TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengatakan tidak ada yang tahu kapan pandemi Covid-19 akan berakhir. Hal ini, kata dia, juga akan menentukan bagaimana nantinya pelaksanaan Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
"Masjid saja ditutup, apalagi tempat pemungutan suara, pasti akan ditutup," kata politikus PKB ini Sabtu, 14 Agustus 2021.
Dia mengatakan situasi di tengah pandemi selalu tak terduga. “Kondisinya upredictable sampai hari ini,” kata dia. Dia mengatakan bila pembatasan akibat pandemi terus berlangsung hingga waktu penyelenggaraan Pemilu 2024, tentu akan menyebabkan problem.
“Kalau ternyata varian delta main lagi, otomatis semua ditutup termasuk TPS, kalau kejadian seperti ini, maka politikus harus berkumpul mencari jalan,” kata dia.
Jazilul menuturkan pelaksanaan Pemilu 2024 tentu harus dipikirkan sejak jauh hari. Namun, dia berharap pandemi dapat segera berakhir. “Kami hanya mencari jalan saja, mudah-mudahan segera berlalu,” kata dia.
Sebelumnya, sempat beredar informasi di media sosial soal perubahan skema pemilu DPR, DPD dan Presiden yang semestinya dilakukan pada 2024 ditunda ke 2027. Sedangkan pemilu DPRD dan Pilkada tetap berlangsung pada 2024. Wakil Ketua Komisi II DPR Saan Mustopa membantah kabar itu. “Enggak ada, pemilu tetap dilaksanakan tahun 2024,” kata dia soal Pilpres 2024, Sabtu, 14 Agustus 2021.
Baca juga: Beredar Kabar Pemilu Diundur 2027, DPR Pastikan Tetap Digelar 2024