Menko Muhadjir Temukan Banyak Warga Belum Dapat Bansos karena Perkara Data

Reporter

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini (kanan) meninjau proses penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sembako e-Warung KUbe di Kampung Gulon, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Jumat 29 Januari 2021. Dalam kunjungannya ke Solo,  Menko PMK bersama Mensos meninjau sejumlah penyaluran bantuan sosial tunai dan mengunjungi Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF) Prof. Soeharso. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini (kanan) meninjau proses penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sembako e-Warung KUbe di Kampung Gulon, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Jumat 29 Januari 2021. Dalam kunjungannya ke Solo, Menko PMK bersama Mensos meninjau sejumlah penyaluran bantuan sosial tunai dan mengunjungi Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF) Prof. Soeharso. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menemukan masih banyak keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang jatah bantuan sosialnya terhenti. Padahal, masyarakat tersebut dinilai layak mendapat bansos.

Salah satu kasus ditemukan Muhadjir saat meninjau distribusi bansos di Desa Teluknaga, Tangerang, Banten, kemarin. "Jadi sudah hampir satu tahun dia tidak dapat bantuan, walaupun masih punya Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Kartu KKS-nya masih ada, tetapi bantuannya terhenti," ujar Muhadjir dalam keterangannya, Rabu, 11 Agustus 2021.

Menurut Muhadjir, secara ekonomi bila melihat kondisi rumah dan jumlah keluarga yang ada masih layak mendapatkan bansos dari pemerintah. Ia lantas menyebut, penyebab bansos terhenti itu adalah perbaruan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial yang sedang dilakukan pihak Desa Teluknaga. 

Selain itu, ujar dia, banyak warga yang belum memiliki Nomor Induk Kependudukan serta masalah tidak sinkronnya dengan data yang ada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri.

Agar warga bisa diusulkan ulang untuk mendapatkan bansos reguler pemerintah, Muhadjir meminta kepada pihak desa untuk gotong royong bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan pendamping PKH untuk mempercepat proses pembaruan DTKS. Dia juga meminta pihak desa untuk berkoordinasi dengan pihak Disdukcapil ihwal masalah warga belum memiliki NIK.  

"Saya juga akan bicara dengan Bu Mensos (Tri Rismaharini) untuk diakomodasi mereka ini. Ini sangat membutuhkan apalagi sekarang dalam suasana yang sangat prihatin ini," ujar Muhadjir Effendy ihwal warga yang belum menerima bansos.

Baca juga: Mensos Risma Minta Semua Pihak Tak Main-main Soal Bansos 

DEWI NURITA

 

 







Resmikan Rusun, Risma Menangis Ingat Keluarga yang Tinggal di Kolong Jembatan

2 jam lalu

Tangkapan layar - Menteri Sosial Tri Rismaharini meresmikan Rumah Susun Sentra Mulia Jaya Jakarta, Jumat, 31 Maret 2023. Foto: ANTARA/YouTube Kemensos
Resmikan Rusun, Risma Menangis Ingat Keluarga yang Tinggal di Kolong Jembatan

Menteri Sosial Tri Rismaharini menangis saat meresmikan Rumah Susun Sentra Mulia Jaya Jakarta yang dikhususkan bagi warga PPKS


Pemerintah Bagikan Bansos Lagi, Pos Indonesia Siap Salurkan

5 jam lalu

Pemerintah Bagikan Bansos Lagi, Pos Indonesia Siap Salurkan

Program bansos bahan pangan diperuntukkan bulan Maret hingga Mei 2023.


Per Hari Ini, Bansos Beras 630 Ribu Ton Mulai Dibagikan Bertahap ke 21,3 Juta Keluarga Sasaran

6 jam lalu

Sejumlah warga antre untuk mendapatkan bantuan beras bansos PPKM di kawasan Sukatani, Tapos, Depok, Jawa Barat, Kamis, 19 Agustus 2021. Pemerintah melalui Kementerian Sosial melanjutkan program Bantuan Beras PPKM tahap 2 dengan penerima sebanyak 8,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berupa paket 10kg beras. TEMPO/M Taufan Rengganis
Per Hari Ini, Bansos Beras 630 Ribu Ton Mulai Dibagikan Bertahap ke 21,3 Juta Keluarga Sasaran

