TEMPO.CO, Jakarta - Aparat keamanan mengklaim menguasai markas kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang berada di Kampung Welenggaru, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua. Upaya itu dilakukan oleh Satgas Pinang Sirih disertai dengan menyita satu pucuk senjata api (senpi) jenis M16.
"Memang benar markas KKB di Kampung Welenggaru sudah dikuasai dan anggota TNI juga mengamankan satu pucuk senjata jenis M16," ujar Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Ahmad Kamal, Rabu, 18 Agustus 2021.
Dari laporan yang diterima Satgas Nemangkawi, markas tersebut dikuasai sejak Senin sore, 16 Agustus 2021. Operasi itu dipimpin Mayor Inf Sudarmin yang menjabat Kasi Intel Ops Satgas Pinang Sirih. Menurut Satgas, penguasaan markas yang dipimpin oleh Goliat Tabuni itu berawal dari patroli menggunakan drone.
Saat operasi terlihat tiga orang yang diduga anggota KKB. Aparat mengklaim mereka melakukan tembakan ke Tim Cakra. Melalui drone, aparat melihat ketiganya memasuki honai (rumah khas pegunungan Papua).
Tim Cakra segera melakukan pengejaran dan menembak satu anggota KKB. Dalam pengejaran itu petugas menemukan satu pucuk
senjata api jenis M16.
Kombes Kamal yang juga menjabat Kabid Humas Polda Papua mengatakan kegiatan patroli terus dilakukan agar masyarakat dapat beraktivitas dengan normal. Personel TNI-Polri bersiaga di sejumlah pos untuk mengantisipasi penembakan yang dilakukan
KKB.