INFO NASIONAL –BPJS Ketenagakerjaan, atau kerap disebut BP Jamsostek, bekerja sama dengan APINDO dan Pemerintah Daerah Jawa Barat mengadakan program Vaksinasi kepada para pekerja di Kawasan Industri Suryacipta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mulai dari 9 Agustus hingga 23 Agustus 2021.
Kegiatan bertajuk “Vaksinasi Bersama BPJAMSOSTEK” ini merupakan kali keempat, setelah sebelumnya dilaksanakan di Stasiun MRT Blok A Jakarta Selatan, Pasar Kemis Kabupaten Tangerang dan SMAN 8 Bandung.
Baca Juga:
Direktur Utama BP Jamsostek, Anggoro Eko Cahyo mengatakan, bahwa kegiatan serupa terus dilakukan di seluruh Indonesia secara bertahap dan bekerja sama dengan stakeholder setempat.
"Jumlah vaksin berbeda-beda, seperti di Bandung kemarin dialokasikan sebanyak 9.000 dosis, di Jakarta 3.600 dosis dan di Pasar Kemis Tangerang sebanyak 6.000 dosis," ujar Eko. Sementara untuk kegiatan vaksinasi di Kawasan Industri Suryacipta disediakan sebanyak 20.910 dosis vaksin untuk para pekerja dan masyarakat.
"Semoga dengan kegiatan vaksinasi secara masif ini mampu mengakselerasi terciptanya kekebalan komunal yang ujungnya nanti meningkatkan produktivitas para pekerja yang berujung pada pemulihan ekonomi nasional," kata Anggoro.
Ketua DPP APINDO Hariyadi B Sukamdani mengatakan, APINDO juga menggandeng institusi dan perusahaan lain untuk melakukan kegiatan vaksinasi kepada para pekerja. Total hingga 352 ribu pekerja yang tersebar di 510 perusahaan telah divaksinasi.
Selain vaksinasi, Hariyadi juga mengungkapkan agar testing PCR ditingkatkan guna menekan penyebaran Covid-19. “Dengan harga PCR yang lebih terjangkau akan dapat meningkatkan jumlah testing di masyarakat jadi dapat lebih akurat menentukan langkah untuk memutus penyebaran Covid-19,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, bahwa kerja sama dengan BP Jamsostek dan APINDO disebut sebagai program Sentra Vaksinasi Silih Tulungan.
Ia mengapresiasi inisitaif BP Jamsostek yang membantu pemberian vaksin sehingga dapat lebih cepat mencapai misi Jabar terkait kekebalan kelompok, atau herd immunity. “Kesanggupan Faskes di Jawa Barat untuk vaksinasi ini hanya sebesar 60 persen dari pemenuhan target hingga Desember 2021 ini, di sinilah kami meminta bantuan pihak ketiga seperti BP Jamsostek untuk mendukung 40 persen sisanya agar dapat memenuhi target,” ujar Ridwan.
Gubernur yang kerap disapa Kang Emil ini juga menyampaikan kondisi terkini kasus Covid-19 di Jabar sudah mulai menurun, demikian pula di Indonesia secara keseluruhan. Berbeda dengan negara tetangga, bahkan Amerika Serikat yang tengah meningkat akibat Covid-19 varian Delta.
“Sekarang saatnya kita berbenah, tetap jaga prokes (protokol kesehatan), tingkatkan vaksinasi. Sekarang kami tengah mempersiapkan diri jika nanti sampai terjadi lagi serangan gelombang berikutnya dari Covid-19, kita sudah jauh lebih baik dalam penanganannya,” ucap Ridwan.
Program vaksinasi BP Jamsostek di Karawang berlangsung selama 15 hari dengan target 2.000 orang per hari menggunakan vaksin Sinovac. Kegiatan dimulai pukul 8 pagi hingga pukul 3 sore. Selain Karawang, BP Jamsostek akan mendukung program vaksinasi di Makassar dan Bali dalam waktu dekat. (*)