Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eks Direktur WHO Asia Tenggara Bilang Pemerintah Bisa Longgarkan PPKM, Asal...

image-gnews
Warga berfoto saat mengunjungi pusat Kota Bandung, dua hari sebelum PPKM Level 4 berakhir, Ahad, 8 Agustus 2021. Masih belum diketahui apakah PPKM Level 4 akan dilanjutkan atau dihentikan. TEMPO/Prima Mulia
Warga berfoto saat mengunjungi pusat Kota Bandung, dua hari sebelum PPKM Level 4 berakhir, Ahad, 8 Agustus 2021. Masih belum diketahui apakah PPKM Level 4 akan dilanjutkan atau dihentikan. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama, mengatakan ada beberapa syarat pemerintah bisa melonggarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Yang pertama mempunyai data amat lengkap dan rinci per kabupaten atau kota tentang dua aspek, yaitu community transmission dan aspek respon kesehatan masyarakat," kata Tjandra Senin, 9 Agustus 2021.

Tjandra mengatakan jika kedua hal itu sudah bisa diperbaiki, maka pemerintah dapat mulai mempertimbangkan pelonggaran secara bertahap dengan amat hati-hati.

Pemerintah harus evaluasi dan monitor secara ketat perkembangan situasi, dan dilakukan penyesuaian bila diperlukan. "Pelonggaran suatu daerah harus mempertimbangkan daerah yang berbatasan langsung," kata Tjandra.

Terakhir, pemerintah juga harus mengutamakan tiga prinsip dasar yang terus harus diperkuat. Yakni pembatasan, testing, tracing yang harus mencapai target, dan target vaksinasi.

Tjandra meminta dengan kondisi saat ini, pemerintah memberi perhatian khusus untuk memaksimalkan upaya untuk menurunkan angka kematian. Selain itu, pelaksanaan komunikasi risiko juga harus dilakukan dengan baik.

Ini diharapkan akan memberi penjelasan adalah kombinasi pemerintah dan praktisi lapangan. "Pemerintah harus senantiasa melakukan analisa ilmiah yang valid dan lengkap untuk dasar pengambilan keputusan," kata Tjandra.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah sendiri baru akan mengambil keputusan perpanjangan atau tidaknya PPKM hari ini. Tjandra mencatat sejumlah indikator yang bisa ikut jadi pertimbangan pemerintah dalam memutuskan ini.

Ia mengatakan di kota-kota besar Jawa Bali, angka BOR tercatat sudah turun dan IGD tidak penuh lagi. Selain itu, data kasus baru di beberapa daerah Jawa juga nampak sudah menurun pasca penerapan PPKM. Meski begitu, Tjandra juga menyoroti jumlah kasus meninggal yang mencapai 1.500 per hari. Padahal di awal PPKM Darurat 3 Juli 2021 lalu, jumlahnya hanya 491.

Selain itu, ia juga menyoroti positivity rate sekitar 25 persen. Angka ini ia sebut 5 kali batas WHO yang 5 persen dan sekitar 10 kali positivity rate India yang ada di kisaran 2,7 persen.

Hari ini, Senin, 9 Agustus 2021, merupakan terakhir PPKM yang diperpanjang sejak 3 Agustus. Pemerintah sudah bolak-balik memperpanjang pembatasan ini sejak awal Juli. 

Baca juga: Hari Terakhir PPKM 9 Agustus, Pemerintah Sebut Kasus di Jawa Bali Turun, tapi...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gibran Belum Berlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat saat Kasus Covid-19 Naik

19 Desember 2023

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (dua dari kiri) bersama jajaran pejabat Forkopimda Kota Solo mengikuti rangkaian Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-75 Tahun 2023 yang digelar di halaman Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa, 19 Desember 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Belum Berlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat saat Kasus Covid-19 Naik

Gibran belum memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat menyusul meningkatnya kasus Covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia.


Kasus Covid-19 di Jakarta Terus Meningkat, 12 Pasien Masuk ICU

14 Desember 2023

Pekerja menggunakan masker saat berjalan di kawasan jalan Jenderal Sudirman saat kemunculan Covid-19 varian Pirola, Jakarta. Kamis, 14 September 2023.Subvarian Pirola tengah menjadi sorotan bagi pemerintah dan masyarakat. TEMPO/Magang/Joseph
Kasus Covid-19 di Jakarta Terus Meningkat, 12 Pasien Masuk ICU

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat 44 orang harus dirawat di rumah sakit, 32 kasus Covid-19 diisolasi karena bergejala sedang.


