Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Greysia/Apriyani Dapat Rumah, Menpora Amali Apresiasi Pihak Swasta

image-gnews
Menpora Amali bersama Ketum PBSI Agung Firman Sampurna dan Dirut PIK 2 Nono Sampono, menyaksikan peraih medali emas ganda putri bulutangkis Indonesia pada Olimpiade Tokyo, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Coach Eng Hian, menerima hadiah rumah dari pengembang Agung Sedayu Group dan Salim Group.(foto:egan/kemenpora.go.id)
Menpora Amali bersama Ketum PBSI Agung Firman Sampurna dan Dirut PIK 2 Nono Sampono, menyaksikan peraih medali emas ganda putri bulutangkis Indonesia pada Olimpiade Tokyo, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Coach Eng Hian, menerima hadiah rumah dari pengembang Agung Sedayu Group dan Salim Group.(foto:egan/kemenpora.go.id)
Iklan

INFO NASIONAL - Menpora Amali bersama Ketum PBSI Agung Firman Sampurna dan Dirut PIK 2 Nono Sampono, menyaksikan peraih medali emas ganda putri bulutangkis Indonesia pada Olimpiade Tokyo, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Coach Eng Hian, menerima hadiah rumah dari pengembang Agung Sedayu Group dan Salim Group. 

Mereka mendapatkan rumah di kawasan elit Pantai Indah Kapuk 2 dengan nilai masing-masing Rp 3,55 miliar untuk para atlet dan Rp 1,4 miliar untuk pelatih. Penyerahan secara simbolis ditandai dengan penandatanganan dokumen administrasi kepemilikan unit rumah di Cluster Pasir Putih dan California, Minggu, 22 Agustus 2021.

Perjuangan keduanya layak mendapatkan apresiasi sedemikian besar karena merupakan satu-satunya peraih medali emas bagi kontingen Indonesia serta menciptakan sejarah dengan menjadi ganda putri pertama Indonesia yang meraih medali emas di pesta olahraga terakbar di jagad raya tersebut. 

Atas apresiasi dari pihak swasta ini, Menpora menyampaikan terima kasih. Semoga ini dapat menarik perhatian pihak swasta lain untuk turut serta mendukung kemajuan olahraga, dan bagi atlet-atlet lain dapat termotivasi.

"Saya kira ini satu hal yang sangat positif dan sangat bagus apresiasi dari masyarakat terhadap prestasi di bidang olahraga khususnya butangkis," kata Menpora Amali. 

"Jadi semakin banyak masyarakat yang memberikan apresiasi terhadap prestasi-prestasi putra-putri terbaik bangsa ini, maka mudah-mudahan menjadi pemicu anak-anak kita untuk jadi atlet," tambahnya.

Kepada Agung Sedayu Group dan Salim Group disampaikan terima kasih secara khusus, diiringi harapan dapat menularkan jejak langkahnya ke perusahaan-perusahaan atau pihak swasta lainnya. Pemerintah menyadari keterbatasan sumber daya, oleh karena keterlibatan semua pihak sangat dinantikan.

"Agung Sedayu Group dan Salim Group sebagai perusahaan properti mereka peduli bukan saja berpikir tentang bisnis tetapi juga memajukan olahraga Indonesia. Rencana besar membuat PB (Perkumpulan Bulutangkis) dan fasilitas olahraga pendukung di PIK 2 sesuatu yang diperlukan dalam pembinaan atlet. Semoga bisa menular ke pihak swasta lainnya," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dukungan swasta ini gayung bersambut dengan dukungan dari pemerintah yang sejak awal sudah dilakukan secara tahapan-tahapan yang ditetapkan. Usai Olimpiade Tokyo langsung bergegas mempersiapkan Olimpiade Paris 2024. Seiring adanya DBON, Olimpiade ke Olimpiade yang menjadi sasaran utama harus terus lebih baik.

"Kemenpora sejak dari awal, sejak mereka kualifikasi, sejak pemberangkatan, dan apresiasi Bapak Presiden sudah jelas, bahkan tidak saja yang mendapat medali, yang tidak mendapatkan pun dapat penghargaan," jelas Menpora.

