Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pulihkan Ekonomi Nasional, KKP Pacu Padat Karya Mangrove di Kebumen

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL-Sesuai arahan Presiden Joko Widodo dalam pemulihan ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid 19, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) tengah mempersiapkan program padat karya melalui kegiatan penanaman mangrove di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Program padat karya ini akan dilaksanakan di Desa Tanggulangin Kecamatan Klirong dan Desa Wiromartan Kecamatan Mirit.

Plt. Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Pamuji Lestari dalam kunjungannya ke Kebumen menjelaskan total luas area penanaman mencapai 5,8 hektare dengan jumlah mangrove yang ditanam sebanyak 5.875 batang mangrove. Kegiatan ini juga melibatkan 40 orang tenaga kerja yang berasal dari warga desa setempat. Kegiatan padat karya ditargetkan mulai berjalan di bulan September.
 
Lebih lanjut Tari menerangkan, program padat karya penanaman mangrove selain untuk mendorong perekonomian masyarakat di tengah wabah pandemi Covid-19 juga dilakukan untuk mendukung ekonomi biru (blue economy). 
 
“Mendukung blue economy artinya mangrove tidak hanya bertujuan untuk melindungi pesisir dari gempuran ombak tapi juga agar masyarakat bisa sejahtera dari adanya mangrove itu sendiri. Ini juga sejalan dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono agar pengelolaan kelautan dan perikanan dijalankan sesuai dengan prinsip ekonomi biru,” katanya.
 
Sementara itu, Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Muhammad Yusuf mengungkapkan program padat karya melalui penanaman mangrove di Kebumen ini merupakan bagian program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Penanaman Mangrove KKP tahun 2021 yang total luas penanamannya mencapai 1.373 hektare tersebar di 11 Provinsi di Indonesia yang secara keseluruhan melibatkan lebih dari 3.900 orang tenaga kerja.
 
“Mangrove ini akan memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat dan lingkungan pesisir. Selain memberikan manfaat secara ekonomi, juga memberikan manfaat secara ekologi, karena mangrove ini selain sebagai pelindung pantai, juga berkontribusi dalam penyimpanan dan penyerapan karbon,” ujar Yusuf.
 
Selain dari upah tenaga kerja, manfaat ekonomi yang diterima oleh masyarakat juga dapat dikembangkan lewat wisata bahari dan pengolahan produk berbahan baku mangrove seperti batik, kopi, makanan dan minuman yang dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat.
 
Oleh karena itu, Yusuf menegaskan bahwa peran serta berbagai pihak khususnya sinergi pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta dan masyarakat sangat dibutuhkan dalam mendorong pengembangan pemanfaatan mangrove selanjutnya.
 
Saat menerima kunjungan KKP di desanya, perwakilan kelompok nelayan penggiat mangrove di Kebumen menyampaikan terima kasih atas program yang diberikan KKP dan mengharapkan agar pesisir laut di wilayah Kebumen menjadi lestari.
 
Sebagai informasi, dalam acara penandatanganan nota kesepahaman rehabilitasi mangrove yang diinisiasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi pada tanggal 10  Agustus 2021 lalu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyatakan bahwa ekosistem mangrove di pesisir sangat penting dan berkaitan erat dengan kelangsungan hidup nelayan.
 
Mengingat ekosistem mangrove mampu memberikan kehidupan bagi ikan-ikan untuk melakukan pemijahan dan sebagai tempat tinggal untuk berlindung dari predator. Selain hal tersebut, kemampuan ekosistem mangrove dalam melakukan penyerapan dan penyimpanan karbon yang mampu melebihi hutan pada umumnya, menjadikan Indonesia sebagai negara blue carbon. (*)
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet : Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

5 jam lalu

Bamsoet : Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

Pemerintah hendaknya segera memastikan kesiapan seluruh moda angkutan umum, baik darat, laut maupun udara, untuk melayani hampir 200 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik guna merayakan lebaran tahun 2024 ini.


Baznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594

5 jam lalu

Baznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama BPKH dan TNI AL kembali menggelar Pesantren Kilat Ramadhan 1445 H untuk siswa-siswi SMA/sederajat


Momentum Kebaikan Buka Puasa Bersama dengan BINUS Senayan

5 jam lalu

Momentum Kebaikan Buka Puasa Bersama dengan BINUS Senayan

Buka Puasa Bersama BINUS sebagai wujud kepedulian dan kebersamaan.


Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

18 jam lalu

Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Bank Mandiri memberikan bingkisan kepada 57.000 anak yatim dan duafa di seluruh Indonesia.


Bamsoet Dukung Kerjasama PT JIO Distribusi Indonesia dan BAIC Internasional Hadirkan Mobil Jeep BAIC

19 jam lalu

Bamsoet Dukung Kerjasama PT JIO Distribusi Indonesia dan BAIC Internasional Hadirkan Mobil Jeep BAIC

Bambang Soesatyo mendukung masuknya Beijing Automotive Group melalui BAIC Internasional meramaikan pasar otomotif Indonesia.


Strategi Kemenhub Pastikan Mudik Lebaran 2024 Nyaman dan Ceria

19 jam lalu

Strategi Kemenhub Pastikan Mudik Lebaran 2024 Nyaman dan Ceria

Puluhan ribu armada disiapkan di sektor transportasi darat, laut, dan udara. Semua untuk melayani 193,6 juta pemudik.


Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

19 jam lalu

Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

Hong Kong, sebuah kota yang memikat dengan perpaduan antara budaya tradisional dan kemajuan modern, menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi seluruh anggota keluarga.


Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur

19 jam lalu

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) meresmikan peluncuran Katalog Elektronik Versi 6.0 pada Kamis, 28 Maret 2024, di Jakarta.


Puan Maharani: Komitmen dengan Kesejahteraan Ibu dan Anak melalui RUU KIA

20 jam lalu

Puan Maharani: Komitmen dengan Kesejahteraan Ibu dan Anak melalui RUU KIA

Ketua DPR RI, Dr. (H.C) Puan Maharani, dengan tegas menegaskan bahwa DPR RI memiliki komitmen yang kuat terhadap kesejahteraan ibu dan anak melalui Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesejahteraan Ibu dan Anak pada Fase 1.000 Hari Pertama Kehidupan atau RUU KIA.


BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

20 jam lalu

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Bangbang Surono, A.k, M.M, CA., optimis BNPT mampu berperan dan berdampak dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.