TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha, meminta pemerintah untuk melakukan upaya pengendalian dampak pandemi Covid-19 dengan maksimal. Hal ini agar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) per 16 Agustus nanti tidak diperpanjang lagi.
Giring mengatakan bahwa PSI menyadari dengan adanya perpanjangan PPKM yang terus menerus mengakibatkan kondisi usaha yang tidak stabil.
"Pengusaha terutama UMKM dan masyarakat yang bergantung dengan pendapatan harian sangat berharap ada sinyal kuat kapan PPKM ini berakhir. Perlu upaya penjelasan prasyarat PPKM diakhiri sehingga pelaku usaha UMKM dan pekerja berpendapatan harian punya gambaran," kata Giring dalam keterangan tertulis, Selasa, 10 Agustus 2021.
Tidak hanya itu, giring menambahkan PSI akan mendorong program bansos dan pencairan tunjangan nakes di daerah segera terlaksana dengan rapi dan taat administrasi serta prokes.
"Bansos harus segera didistribusikan ke masyarakat. Yang berupa barang atau uang agar masyarakat mendapat bahan makan dan uang untuk dipergunakan selama masa PPKM. Harus tetap taat administrasi dan saat pembagian jangan menimbulkan kerumunan yang mengakibatkan cluster baru," ujar Calon Presiden RI 2024 ini.
Selain itu, PSI juga meminta percepatan vaksinasi. Jika program vaksinasi tidak dipercepat, akan ada kerugian ganda yaitu terlambatnya tercapai herd immunity dan ekonomi menengah bawah yang terimbas karena berkurangnya mobilitas akibat PPKM.
Giring menjelaskan dirinnya sudah meminta seluruh kader, struktur dan anggota legislatif PSI di seluruh Indonesia untuk untuk banyak turun ke lapangan dan fokus pada tiga hal, percepatan vaksinasi, mengawal bansos, dan mendesak pencairan insentif nakes di daerah masing-masing.
MEGA SAFITRI
Baca: Update Covid-19 Per 10 Agustus: Kasus Tambah 32.081, Meninggal 2.048 Orang