Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makin Diminati Petani, Serapan KUR Pertanian Hingga Agustus Capai 67,29%

image-gnews
Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian yang dikelola oleh Kementerian Pertanian bekerjasama dengan perbankan
Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian yang dikelola oleh Kementerian Pertanian bekerjasama dengan perbankan
Iklan

INFO NASIONAL - Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian yang dikelola oleh Kementerian Pertanian bekerjasama dengan perbankan makin diminati oleh petani. Hingga 15/8, serapan KUR Pertanian mencapai 67,29 persen atau senilai Rp 47,1 triliun.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta petani terus memanfaatkan program KUR Pertanian ini. KUR Pertanian membantu petani dalam mengembangkan budidaya pertanian dari hulu hingga hilir. "KUR Pertanian ini adalah program pembiayaan dengan bunga yang disubsidi oleh pemerintah untuk membantu petani mengembangkan budidaya pertanian mereka dari hulu hingga hilir," kata Mentan Syahrul.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil menambahkan, serapan KUR senilai Rp 47,1 triliun terdistribusi untuk beberapa sektor, di antaranya tanaman pangan senilai Rp 12,4 triliun atau setara dengan 46,26 persen dari alokasi senilai Rp 26,8 triliun. Selanjutnya adalah hortikultura yang terealisasi senilai Rp 5,8 triliun atau setara dengan 74.90 persen dari alokasi senilai Rp 7,8 triliun.

Untuk perkebunan telah tersalurkan sebesar Rp 16,7 triliun atau setara dengan 82.37 persen dari alokasi senilai Rp 20,2 triliun. Peternakan realisasi senilai Rp 8,6 triliun atau setara dengan 57.59 persen dari total alokasi Rp 15 triliun.

"Untuk mixed farming realisasi senilai Rp2,9 triliun. Untuk sektor jasa pertanian, perkebunan dan peternakan realisasi senilai Rp 536,4 miliar," terang Ali.

Ali meminta semua stakeholder terus menggenjot penyerapan KUR Pertanian di lapangan, oleh karena memiliki banyak manfaat untuk masyarakat. "KUR Pertanian ini tak hanya menggerakkan perekonomian dasar masyarakat, tetapi juga membuka dan menciptakan peluang kerja. Ini yang kita butuhkan di tengah pandemi agar perekonomian nasional kembali menanjak," ujar Ali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ali melanjutkan, KUR Pertanian dapat digunakan petani untuk berbagai keperluan permodalan, seperti untuk mengembangkan budidaya pertanian mereka mulai dari pengadaan pupuk hingga membangun industri pengemasan di sektor hilir.

"Kami mendorong petani untuk memanfaatkan KUR Pertanian ini yang dapat digunakan sebagai faktor pemicu peningkatan produktivitas dan peningkatan kesejahteraan petani itu sendiri," papar Ali.

Direktur Pembiayaan Ditjen PSP Kementan, Indah Megahwati merinci sebanyak 1.461.483 debitur telah terfasilitasi melalui KUR Pertanian. "Makin hari jumlah serapan KUR Pertanian semakin meningkat, karena memang diperuntukkan bagi petani. Jadi berbagai keperluan petani bisa terpenuhi dengan mengakses KUR Pertanian ini," ujar Indah.

Indah mengajak petani untuk terus memanfaatkan KUR Pertanian karena memiliki manfaat yang cukup banyak. Selain itu, KUR Pertanian juga memiliki bunga ringan yang waktu pengembaliannya bisa dilakukan pada saat panen raya.

"Manfaatnya KUR Pertanian ini banyak dengan bunga yang cukup ringan. KUR Pertanian juga bisa diajukan tanpa agunan dengan limit pinjaman tertentu," kata Indah. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jasa Marga Menyongsong Idul Fitri 1445H dengan Kesiapan Optimal

13 menit lalu

Jasa Marga Menyongsong Idul Fitri 1445H dengan Kesiapan Optimal

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengadakan acara Kick Off Tim Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga Hari Raya Idul Fitri 1445H/Tahun 2024


Bamsoet : Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

5 jam lalu

Bamsoet : Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

Pemerintah hendaknya segera memastikan kesiapan seluruh moda angkutan umum, baik darat, laut maupun udara, untuk melayani hampir 200 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik guna merayakan lebaran tahun 2024 ini.


Baznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594

6 jam lalu

Baznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama BPKH dan TNI AL kembali menggelar Pesantren Kilat Ramadhan 1445 H untuk siswa-siswi SMA/sederajat


Momentum Kebaikan Buka Puasa Bersama dengan BINUS Senayan

6 jam lalu

Momentum Kebaikan Buka Puasa Bersama dengan BINUS Senayan

Buka Puasa Bersama BINUS sebagai wujud kepedulian dan kebersamaan.


Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

18 jam lalu

Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Bank Mandiri memberikan bingkisan kepada 57.000 anak yatim dan duafa di seluruh Indonesia.


Bamsoet Dukung Kerjasama PT JIO Distribusi Indonesia dan BAIC Internasional Hadirkan Mobil Jeep BAIC

19 jam lalu

Bamsoet Dukung Kerjasama PT JIO Distribusi Indonesia dan BAIC Internasional Hadirkan Mobil Jeep BAIC

Bambang Soesatyo mendukung masuknya Beijing Automotive Group melalui BAIC Internasional meramaikan pasar otomotif Indonesia.


Strategi Kemenhub Pastikan Mudik Lebaran 2024 Nyaman dan Ceria

19 jam lalu

Strategi Kemenhub Pastikan Mudik Lebaran 2024 Nyaman dan Ceria

Puluhan ribu armada disiapkan di sektor transportasi darat, laut, dan udara. Semua untuk melayani 193,6 juta pemudik.


Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

20 jam lalu

Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

Hong Kong, sebuah kota yang memikat dengan perpaduan antara budaya tradisional dan kemajuan modern, menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi seluruh anggota keluarga.


Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur

20 jam lalu

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) meresmikan peluncuran Katalog Elektronik Versi 6.0 pada Kamis, 28 Maret 2024, di Jakarta.


Puan Maharani: Komitmen dengan Kesejahteraan Ibu dan Anak melalui RUU KIA

20 jam lalu

Puan Maharani: Komitmen dengan Kesejahteraan Ibu dan Anak melalui RUU KIA

Ketua DPR RI, Dr. (H.C) Puan Maharani, dengan tegas menegaskan bahwa DPR RI memiliki komitmen yang kuat terhadap kesejahteraan ibu dan anak melalui Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesejahteraan Ibu dan Anak pada Fase 1.000 Hari Pertama Kehidupan atau RUU KIA.