TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian RI membeberkan jika Yayasan Syam Organizer kerap membawa isu Palestina dan Suriah untuk menarik simpati masyarakat agar mau menyumbang. Yayasan tersebut diketahui terafiliasi dengan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) dan kerap menggalang dana untuk kegiatan JI.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Komisaris Besar Ahmad Ramadhan mengatakan, diangkatnya isu Palestina dan Suriah agar bisa meraup sumbangan sebanyak-banyaknya serta menghindari kecurigaan aparat.
"Yang pertama water for some dengan cara dropping air bersih ke Palestina dan memiliki 3 sumur air di Suriah. Kemudian save children out some di Suriah dan Palestina, kemudian winter aid project memberikan kayu bakar, jaket, dan membangun rumah-rumah di Suriah. Kemudian Qurban Peduli Syam, Ramadhan Peduli Syam, Syam Bread Factory, kemudian emergency release, kemudian Syam Productive Assistance," ujar Ramadhan saat dikonfirmasi pada Selasa, 17 Agustus 2021.
Dari sana, dana yang didapat dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama ditujukan untuk organisasi JI. Dana itu akan dimasukkan ke dalam brankas yang saat ini telah disita di kantor pusat Yogyakarta. Bagian kedua, akan digunakan untuk operasional disimpan dalam rekening Syam Organizer.
"Kemudian melalui gaji pengurus Syam Organizer yang merupakan anggota JI dengan cara memotong dari gaji anggotanya dan anggota ketua untuk dimasukkan disetorkan ke Jamaah Islamiyah," kata Ramadhan.
ANDITA RAHMA | EGY ADYATAMA
Baca: Polri: Isi 1.540 Celengan Kotak Amal Milik Terduga Teroris Kosong