Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indikator Kematian Covid-19 Dihilangkan di Saat 2.000 Orang Meninggal per Hari

Reporter

image-gnews
Deretan mobil ambulans pengantar jenazah pasien Covid-19 di TPU Rorotan, Jakarta Utara, Selasa, 6 Juli 2021. Kasus kematian akibat Covid-19 menembus rekor baru pada 6 Juli 2021, yakni bertambah 728 orang dalam satu hari. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Deretan mobil ambulans pengantar jenazah pasien Covid-19 di TPU Rorotan, Jakarta Utara, Selasa, 6 Juli 2021. Kasus kematian akibat Covid-19 menembus rekor baru pada 6 Juli 2021, yakni bertambah 728 orang dalam satu hari. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memutuskan untuk mengeluarkan indikator angka kematian dari komponen pengamatan terhadap penanganan Covid-19 di Tanah Air. 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, pemerintah tidak memakai data kematian sebagai indikator untuk melakukan evaluasi terhadap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 dan PPKM Level 3 di sejumlah daerah.

Luhut mengatakan data kematian yang dilaporkan selama ini ternyata tidak akurat karena input data yang merupakan akumulasi angka kematian selama beberapa minggu sebelumnya. "Sehingga menimbulkan distorsi dalam penilaian,” kata Luhut dalam konferensi pers yang disiarkan di Youtube Kemenko Marves, Senin 9 Agustus 2021.

Tingginya angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah. Data dari Kementerian Kesehatan RI memperlihatkan bahwa angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan. Data terakhir dari covid19.go.id, pada 10 Agustus 2021, dilaporkan ada 2.048 kasus kematian 

Jumlah penambahan kasus tersebut membuat jumlah kematian di Indonesia resmi bertambah menjadi 100 ribu orang atau tepatnya 110.619 jiwa meninggal selama pandemi.

Sejak pertengahan Juli 2021, angka kematian akibat COVID-19 mencapai di atas 1.000 jiwa per hari. Temuan kasus tersebut juga membuat Indonesia menempati posisi pertama sebagai negara dengan jumlah peningkatan kasus tertinggi sejak 12 Juli 2021 berdasarkan perhitungan World O' Meters. Jumlah kematian tersebut tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. 

Laman Covid19.go.id mengungkapkan tingginya kasus kematian antara lain disebabkan pasien COVID-19 yang datang ke rumah sakit telah bergejala berat - kritis, pasien melakukan isolasi mandiri tanpa pemantauan tenaga kesehatan, terlambat mendapat penanganan medis, hingga situasi keterbatasan kapasitas tempat tidur rumah sakit dan oksigen.

Kelompok pemantau yang tergabung dalam LaporCovid19 mengungkapkan data kematian yang selama ini diumumkan oleh pemerintah tidak menggambarkan dampak yang sebenarnya dari pandemi Covid-19. Karena jumlah kematian yang diumumkan pemerintah pusat ternyata masih jauh lebih sedikit dibanding data yang dilaporkan pemerintah daerah.

Pemerintah seharusnya, menurut Tim LaporCovid19 juga mempublikasikan jumlah warga yang meninggal dengan status probable, sehingga bisa secara akurat menggambarkan dampak pandemi yang terjadi.

Data tim LaporCovid19 mencatat ada lebih dari 19.000 kematian yang sudah dilaporkan oleh pemerintah kabupaten/kota, tapi tak tercatat di data pemerintah pusat.

Data dari 510 pemerintah kabupaten/kota yang dikumpulkan tim LaporCovid19 menunjukkan, hingga 7 Agustus 2021, terdapat 124.790 warga yang meninggal dengan status positif Covid-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada saat yang sama, jumlah kematian positif Covid-19 yang dipublikasikan pemerintah pusat tercatat sebanyak 105.598 orang. Artinya, antara data pemerintah kabupaten/kota dengan pemerintah pusat, terdapat selisih 19.192 kematian. 

