Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasiyanto Rasakan Manfaat JKN-KIS Lebih Besar Dibanding Iuran

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL – Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah banyak membantu masyarakat dengan prinsip gotong royongnya. Setiap peserta JKN yang sehat, berpeluang membantu orang lain yang sakit dengan iuran JKN-KIS yang dibayarnya. Salah satu yang merasa setuju dengan program ini adalah Kasiyanto (24). Dia  merupakan warga Kelurahan Cendana, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai yang baru saja mendaftarkan dirinya sebagai peserta JKN-KIS.

Kasiyanto mengatakan, memiliki jaminan kesehatan sangat penting sebagai persiapan jika sewaktu-waktu sakit dan memerlukan pelayanan kesehatan. Untuk itulah dirinya mendaftarkan diri dan keluarganya sebagai peserta Program JKN-KIS.

“Hari ini saya baru daftar jadi peserta JKN kelas 3 bersama istri saya. Saya mendaftar Program JKN-KIS karena merasa ini hal yang penting sebagai jaminan kesehatan. Kalau kita sudah punya kartu BPJS istilahnya kita sudah siap, jadi kalau ada apa-apa sudah ada kartu BPJS yang menjamin. Jangan nanti waktu sakit baru mau mengurus, pasti akan susah,” ujar Kasiyanto.

Kasiyanto mengaku dirinya baru mengetahui Program JKN-KIS sangat bermanfaat melalui salah satu kerabatnya yang menyarankan untuk segera mendaftarkan diri dan keluarganya sebagai peserta.

“Saya tahu Program JKN-KIS dari saudara saya, saudara saya bilang coba daftar BPJS karena itu bagus, kalau sakit bisa ditanggung tanpa keluar biaya,” ungkap Kasiyanto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika dimintai pendapat mengenai besaran iuran yang harus dibayarkan, pria yang sehari-hari bekerja sebagai wirausaha ini menyampaikan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan besaran iuran yang harus dibayarkan mengingat manfaat dari Program JKN-KIS yang begitu besar.

“Terkait iuran, bagi saya sendiri sama sekali tidak memberatkan karena manfaatnya nanti kan lebih besar dari pada biaya per bulan yang harus kita keluarkan,” jelas Kasiyanto.

Kasiyanto juga berharap pelayanan BPJS Kesehatan semakin baik sehingga dapat melayani dan memberikan kepuasan bagi seluruh masyarakat Indonesia sampai ke pelosok daerah. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

3 hari lalu

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan pada sebuah panel bertajuk
Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.


Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

17 hari lalu

Suku Baduy, JKN Mempermudah Menjangkau Akses Kesehatan
Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

Program JKN disebut telah mencegah 1,6 juta orang miskin dari kemiskinan yang lebih parah akibat pengeluaran biaya kesehatan rumah tangga.


BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

19 hari lalu

BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

BPJS Kesehatan kembali menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis.


4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

22 hari lalu

Petugas melayani peserta BPJS Kesehatan di kantor cabang Proklamasi, Jakarta.
4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

Begini syarat dan ketentuan jika korban kecelakaan dapat ditanggung BPJS.


4 Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan, Cek Perbedaannya

27 hari lalu

4 Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan, Cek Perbedaannya

Terdapat jenis-jenis kepesertaan BPJS Kesehatan, yaitu Penerima Bantuan Iuran (PBI) hingga Pekerja Penerima Upah. Berikut perbedaannya.


268 Juta Peserta JKN per Februari 2024, Dirut BPJS Kesehatan: Hampir Mencapai Target 98 Persen

27 hari lalu

Ilustrasi BPJS Kesehatan. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
268 Juta Peserta JKN per Februari 2024, Dirut BPJS Kesehatan: Hampir Mencapai Target 98 Persen

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan per Februari 2024, terdapat 268 juta peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).


BPJS Kesehatan Optimistis Indonesia Capai UHC di Tahun Ini

28 hari lalu

BPJS Kesehatan Optimistis Indonesia Capai UHC di Tahun Ini

BPJS Kesehatan berkomitmen untuk menjamin seluruh penduduk Indonesia terdaftar dalam Program JKN.


Rumah Sakit Unpad Mulai Beroperasi, Pasien Belum Ditanggung BPJS Kesehatan

29 hari lalu

Suasana Rumah Sakit Unpad. Foto : Unpad
Rumah Sakit Unpad Mulai Beroperasi, Pasien Belum Ditanggung BPJS Kesehatan

Tenaga kesehatan Rumah Sakit Unpad berasal dari Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan, Farmasi, dan Psikologi di Unpad.


7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

30 hari lalu

Pemeriksaan katarak. Dok. KMN EyeCare
7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Berikut ini daftar penyakit mata yang ditanggung BPJS Kesehatan termasuk pemberian kacamata dengan skema subsidi.


Kabupaten Sukabumi Pertahankan UHC, Sekda: Masyarakat Berobat Langsung Dilayani

36 hari lalu

Kabupaten Sukabumi Pertahankan UHC, Sekda: Masyarakat Berobat Langsung Dilayani

Berbagai program terus disiapkan agar Kabupaten Sukabumi dapat mempertahankan UHC.