Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Golkar Tak Setuju Baliho Disebut Tak Mengerek Elektabilitas Airlangga

image-gnews
Baliho bergambar Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto terpajang di Depok, Jawa Barat, Senin, 9 Agustus 2021. Baliho dengan foto Puan Maharani, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, hingga Agus Harimurti Yudhoyono banyak terpasang di berbagai daerah. Pemasangan baliho tersebut dianggap untuk mendongkrak tingkat keterpilihan atau elektabilitas. TEMPO/M Taufan Rengganis
Baliho bergambar Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto terpajang di Depok, Jawa Barat, Senin, 9 Agustus 2021. Baliho dengan foto Puan Maharani, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, hingga Agus Harimurti Yudhoyono banyak terpasang di berbagai daerah. Pemasangan baliho tersebut dianggap untuk mendongkrak tingkat keterpilihan atau elektabilitas. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily tak sepakat baliho dan billboard ketua umumnya, Airlangga Hartarto, disebut tak berdampak terhadap elektabilitas. Ace merespons pernyataan Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya sebelumnya ihwal baliho ternyata tak mengerek elektabilitas tokoh.

"Jangan diartikan bahwa efek baliho dan billboard tidak ada terhadap elektabilitas Pak Airlangga," kata Ace ketika dihubungi, Jumat, 13 Agustus 2021.

Ace mengatakan, survei Charta Politika dilakukan pada awal Juli saat Golkar baru mulai mensosialisasikan figur Airlangga. Jika sigi digelar sekian bulan setelah sosialisasi masif dilakukan, Ace meyakini elektabilitas Airlangga akan meningkat tajam.

Ia juga mengaitkan dengan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat yang diterapkan pada awal Juli. Menurut dia, banyak pengetatan aktivitas publik berdampak pada kegiatan ekonomi sehingga terjadi penurunan kepercayaan terhadap Presiden Joko Widodo, seperti tercatat dari survei Charta.

Ace memprediksi tingkat kepercayaan kepada pemerintah akan meningkat jika aktivitas ekonomi mulai longgar. Ia menilai elektabilitas Airlangga juga akan meningkat bila survei dilakukan setelah PPKM darurat dilonggarkan dan ekonomi membaik.

Menurut Ace, pertumbuhan ekonomi sebesar 7,07 persen pada kuartal kedua tahun ini tak bisa dilepaskan dari kontribusi Airlangga sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. "Rakyat akan mengapresiasi kerja keras pemerintah," ujarnya.

Ace melanjutkan, survei Charta yang dirilis Kamis, 12 Agustus kemarin pun mencatat kenaikan popularitas dan elektabilitas Airlangga dibanding sigi sebelumnya. Dengan simulasi 10 nama, kata dia, elektabilitas Airlangga sudah mencapai 1 persen.

"Ini kabar baik karena sebelumnya elektabilitas ketum kami di bawah itu," kata Wakil Ketua Komisi Sosial Dewan Perwakilan Rakyat ini.

Ace mengklaim kenaikan popularitas dan elektabilitas ini tak bisa dilepaskan dari sosok Airlangga yang teknokratik dan all out membantu Presiden Jokowi. Adapun kader Golkar disebutnya bertugas memperkenalkan sosok Airlangga sebagai ketua umum partai beringin kepada masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Belum lama kami masif sosialisasi ke bawah saja elektabilitas ketua umum kami sudah terlihat ada tren kenaikan, apalagi jika survei dilakukan setelah sekian lama kami sosialisasi," ucapnya.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya sebelumnya menyebut bahwa maraknya pemasangan baliho sejumlah tokoh ternyata tak berkorelasi linier dengan tingkat elektabilitas mereka dalam bursa calon presiden 2024. Tingkat pengenalan para calon pun tidak naik secara masif.

Menurut Yunarto, maraknya baliho pun belum tentu membuat tingkat kesukaan terhadap tokoh meningkat. Ia mengatakan baliho justru berpotensi menjadi efek bumerang karena masyarakat jengkel atas kegiatan pemasangan baliho itu.

Dalam sigi Charta Politika yang dirilis Kamis, 12 Agustus kemarin, ada dua nama tokoh dalam bursa capres yang dikaitkan dengan pemasangan baliho. Yakni Airlangga Hartarto dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani.