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi memastikan penyaluran bansos beras dapat mulai disalurkan ke penerima manfaat secara bertahap per hari ini,


Piala Dunia U-20 2023 Batal, Menteri Muhadjir Berharap FIFA Tetap Beri Kesempatan untuk Indonesia

1 hari lalu

Plt. Menpora Muhadjir Effendy (kanan) bersama jajarannya berjalan memasuki ruangan saat akan rapat kerja bersama Komisi X DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 28 Maret 2023. Rapat kerja tersebut membahas perkembangan pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia setelah FIFA membatalkan acara pengundian grup peserta di Bali dan kesiapan kontingen Indonesia dalam Sea games 2023 Kamboja. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Piala Dunia U-20 2023 Batal, Menteri Muhadjir Berharap FIFA Tetap Beri Kesempatan untuk Indonesia

FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Plt Menpora Muhadjir Effendy berharap ada peluang lain?


Tim Advokasi Gagal Ginjal Akut Ikut Aksi Kamisan Bersama Para Korban

1 hari lalu

Massa Class Action Korban Gagal Ginjal Akut, Menghadiri Sidang Lanjutan Perkara Gagal Ginjal Akut  di PN Jakarta Pusat, 7 Februari 2023. TEMPO/Farrel Fauzan
Tim Advokasi Gagal Ginjal Akut Ikut Aksi Kamisan Bersama Para Korban

Aksi tersebut dilakukan dalam rangka menuntut tanggung jawab pemerintah atas tragedi gagal ginjal akut sebagai pelanggaran HAM.


Piala Dunia U-20 2023 Batal di Indonesia, Menteri Muhadjir: Jangan Terlalu Lama Bersedih dan Kecewa

1 hari lalu

Plt Menpora Muhadjir Effendy. TEMPO/Randy
Piala Dunia U-20 2023 Batal di Indonesia, Menteri Muhadjir: Jangan Terlalu Lama Bersedih dan Kecewa

Plt Menpora Muhadjir Effendy meminta tidak berlarut dalam kesedihan dan kekecewaan atas batalnya Piala Dunia U-20 2023. Lantas apa?


Tak Ada Edaran Khusus Prokes Covid-19 untuk Ramadan 2023, Muhadjir Effendi: Tetap Antisipasi

1 hari lalu

Sejumlah warga antre dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mengambil makanan berbuka puasa gratis di Jalan Cempaka Putih Tengah, Jakarta, Jumat, 16 April 2021. Sekitar 400-600 paket takjil dibagikan secara gratis selama bulan Ramadan. ANTARA/M Risyal Hidayat
Tak Ada Edaran Khusus Prokes Covid-19 untuk Ramadan 2023, Muhadjir Effendi: Tetap Antisipasi

Muhadjir Effendi mengatakan tidak ada edaran khusus berkaitan dengan protokol kesehatan atau prokes Covid-19 selama puasa dan lebaran 2023.


Polres Metro Depok Distribusikan 500 Paket Sembako Kapolri

2 hari lalu

Ilustrasi pembagian sembako. ANTARA
Polres Metro Depok Distribusikan 500 Paket Sembako Kapolri

Pembagian sembako ini merupakan bantuan kemanusiaan untuk negeri yang diinstruksikan Presiden Joko Widodo kepada Kapolri.


Plt Menpora Sebut Piala Dunia U-20 Terancam Batal bukan Berarti Kiamat

3 hari lalu

Plt Menpora Muhadjir Effendy. TEMPO/Randy
Plt Menpora Sebut Piala Dunia U-20 Terancam Batal bukan Berarti Kiamat

Pelaksana Tugas Menteri Pemuda dan Olahraga Muhadjir Effendy mengatakan masyarakat tak perlu khawatir jika Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia


Polemik Piala Dunia U-20 2023: Muhadjir Effendy Menyebut FIFA Tak akan Hukum Indonesia

3 hari lalu

Logo Piala Dunia U-20 2023
Polemik Piala Dunia U-20 2023: Muhadjir Effendy Menyebut FIFA Tak akan Hukum Indonesia

Muhadjir Effendy mengatakan pihaknya berupaya mencari jalan tengah agar Piala Dunia U-20 2023 tetap digelar di Tanah Air.