"Olimpiade Tokyo sudah selesai, segera persiapan menuju 2024, tiga tahun waktu yang singkat, ada perluasan basis cabor yang memungkinkan meraih prestasi mengacu Desain Besar Olahraga Nasional. Paris 2024 harus lebih baik dari Tokyo 2000," tuturnya.

Sementara dua Srikandi Bulutangkis Indonesia tidak menyangka mendapatkan rumah di PIK 2, karena bagi keduanya, bulutangkis adalah jalan hidup, setiap bertanding hanya berpikir untuk menang, tidak berpikir bonus, karena diyakini ketika mempersembahkan prestasi terbaik bagi bangsa dan negara, apresiasi dan penghargaan akan mengikuti. 

"Ini diluar ekspektasi saya. Setiap bertanding saya hanya berpikir bagaimana mempersembahkan prestasi terbaik, dan terbukti aprsiasi mengikuti," ujar Greysia.

"Terima kasih ini semuanya, tidak menyangka, orang Konawe yang di peta saja tidak ada ternyata dapat hadiah dan berada disini," kata Apriani terbata-bata.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

3 hari lalu

Skuad Dajeon JungKwanJang Red Sparks dalam laga eksibisi melawan Indonesia All Star di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 April 2024. TEMPO/Randy
Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

Kemenpora membuka kemungkinan untuk membuat akademi bola voli bersama klub asal Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, di Indonesia.


Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

3 hari lalu

Para pemain dan ofisial klub voli Red Sparks menyaksikan pertunjukan Tari Kecak di TMII, Jakarta, Minggu, 21 April 2024. ANTARA/Kemenpora RI
Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

Para pemain klub bola voli Red Sparks sempat diajak berkeliling mengenal ragam budaya Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.


Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

14 hari lalu

Delapan mahasiswa FIB UGM ikuti Program Pertukaran Pelajar di Korea Selatan. dok/ugm.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

Program Indonesian Dream PPAN dan PPAP dari Kemenpora buka hingga 15 Mei 2024.


Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

33 hari lalu

Daejeon Red Sparks. (Instagram/@red__sparks)
Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

LPDUK mengumumkan delapan kategori tiket ditambah satu kategori khusus untuk laga eksibisi Red Sparks vs Indonesia All Star.


Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

37 hari lalu

Cyrus Ashkon Margono. (Instagaram/@cmargono)
Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

Pemain keturunan Cyrus Margono tinggal melaksanakan pengambilan sumpah untuk kemudian resmi menjadi WNI.


Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

49 hari lalu

Thom Haye, Maarten Paes,  dan Ragnar Oratmangoen. Istimewa
Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

Proses naturalisasinya diproses, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes semakin dekat untuk bisa memperkuat timnas Indonesia.


Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

50 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat ditemui di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat,  Rabu, 6 Maret 2024. TEMPO/Randy
Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo ingin dana untuk pelatnas kualifikasi Paralimpiade Paris 2024 tersebut dikelola secara transparan oleh NPC Indonesia.


Elevasi Industri Olahraga Indonesia: Antisipasi Tantangan dan Peluang Melalui ISFEX 2024

55 hari lalu

Indonesia Sport Facility Expo (ISFEX) 2024 di ICE BSD City tanggal 12-16 Juni 2024
Elevasi Industri Olahraga Indonesia: Antisipasi Tantangan dan Peluang Melalui ISFEX 2024

ISFEX 2024 menghadirkan inovasi dan peluang baru dalam industri olahraga Indonesia.


Menpora Dito Ariotedjo Temui Ayah Cyrus Margono, Janji Penetapan Status WNI Segera Disetujui

56 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo saat ditemui di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Randy
Menpora Dito Ariotedjo Temui Ayah Cyrus Margono, Janji Penetapan Status WNI Segera Disetujui

Menpora Dito Ariotedjo berjanji akan mempercepat penetapan WNI Cyrus Margono. Sampai mana prosesnya?


Nova Arianto Kantongi 37 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas U-16, Hanya 9 yang Potensial Dipanggil

57 hari lalu

Pelatih timnas U-16 Indonesia Nova Arianto saat ditemui di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Randy
Nova Arianto Kantongi 37 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas U-16, Hanya 9 yang Potensial Dipanggil

Nova Arianto mengaku ada beberapa pemain diaspora yang menarik perhatiannya untuk dipanggil mengikuti seleksi timnas U-16 Indonesia.