Dalam simulasi 10 nama capres 2024, Airlangga menempati urutan paling buncit dengan elektabilitas 1 persen, sedangkan Puan di atasnya dengan 1,4 persen. Survei ini digelar pada 12-20 Juli 2021 terhadap 1.200 responden dengan margin of error 2,83 persen.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Baca: Bantah Baliho Puan untuk Elektoral, Arteria Dahlan Sebut Beliau Sudah Dikenal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hasto ke Golkar Soal Kursi Ketua DPR: Jangan Sulut Sikap PDIP

3 hari lalu

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP di Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Hasto ke Golkar Soal Kursi Ketua DPR: Jangan Sulut Sikap PDIP

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, merespons soal Partai Golkar yang disebut-sebut ingin menempati kursi Ketua DPR RI.


Respons Airlangga soal Usul Bentuk Menteri Utama ke Prabowo

3 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (12/2/2024). ANTARA.
Respons Airlangga soal Usul Bentuk Menteri Utama ke Prabowo

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto irit bicara soal usul dia mengisi posisi menteri utama dalam Kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto.


Airlangga Golkar Sambut Baik jika NasDem dan PPP Masuk Pemerintahan Prabowo

3 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat konferensi pers usai rapat pleno bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan kader Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu, 10 Maret 2024. ANTARA/Fath Putra Mulya
Airlangga Golkar Sambut Baik jika NasDem dan PPP Masuk Pemerintahan Prabowo

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyambut Partai Nasdem dan PPP jika ingin masuk Pemerintahan Prabowo Subianto.


Saat Demokrat dan Golkar Ungkit Perannya Menangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

3 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono usai pertemuan di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 29 April 2023. Kunjungan tersebut dalam rangka silahturahmi dan membahas isu-isu kebangsaan terkini. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Saat Demokrat dan Golkar Ungkit Perannya Menangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Ketua Umum Partai Demokrat AHY menyebut, SBY memiliki peran yang besar dalam kemenangan Prabowo-Gibran. Sebelumnya Golkar menyampaikan hal senada.


Tokoh Potensial Maju di Pilgub Jabar 2024, Apakah Ridwan Kamil Vs Uu Ruzhanul Ulum, Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari Si Kuda Hitam?

4 hari lalu

Ridwan Kamil dan Desy Ratnasari. TEMPO
Tokoh Potensial Maju di Pilgub Jabar 2024, Apakah Ridwan Kamil Vs Uu Ruzhanul Ulum, Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari Si Kuda Hitam?

Apakah Ridwan Kamil akan maju lagi di kontestasi Pilgub Jabar 2024? Bagaimana eks Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum? Kans Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari?


Prabowo Tak Membutuhkan Tim Transisi Pemerintahan, Golkar: Karena Keberlanjutan

5 hari lalu

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Penggalangan Strategis Erwin Aksa di Yogyakarta Rabu 12 Oktober 2022. Dok.istimewa
Prabowo Tak Membutuhkan Tim Transisi Pemerintahan, Golkar: Karena Keberlanjutan

Golkar mengklaim Prabowo tidak perlu membentuk tim transisi karena mengusung keberlanjutan pemerintahan Jokowi.


8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

6 hari lalu

Ilustrasi Rapat DPR. TEMPO/M Taufan Rengganis
8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?


Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

6 hari lalu

Plt Ketua Umum PPP MUhammad Mardiono saat meluncurkan logo baru yang akan digunakan partainya menyambut Pemilu 2024.  di Jakarta, Kamis (5/1/2023). ANTARA/HO-Humas PPP
Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024


Dito Ariotedjo Bilang Airlangga Bisa Aklamasi Jadi Ketua Umum Golkar

6 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo saat ditemui di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Randy
Dito Ariotedjo Bilang Airlangga Bisa Aklamasi Jadi Ketua Umum Golkar

Politikus Golkar Dito Ariotedjo mengklaim para anggota di daerah mengapresiasi kinerja Ketua Umum Airlangga Hartarto dalam Pemilu 2024.


Gagal ke DPR, Dito Ariotedjo Fokus Jadi Menpora sampai Oktober

6 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo di Gedung Kantor Staf Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, pada Jumat, 22 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Gagal ke DPR, Dito Ariotedjo Fokus Jadi Menpora sampai Oktober

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan dia menunggu arahan Partai Golkar setelah gagal menjadi anggota legislatif.