Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Formappi Soroti Beda Sikap Golkar dan Bamsoet soal Amandemen UUD 1945

image-gnews
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam peringatan Hari Konstitusi dan HUT ke-76 MPR RI di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 18 Agustus 2021. Peringatan Hari Konstitusi dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 MPR RI tersebut diselenggarakan secara bersamaan dikarenakan Pandemi Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam peringatan Hari Konstitusi dan HUT ke-76 MPR RI di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 18 Agustus 2021. Peringatan Hari Konstitusi dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 MPR RI tersebut diselenggarakan secara bersamaan dikarenakan Pandemi Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus, menyoroti perbedaan sikap Partai Golkar dan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Bambang Soesatyo ihwal amandemen Undang-Undang Dasar 1945.

Fraksi Golkar hingga saat ini menyatakan menolak perubahan konstitusi. Adapun Bamsoet, yang juga merupakan politikus partai beringin, justru mendorong amandemen untuk mengembalikan kewenangan MPR menetapkan pokok-pokok haluan negara (PPHN).

"Menjadi aneh ketika perjuangan dari Ketua MPR ini belakangan justru tidak selaras dengan sikap dari Partai Golkar," kata Lucius dalam diskusi virtual Siapa Butuh Amandemen?, Ahad, 22 Agustus 2021.

Lucius pun mempertanyakan atas kepentingan siapa Bambang Soesatyo lantas memperjuangkan amandemen UUD 1945. Ia menilai, kecil kemungkinan Bamsoet mengusahakan kepentingan partainya yang justru bersikap sebaliknya.

"Perjuangan Bamsoet ini atas nama siapa, apakah pribadinya, dirinya sebagai Ketua MPR, atau Golkar. Kalau Golkar rasanya sudah tidak mungkin," ujar Lucius.

Lucius mengakui sikap fraksi-fraksi di MPR tentang amandemen UUD 1945 cenderung berubah-ubah sejak awal. Ada fraksi yang awalnya mendukung amandemen untuk menghidupkan kembali haluan negara, seperti NasDem, tetapi kini telah berubah sikap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sisi lain, Lucius mengatakan partai-partai yang kini menolak pun sulit bisa dipercaya konsistensinya. Ia menilai rekam jejak sejauh ini menunjukkan partai-partai amat mudah berubah sikap dalam pengambilan keputusan di parlemen.

"Sulit kita peracya pada sikap yang ditunjukkan fraksi-fraksi apalagi yang disampaikan ke publik," kata Lucius.

Ketua MPR Bambang Soesatyo gencar mendorong terjadinya amandemen konstitusi. Bamsoet beralasan diperlukan amandemen untuk mewadahi PPHN demi adanya visi pembangunan nasional yang berkesinambungan.

Adapun Ketua Fraksi Golkar di MPR, Idris Laena mengatakan partainya menilai amandemen tak mendesak dilakukan. "Sikap Golkar tegas bahwa amandemen konstitusi tidak mendesak," kata Idris ketika dihubungi pada Rabu, 18 Agustus 2021.

Menurut Idris, Golkar juga belum melihat Presiden Joko Widodo menyetujui amandemen. Ia mengatakan Presiden hanya mengapresiasi MPR karena mengkaji ihwal PPHN, tetapi hal itu bukan sinyal merestui.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Golkar dan Demokrat Klaim Siapkan Kader Terbaik untuk Kabinet Pemerintah Mendatang

4 jam lalu

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, ketika ditemui usai pertemuan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Golkar dan Demokrat Klaim Siapkan Kader Terbaik untuk Kabinet Pemerintah Mendatang

Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Partai Demokrat bicara soal persiapan kader terbaiknya untuk mengisi kabinet pemerintahan mendatang.


PKS Satu-satunya Fraksi di DPR Tolak Pengesahan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Ini Poin-Poin Penolakannya

4 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menerima berkas laporan pembahasan RUU DKJ dari Ketua Badan Legislasi DPR RI Supratman Andi Agtas dalam Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi Undang-Undang (UU) yang terdiri atas 12 bab dan 73 pasal berisi ketentuan soal status Jakarta usai tak lagi menjadi ibu kota. TEMPO/M Taufan Rengganis
PKS Satu-satunya Fraksi di DPR Tolak Pengesahan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Ini Poin-Poin Penolakannya

RUU DKJ sudah disahkan DPR menjadi UU DKJ. PKS satu-satunya fraksi menolak pengesahan itu, sementara 8 fraksi partai lainnya menyetuji, Ini alasan PKS


Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

8 jam lalu

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan


Bamsoet : Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

8 jam lalu

Bamsoet : Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

Pemerintah hendaknya segera memastikan kesiapan seluruh moda angkutan umum, baik darat, laut maupun udara, untuk melayani hampir 200 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik guna merayakan lebaran tahun 2024 ini.


Bamsoet Dukung Kerjasama PT JIO Distribusi Indonesia dan BAIC Internasional Hadirkan Mobil Jeep BAIC

21 jam lalu

Bamsoet Dukung Kerjasama PT JIO Distribusi Indonesia dan BAIC Internasional Hadirkan Mobil Jeep BAIC

Bambang Soesatyo mendukung masuknya Beijing Automotive Group melalui BAIC Internasional meramaikan pasar otomotif Indonesia.


Bamsoet Dorong Pengembangan Kendaraan Listrik Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Dorong Pengembangan Kendaraan Listrik Indonesia

Bambang Soesatyo mendukung tim Universitas Indonesia Supermileage Vehicle Team membuat serta mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia.


Bamsoet Ajak Morgan Sports Car Club Tingkatkan Solidaritas Kebangsaan

1 hari lalu

Bamsoet Ajak Morgan Sports Car Club Tingkatkan Solidaritas Kebangsaan

Bambang Soesatyo mengajak komunitas otomotif memperbanyak kegiatan sosial guna membantu sesama.


Bamsoet Santuni Anak Yatim di HUT IMI ke 118

1 hari lalu

Bamsoet Santuni Anak Yatim di HUT IMI ke 118

Bambang Soesatyo menuturkan diusia ke-118 tahun, IMI akan terus menjadi wadah para pecinta otomotif yang memiliki visi dan misi bersama mengoptimalkan potensi IMI dengan semangat "Standing and Growing Together".


Bamsoet Menilai Perlu Pengkajian Ulang Sistem Demokrasi Langsung

2 hari lalu

Bamsoet Menilai Perlu Pengkajian Ulang Sistem Demokrasi Langsung

Pelaksana Pemilu dengan sistem demokrasi pemilihan langsung telah mendorong terjadinya demokrasi transaksional di tengah masyarakat.


Bamsoet Ajak Masyarakat Segera Laporkan SPT Tahunan 2023

3 hari lalu

Bamsoet Ajak Masyarakat Segera Laporkan SPT Tahunan 2023

Ia mengajak masyarakat untuk segera melaporkan SPT tahunan 2023 baik secara langsung ke kantor pajak ataupun secara daring melalui aplikasi e-filing.