Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arti Pisau Komando Tegak Lurus ke Atas dalam Lambang Kopassus TNI AD

Reporter

image-gnews
Prajurit Kopassus menunjukkan keterampilan fisik dalam peringatan HUT ke-67 Kopassus di Mako Kopassus Cijantung, Jakarta, Rabu, 24 April 2019. Peringatan teresbut digelar dalam tiga format acara yaitu kegiatan apel bersama prajurit, unjuk keterampilan prajurit, dan syukuran serta ramah tamah. REUTERS
Prajurit Kopassus menunjukkan keterampilan fisik dalam peringatan HUT ke-67 Kopassus di Mako Kopassus Cijantung, Jakarta, Rabu, 24 April 2019. Peringatan teresbut digelar dalam tiga format acara yaitu kegiatan apel bersama prajurit, unjuk keterampilan prajurit, dan syukuran serta ramah tamah. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat atau TNI AD merupakan salah satu matra angkatan bersenjata dan merupakan bagian dari TNI yang bertanggung jawab atas operasi pertahanan negara Republik Indonesia di darat.

Dalam TNI AD terdapat beberapa pangkat dari yang mulai tertinggi sampai yang terendah. Urutan pangkat TNI AD dibagi menjadi 8, yaitu Perwira Tinggi Kehormatan, Perwira Tinggi, Perwira Menengah, Perwira Pertama, Bintara Tinggi, Bintara, Tamtama Kepala, Tamtama.

Kemudian, di TNI AD sendiri juga mempunyai pasukan istimewa yang bernama Komando Pasukan Khusus atau Kopassus. Pasukan ini memiliki kecakapan istimewa. Kehebatan serta kemampuan yang dimiliki oleh Kopassus tidak perlu diragukan lagi. Inilah yang kemudian membuat pasukan itu disegani oleh pasukan militer di negara-negara lain.

Bahkan, beberapa negara di dunia pernah meminta Kopassus untuk melatih pasukan militernya, seperti negara-negara Afrika Utara dan Kamboja.

Selain itu, Kopassus pun memiliki keahlian yang luar biasa dalam hal menembak. Ketika diadakan pertemuan Pasukan Elite Asia Pasific pada Desember 2006, personel Kopassus berhasil menyabet gelar juara sebagai penembak jitu (sniper). Lalu, uniknya lagi senjata yang digunakan oleh kopassus pada saat itu merupakan senjata buatan bangsa sendiri yang diproduksi oleh PT Pindad. 

Namun kelebihan kopassus bukan hanya itu saja, adapun kemampuan lain yang dikuasai oleh anggota Kopassus. Di antaranya adalah pengintaian, anti-teror, dan bela diri. Lalu pada keahlian bela diri, anggota Kopassus sudah menguasai jurus-jurus Yongmoodo yang merupakan jurus bela diri andalan militer di Indonesia. 

Para anggota Kopassus ini juga mempunyai kemampuan dalam bidang tenaga dalam, ini dibuktikan dengan mampunya mereka dalam menembak dan berkelahi dengan mata tertutup. 

Kemudian keistimewaan lain yang dimiliki oleh prajurit kopassus adalah mereka mampu mematahkan besi di atas lampu neon dan mematahkan kayu dengan uang kertas.

Dikutip dari kopassus.mil.id, prajurit kopassus ternyata juga mempunyai lambang tersendiri yang penuh dengan makna dan filosofi. Di bawah ini merupakan penjelasan makna dan arti logo yang dimiliki oleh Kopassus:

Lambang memadukan unsur Komando (gambar pisau komando), unsur laut atau air (digambarkan dalam bentuk jangkar) dan udara (digambarkan sepasang sayap) yang dibingkai oleh tali komando.

Berikut elemen Lambang Kopassu: Pisau Komando terhunus tegak lurus ke atas, sayap, jangkar, bingkai pengikat segi delapan, tulisan "Tribuana Chandraca Satya Dharma", pisau Komando terhunus tegak lurus menunjukkan tugas pokok di darat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juga, jangkar menunjukkan tugas Kopassus di laut, sayap menunjukkan tugas Kopassus di udara, dan bingkai melambangkan ikatan jiwa Korps Kopassus.

Makna tulisan dalam Kopassus:

1. Tribuana (tiga jagad) Berarti: Sebagai manusia hamba Tuhan yang diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna maka dalam pribadinya terdiri dari tiga unsur yaitu cipta, rasa dan karsa yang harus diaktualisasikan sebagai karya nyata. Sebagai prajurit harus mampu berkiprah di tiga matra yaitu darat, laut dan udara.

2. Chandraca Berarti: sebagai senjata ampuh berbentuk tombak bermata tiga dan hanya digunakan pada saat terakhir dalam pertempuran. Senjata ampuh yang berbentuk kecil menggambarkan bahwa Pasukan Khusus meletakkan kemampuan di atas jumlah dan digunakan untuk tugas-tugas yang bernilai strategis.

3. Satya Dharma Berarti: Kesetiaan dan dedikasi sebagai sifat yang tidak terpisahkan dari sifat luhur prajurit yang dijiwai Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.

Lalu, maksud dari kalimat Tribuana Tribuana Chandraca Satya Dharma adalah prajurit TNI dalam hal ini Kopassus TNI AD yang telah menguasai taktik dan teknik ilmu perang khusus, mahir dan andal bergerak secara cepat di berbagai medan baik di darat, laut, dan udara. Berjiwa patriotik yang tinggi, senantiasa siap sedia melaksanakan tugas pokok ke setiap penjuru dan siap menghadapi berbagai ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan NKRI berlandaskan Pancasila.

