Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Senny Marbun Puji Fasilitas Serta Dukungan KBRI dan NOC

image-gnews
Sebagian besar kontingen Paralimpiade Indonesia telah berada di Tokyo, untuk tampil di Paralimpiade 2020. Beberapa hari menjelang upacara pembukaan, tim Indonesia mematangkan persiapan dengan latihan rutin.(foto:dok/npcindonesia)
Sebagian besar kontingen Paralimpiade Indonesia telah berada di Tokyo, untuk tampil di Paralimpiade 2020. Beberapa hari menjelang upacara pembukaan, tim Indonesia mematangkan persiapan dengan latihan rutin.(foto:dok/npcindonesia)
Iklan

INFO NASIONAL - Sebagian besar kontingen Paralimpiade Indonesia telah berada di Tokyo, untuk tampil di Paralimpiade 2020. Beberapa hari menjelang upacara pembukaan, tim Indonesia mematangkan persiapan dengan latihan rutin. 

Selain rutin latihan tiap hari, seluruh kontingen Indonesia juga harus rutin mengikuti protokol kesehatan yang diterapkan oleh panitia Paralimpiade 2020. Semua atlet dan ofisial wajib mengikuti tes PCR setiap hari. 

“Semua harus ikut tes PCR setiap hari karena itu merupakan syarat yang ditetapkan di sini. Puji Tuhan, hingga hari ini semua tes PCR kontingen Indonesia menunjukan hasil yang negatif,” ucap Senny Marbun, Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia.

“Biasanya setelah PCR, baru semua atlet pergi latihan juga dengan mengikuti prokes ketat,” ujar Senny. 

Berbeda dengan Olimpiade 2020, event Paralimpiade 2020 membutuhkan sejumlah fasilitas dan sarana sedikit berbeda. Hal itu dikarenakan terdapat sejumlah atlet yang menggunakan kursi roda atau alat bantu jalan lainnya.  

“Saya sangat senang dengan fasilitas lengkap yang disediakan oleh tuan rumah,” kata Senny.

Selama berada di Negeri Sakura, kontingen Indonesia juga banyak mendapat dukungan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo. Setiap hari selalu ada perwakilan KBRI yang selalu membantu kontingen Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kehadiran pegawai KBRI di sini sangat membantu kami dalam banyak hal. Mereka tiap hari hadir di wisma atlet untuk mendampingi kontingen. Karena mereka juga bisa bahasa Jepang, jadi mereka juga sering menjadi penerjemah bagi kami,” ujar Senny. 

Dukungan dari KBRI di Tokyo telah dirasakan oleh kloter pertama kontingen Indonesia sejak mendarat di Tokyo. Setelah keluar dari pesawat, kontingen langsung di sambut oleh Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, Tri Purnajaya bersama sejumlah jajaran dan pegawai menyambut kontingen.

Kolaborasi apik antara NPC Indonesia dengan KBRI di Tokyo tidak lepas dari peran National Olympic Committe (NOC) Indonesia yang membantu merintis hubungan NPC Indonesia dengan KBRI di Jepang.

Awalnya KBRI di Tokyo berhubungan dengan NPC karena peran dari Sekjen NOC Indonesia, Ferry J. Kono ketika semua kontingen Olimpiade Indonesia sudah kembali ke tanah air.

Ferry beberapa hari mengontak KBRI dan NPC Indonesia dan membentuk grup WA bersama dengan Kemenpora sehingga KBRI sudah sangat siap menerima dan membantu kontingen Paralimpiade Indonesia.

Pengalaman tim NOC Indonesia ketika mengawal kontingen Olimpiade, secara tidak langsung menjadi tim perintis jalan yang menghubungkan NPC Indonesia dengan. KBRI di Tokyo. NPC Indonesia merasakan betul suport KBRI kepada kontingen Paralimpiade. Sejumlah kendala yang dirasakan kontingen Merah-Putih di Olimpiade kini bisa diminimalisir di Paralimpiade.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

8 hari lalu

Delapan mahasiswa FIB UGM ikuti Program Pertukaran Pelajar di Korea Selatan. dok/ugm.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

Program Indonesian Dream PPAN dan PPAP dari Kemenpora buka hingga 15 Mei 2024.


Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

27 hari lalu

Daejeon Red Sparks. (Instagram/@red__sparks)
Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

LPDUK mengumumkan delapan kategori tiket ditambah satu kategori khusus untuk laga eksibisi Red Sparks vs Indonesia All Star.


Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

31 hari lalu

Cyrus Ashkon Margono. (Instagaram/@cmargono)
Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

Pemain keturunan Cyrus Margono tinggal melaksanakan pengambilan sumpah untuk kemudian resmi menjadi WNI.


Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

43 hari lalu

Thom Haye, Maarten Paes,  dan Ragnar Oratmangoen. Istimewa
Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

Proses naturalisasinya diproses, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes semakin dekat untuk bisa memperkuat timnas Indonesia.


Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

44 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat ditemui di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat,  Rabu, 6 Maret 2024. TEMPO/Randy
Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo ingin dana untuk pelatnas kualifikasi Paralimpiade Paris 2024 tersebut dikelola secara transparan oleh NPC Indonesia.


Elevasi Industri Olahraga Indonesia: Antisipasi Tantangan dan Peluang Melalui ISFEX 2024

49 hari lalu

Indonesia Sport Facility Expo (ISFEX) 2024 di ICE BSD City tanggal 12-16 Juni 2024
Elevasi Industri Olahraga Indonesia: Antisipasi Tantangan dan Peluang Melalui ISFEX 2024

ISFEX 2024 menghadirkan inovasi dan peluang baru dalam industri olahraga Indonesia.


Menpora Dito Ariotedjo Temui Ayah Cyrus Margono, Janji Penetapan Status WNI Segera Disetujui

50 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo saat ditemui di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Randy
Menpora Dito Ariotedjo Temui Ayah Cyrus Margono, Janji Penetapan Status WNI Segera Disetujui

Menpora Dito Ariotedjo berjanji akan mempercepat penetapan WNI Cyrus Margono. Sampai mana prosesnya?


Nova Arianto Kantongi 37 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas U-16, Hanya 9 yang Potensial Dipanggil

52 hari lalu

Pelatih timnas U-16 Indonesia Nova Arianto saat ditemui di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Randy
Nova Arianto Kantongi 37 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas U-16, Hanya 9 yang Potensial Dipanggil

Nova Arianto mengaku ada beberapa pemain diaspora yang menarik perhatiannya untuk dipanggil mengikuti seleksi timnas U-16 Indonesia.


Kolaborasi dengan H2O Racing dan Injourney, Kemenpora Bentuk Akademi Aquabike dan Powerboat di Balige

8 Februari 2024

Menpora Dito Ariotedjo. TEMPO/Randy
Kolaborasi dengan H2O Racing dan Injourney, Kemenpora Bentuk Akademi Aquabike dan Powerboat di Balige

Kemenpora RI berkolaborasi dengan H2O Racing dan Injourney akan membentuk akademi untuk menjaring atlet-atlet aquabike dan powerboat.


Kemenpora Jalin Komunikasi secara Intens dengan Ragnar Oratmangoen untuk Kemungkinan Naturalisasi

22 Desember 2023

Ragnar Oratmangoen. Foto/Instagram
Kemenpora Jalin Komunikasi secara Intens dengan Ragnar Oratmangoen untuk Kemungkinan Naturalisasi

Hamdan Hamidan mengaku sedang menjalin komunikasi secara intens bersama Ragnar Oratmangoen. Apa hasilnya?