TEMPO.CO, Jakarta - Deputi V Kantor Staf Presiden RI, Jaleswari Pramodhawardani menyebut pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri akan terus melakukan asesmen situasi Afghanistan secara harian untuk menentukan langkah selanjutnya. Hal ini dilakukan usai kelompok Taliban menguasai Afghanistan sejak beberapa hari terakhir.
"Indonesia terus berharap perdamaian dan stabilitas dapat tercipta di Afghanistan. Indonesia juga terus berkomitmen untuk membantu menciptakan perdamaian di Afghanistan," ujar Jaleswari lewat keterangan tertulis, Ahad, 22 Agustus 2021.
KSP mengapresiasi berhasilnya misi evakuasi terhadap para WNI dari Kabul, Afghanistan, Sabtu dini hari lalu. Tim Evakuasi Indonesia terdiri atas jajaran Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), TNI, dan BIN. Pesawat TNI Angkatan Udara berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma pada tanggal 18 Agustus 2021, sekitar pukul 06.00 WIB.
Rute yang ditempuh pesawat untuk mencapai Kabul, Afghanistan, yaitu melalui Aceh, Kolombo (Sri Lanka), Karachi (Pakistan), dan Islamabad (Pakistan) hingga tiba di Kabul pada tanggal 20 Agustus 2021, pukul 05.17 dini hari waktu setempat dan kemudian sampai di Indonesia pada Sabtu dini hari. Terdapat 26 WNI serta lima warga negara Filipina yang berhasil dievakuasi.
"Evakuasi ini menunjukkan dan mempertegas bahwa negara siap serta memiliki kemampuan untuk hadir di mana pun dan kapan pun negara dibutuhkan oleh warganya. Bantuan membawa warga negara asing dalam misi evakuasi ini juga merupakan bagian dari kewajiban kemanusiaan yang harus dilakukan," ujar Jaleswari.