Gondongan dan Cacar Air

4 hari lalu

Ilustrasi cacar air. Shutterstock
Dokter Bagi Saran Cegah Anak Terkena Gondongan dan Cacar Air

Dokter anak membagi sejumlah cara mencegah anak terkena penyakit gondongan dan cacar air, mulai dari memutus rantai penularan hingga lockdown.


3 Destinasi Wisata untuk Merayakan Diwali di Malaysia

5 hari lalu

Umat Hindu berjalan di atas 272 anak tangga kuil Batu Caves sebagai bagian dari ziarah mereka selama festival Thaipusam di Kuala Lumpur, Malaysia, 31 Januari 2018. (AP Photo/Sadiq Asyraf)
3 Destinasi Wisata untuk Merayakan Diwali di Malaysia

Diwali juga dirayakan di beberapa negata termasuk Malaysia


Anggur Shine Muscat Dilarang di Thailand, Bagaimana dengan Malaysia?

7 hari lalu

Ilustrasi anggur shine muscat. Freepink
Anggur Shine Muscat Dilarang di Thailand, Bagaimana dengan Malaysia?

Anggur Shine Muscat dilarang di Thailand karena mengandung pestisida berbahaya. Malaysia juga ikut menyelidiki anggur ini.


Mahathir Mohamad Keluar dari Rumah Sakit

7 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad (tengah) tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis, 11 Oktober 2018. Mahathir dijadwalkan akan menghadiri ASEAN Leaders Gathering di kawasan Nusa Dua, Bali. ANTARA/ICom/AM IMF - WBG/Fikri Yusuf
Mahathir Mohamad Keluar dari Rumah Sakit

Mahathir Mohamad keluar dari rumah sakit setelah dirawat karena infeksi pernafasan bagian bawah. Dia juga diketahui punya riwayat sakit jantung


RI Tertarik Gabung BRICS, Prabowo: Kita Mau Berada di Mana-mana

7 hari lalu

RI Tertarik Gabung BRICS, Prabowo: Kita Mau Berada di Mana-mana

Presiden Prabowo Subianto mengatakan, Indonesia perlu hadir dalam keanggotaan BRICS. Ini alasannya.


Cegah Penularan Flu Singapura dengan Vaksinasi

7 hari lalu

Ilustrasi vaksinasi (Pixabay.com)
Cegah Penularan Flu Singapura dengan Vaksinasi

Pakar menjelaskan vaksinasi bisa membantu mencegah serangan HFMD atau flu Singapura. Apa lagi ayng perlu diperhatikan?