TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya Arif Fathoni mengatakan partainya siap menjadi orang tua asuh anak-anak yang yang ditinggal oleh orang tuanya karena COVID-19. "Fraksi Golkar siap jadi orang tua asuh sampai anak-anak itu lulus sekolah," katanya di Surabaya, Minggu 22 Agustus 2021.
Menurut dia, tidak hanya pemerintah saja yang memikirkan nasib dari anak-anak tersebut, namun semua elemen masyarakat hingga pribadi. "Untuk itu, kami memulai menjadi orang tua asuh buat anak-anak itu. Semoga bisa diikuti yang lainnya," ujar anggota Komisi A DPRD Surabaya ini.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya memastikan hak-hak anak yang ditinggal oleh orang tuanya karena dampak COVID-19 terpenuhi.
Menurut Eri, Pemkot Surabaya akan memberikan intervensi yang sesuai untuk masa depan anak-anak tersebut. Tidak hanya itu, Pemkot juga akan membangun asrama untuk anak-anak terdampak COVID-19. "Di sana (asrama) itu, kami dapat memantau perkembangan mereka," ujarnya.
Berdasarkan data yang dimiliki Pemkot Surabaya, ada 1.400 keluarga yang meninggal karena COVID-19. Dari jumlah tersebut, sekitar 600-an keluarga sudah disurvei Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Surabaya, sedangkan sisanya masih dalam pendataan pemkot setempat.
Baca: Pemkot Surabaya Akan Bangun Asrama dan Jamin Pendidikan Anak Yatim Korban Covid