TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan membentuk tim khusus menangani wilayah-wilayah yang memiliki lonjakan kasus kematian akibat Covid-19.
"Tim khusus ini seperti yang saat ini kami lakukan di DI Yogyakarta," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan
dalam konferensi pers daring, Senin, 9 Agustus 2021.
Luhut menyebut, PPKM Level 4 yang dilakukan pada 2-9 Agustus di Jawa-Bali sebetulnya cukup berhasil menurunkan laju penambahan angka kematian, meskipun kondisinya bisa fluktuatif di masing-masing provinsi. Untuk itu, ujar dia, pemerintah akan melakukan intervensi di wilayah yang memiliki lonjakan kasus kematian.
Berdasarkan data Satgas Covid-19, hingga 9 Agustus, kasus kematian akumulatif di Jawa Timur masih menduduki posisi tertinggi dengan 23.292 kasus. Selanjutnya, disusul Jawa tengah yang mencatat jumlah kematian 23.007 kasus hingga hari ini. Selanjutnya, Provinsi DKI Jakarta berada di urutan ketiga dengan jumlah kematian 12.812 kasus.
Sementara untuk kasus harian, per hari ini, 9 Agustus, Jawa Tengah berada di urutan pertama dengan jumlah 404 kasus kematian, diikuti Jawa Timur dengan jumlah 305 kasus. Sementara itu, jumlah kasus kematian harian DKI Jakarta terpantau menurun. Pada hari ini, kasus kematian di ibu kota berada di urutan ke 20 dengan jumlah kematian akibat Covid-19 sebanyak 14 kasus.