PRIMANDA ANDI AKBAR

Baca: Profil Wamenhan Herindra Lulusan Akmil Terbaik Terbaik Eks Danjen Kopassus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Komnas HAM Papua Sebut Korban Penganiayaan yang Diduga Dilakukan Prajurit TNI Meninggal

2 hari lalu

Ilustrasi TNI. dok.TEMPO
Komnas HAM Papua Sebut Korban Penganiayaan yang Diduga Dilakukan Prajurit TNI Meninggal

Komnas HAM Papua menyebut korban kekerasan yang diduga dilakukan anggota TNI dari Yonif Raider 300/Brajawijaya telah meninggal dunia di Ilaga,


Terus Berulang, Organisasi Masyarakat Sipil Kecam Penganiayaan terhadap Warga Papua oleh Anggota TNI

2 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan. siascarr.com
Terus Berulang, Organisasi Masyarakat Sipil Kecam Penganiayaan terhadap Warga Papua oleh Anggota TNI

Anggota TNI kembali melakukan penganiayaan terhadap warga Papua. Begini kata organisasi masyarakat sipil.


LBH Papua Soroti Dua Kasus Penyiksaan Warga Papua oleh Aparat dalam Satu Bulan Terakhir

4 hari lalu

Ilustrasi Penyiksaan oleh Polisi atau Kekerasan oleh Polisi. shutterstock.com
LBH Papua Soroti Dua Kasus Penyiksaan Warga Papua oleh Aparat dalam Satu Bulan Terakhir

LBH Papua mengatakan kedua penyiksaan tersebut merupakan tindak pidana. Salah satu korban masih di bawah umur.


KPK Sita 10 Bidang Tanah dan Bangunan Abdul Ghani Kasuba, Berikut Kilas Balik Kasusnya

5 hari lalu

Gubernur Maluku Utara nonaktif Abdul Ghani Kasuba seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. Abdul Ghani Kasuba diperiksa sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji untuk proyek pengadaan barang dan jasa serta perijinan di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Sita 10 Bidang Tanah dan Bangunan Abdul Ghani Kasuba, Berikut Kilas Balik Kasusnya

KPK menyita sejumlah properti miliki Gubernur Maluku Utara di Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, dan Halmahera Selatan. Begini kasusnya.


Kapuspen Benarkan Anggota TNI Aniaya Warga Diduga Afiliasi TPNPB-OPM

5 hari lalu

Brigjen Nugraha Gumilar. Dok Pribadi
Kapuspen Benarkan Anggota TNI Aniaya Warga Diduga Afiliasi TPNPB-OPM

Warga diduga anggota TPNPB-OPM itu bernama Definus Kogoya. Kejadian penganiayaan dilakukan di Pos Gome di wilayah Kabupaten Puncak Papua.


Anak Presiden Uganda Ditunjuk jadi Panglima Militer

6 hari lalu

Presiden Uganda, Yoweri Museveni. telegraph.co.uk
Anak Presiden Uganda Ditunjuk jadi Panglima Militer

Muhoozi Kainerugaba akan menjabat sebagai panglima militer di Pasukan Pertahanan Rakyat Uganda (UPDF) setelah ditunjuk oleh ayahnya, Presiden Uganda Yoweri Museveni.


TNI Selidiki Video Viral Penyiksaan Warga Papua

6 hari lalu

Persekusi dan diskriminasi rasial terhadap mahasiswa Papua, tak bisa dibenarkan dengan alasan apapun. Masalahnya apa yang terjadi di Surabaya dan Malang hanyalah pemicu semata.  Pemerintah harus menyelesaikan konflik di tanah Papua sampai ke akar-akarnya, yaitu  ketidakpuasan masyarakat melihat tindakan pemerintah di masa lalu. Selain itu, marginalisasi dalam proses pembangunan juga harus dihentikan. Proses pembangunan tidak boleh hanya mengedepankan fisik tetapi juga peningkatan kualitas sumberdaya masyarakat Papua.
TNI Selidiki Video Viral Penyiksaan Warga Papua

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan, memastikan TNI akan menelusuri kebenaran video penyiksaan warga di Papua.


70 Mantan Pejabat AS Desak Biden Tekan Israel Akhiri Genosida di Gaza

6 hari lalu

Presiden AS Joe Biden melepas kacamata hitamnya ketika berbicara kepada media sebelum meninggalkan Gedung Putih menuju North Carolina, di Washington, AS, 18 Januari 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
70 Mantan Pejabat AS Desak Biden Tekan Israel Akhiri Genosida di Gaza

Hampir 70 mantan pejabat, diplomat, dan perwira militer AS mendesak Presiden Joe Biden untuk memperingatkan Israel atas serangannya di Gaza


Eks Danjen Kopassus Soenarko Ikut Demo Kecurangan Pemilu Depan KPU, Apa Alasannya? Berikut Profilnya

10 hari lalu

Mantan Danjen Kopassus, Soenarko. Dok.TEMPO/ Yosep Arkian
Eks Danjen Kopassus Soenarko Ikut Demo Kecurangan Pemilu Depan KPU, Apa Alasannya? Berikut Profilnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko membenarkan pihaknya akan terlibat dalam unjuk rasa di depan KPU hari ini. Ini profil dan alasannya turut demo.


Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Vladimir Putin Bisa Saingi Joseph Stalin

10 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota pemerintah melalui tautan video di kediaman negara Novo-Ogaryovo di luar Moskow, Rusia 24 Januari 2023. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS
Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Vladimir Putin Bisa Saingi Joseph Stalin

Seperti sudah diprediksi, Vladimir Putin menang telak dalam pemilu Rusia yang diselenggarakan pada Minggu, 17 Maret 2024.