Data laporCovid19 Per 7 Agustus 2021, 10 provinsi dengan jumlah kematian terbesar adalah sebagai berikut:

Jawa Tengah 31.914
Jawa Timur 2.297
Jawa Barat 16.534
DKI Jakarta 12.750
DI Yogyakarta 4.737
Kalimantan Timur 3.886
Riau 2.828
Lampung 2.603
Banten 2.437
Bali 2.385

Sebanyak 10 provinsi tersebut merepresentasikan 82,5% jumlah kematian positif Covid-19 di Indonesia.

Meskipun selama ini epicentrum persebaran kasus sering terjadi di Jawa, jumlah kematian yang terjadi tidak hanya terpusat di Jawa. Berbagai daerah, seperti Kalimantan, Bali, Sumatra, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Sulawesi, dan Papua turut menyumbang penambahan kasus tersebut.

Fatality rate atau tingkat kematian di Indonesia juga mengalami peningkatan. Indonesia telah menggeser posisi Brazil sebagai negara dengan tingkat kematian paling tinggi. Per 2 Juli 2021, Indonesia tingkat kematian akibat Covid-19 di Indonesia telah menyentuh angka 2,8 persen. Artinya, sebanyak 3 orang dari 100 orang terinfeksi Covid-19 di Indonesia meninggal. Jumlah ini lebih tinggi daripada rata-rata internasional, yakni sebesar 2,13 persen. 

 

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca juga: Vaksinasi Paling Buncit, Tingkat Kematian Covid-19 di Lampung Tertinggi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

1 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

3 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Luhut Optimistis Pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia Berdampak Positif

3 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Optimistis Pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia Berdampak Positif

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan optimistis bahwa pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia berdampak positif.


Pakar Saraf Jelaskan Ciri-ciri Epilepsi, dari Bengong sampai Sakit Kepala

7 hari lalu

Ilustrasi epilepsi. firstaidlearningforyoungpeople.redcross.org.uk
Pakar Saraf Jelaskan Ciri-ciri Epilepsi, dari Bengong sampai Sakit Kepala

Pakar menjelaskan ciri-ciri epilepsi yang sebenarnya sangat banyak, contohnya melamun atau bahkan sakit kepala.


Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

9 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.


Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

9 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.


Disebut Berdebat dengan Luhut Perkara Revisi PP Minerba, Bahlil Jelaskan IUP Buat Ormas Keagamaan

9 hari lalu

Menteri BKPM Bahlil Lahadalia saat menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Disebut Berdebat dengan Luhut Perkara Revisi PP Minerba, Bahlil Jelaskan IUP Buat Ormas Keagamaan

Terkait revisi PP Minerba, Bahlil usulkan IUP pertambangan diberikan kepada ormas keagamaan.


Rumah Dinas Menteri di IKN Dibangun di Atas Lahan 1.000 Meter Persegi, Ini Speknya

9 hari lalu

Desain rumah dinas menteri di IKN (Dok.PUPR)
Rumah Dinas Menteri di IKN Dibangun di Atas Lahan 1.000 Meter Persegi, Ini Speknya

Rumah dinas menteri di IKN dibangun Ditjen Perumahan Kementerian PUPR sebanyak 36 unit di atas lahan dengan kontur berbukit.


Serba-serbi Rumah Menteri IKN Dibandingkan di Widya Chandra

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Kantor Presiden baru ini diharapkan menjadi ikon Ibu Kota Nusantara, terutama dengan adanya burung Garuda yang menjadi simbol infrastruktur di tengah Kota Nusantara. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Serba-serbi Rumah Menteri IKN Dibandingkan di Widya Chandra

Bakal rumah dinas menteri di Ibu Kota Nusantara atau IKN dikomentari Luhut, karena dianggap lebih kecil


Fakta-fakta Rumah Dinas Menteri di IKN yang Dikritik Menko Luhut Binsar Pandjaitan

14 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Fakta-fakta Rumah Dinas Menteri di IKN yang Dikritik Menko Luhut Binsar Pandjaitan

Basuki mengatakan ukuran rumah dinas menteri di IKN yang lebih kecil dibandingkan di Widya Chandra diprotes Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.