Kasus Cacar Monyet di Jakarta Bertambah Jadi 25 Kasus

2 November 2023

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Kasus Cacar Monyet di Jakarta Bertambah Jadi 25 Kasus

24 kasus positif cacar monyet itu adalah laki-laki berusia 25 sampai 30 tahun yang semuanya tertular dari kontak seks.


Kasus Monkeypox di Jakarta Bertambah Jadi 13, Penularan Tertinggi Lewat Kontak Seksual

25 Oktober 2023

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Kasus Monkeypox di Jakarta Bertambah Jadi 13, Penularan Tertinggi Lewat Kontak Seksual

Kemenkes menyatakan positivity rate PCR kasus Monkeypox atau cacar monyet sejauh ini mencapai 52 persen.


Moeldoko Beberkan 3 Strategi Utama RI Hadapi Pandemi Covid-19

25 Oktober 2023

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bersama Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Juri Ardiantoro saat memberikan keterangan soal usulan penundaan Pemilu Serentak 2024 oleh Bawaslu di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Juli 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Moeldoko Beberkan 3 Strategi Utama RI Hadapi Pandemi Covid-19

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, mengatakan pemerintah menerapkan tiga strategi saat menghadapi pandemi Covid-19 di tengah ketidakpastian global. Apa saja?


Kilas Balik Pemberlakuan PPKM Jawa Bali Juli 2021, dari Darurat Hingga Perpanjangan

4 Juli 2023

Petugas Satpol PP melakukan razia masker di depan Stasiun Klender, Jakarta, Selasa, 10 Mei 2022. Pemerintah memastikan akan terus memperpanjang masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) se-Indonesia hingga waktu yang belum ditentukan. Untuk PPKM Jawa-Bali diperpanjang hingga 23 Mei 2022. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kilas Balik Pemberlakuan PPKM Jawa Bali Juli 2021, dari Darurat Hingga Perpanjangan

PPKM Jawa Bali pertama kali diterapkan pada 3 Juli 2021 lalu, begini kilas balik kronologisnya?


Diterapkan Sejak PPKM, Pembatasan Kapasitas Wisatawan ke Bromo Sedang Dikaji untuk Dicabut

8 Juni 2023

Wisatawan menikmati wisata Lautan Pasir Bromo. (Sumber: Unsplash)
Diterapkan Sejak PPKM, Pembatasan Kapasitas Wisatawan ke Bromo Sedang Dikaji untuk Dicabut

Hingga saat ini, BB TNBTS masih membatasi kuota wisatawan di Gunung Bromo sebesar 75 persen.


Terbaru, Jokowi Tunjuk Luhut Pandjaitan Ketua Satgas Percepatan Investasi IKN, Ini Jabatan Luhut Lainnya

17 Mei 2023

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan bertemu dengan Ketua Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok (NDRC) H.E. Zheng Shanjie, Selasa, 4 April 2023 (Sumber: IG @luhut.pandjaitan)
Terbaru, Jokowi Tunjuk Luhut Pandjaitan Ketua Satgas Percepatan Investasi IKN, Ini Jabatan Luhut Lainnya

Luhut Pandjaitan kembali dapat jabatan baru dari Jokowi sebagai ketua satuan tugas khusus untuk mempercepat realisasi investasi di IKN Nusantara.


Jokowi Kembali ke Pasar Tanah Abang, Pedagang Teriak Tawari Diskon

4 Mei 2023

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kanan) meninjau Pasar Tanah Abang di Jakarta, Senin 2 Januari 2023. Presiden Jokowi ingin memastikan aktivitas perekonomian pada sektor rill berjalan baik dan optimisme para pedagang pada tahun 2023 bangkit kembali pasca pencabutan kebijakan PPKM bulan Desember lalu. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jokowi Kembali ke Pasar Tanah Abang, Pedagang Teriak Tawari Diskon

Jokowi mengunjungi Pasar Tanah Abang selama setengah jam untuk berbincang dengan para pedagang.


Dinkes DKI Sebut Peningkatan Kasus Covid-19 di Jakarta Masih Terkendali, Angka Kematian Meningkat

2 Mei 2023

Warga mendapatkan suntikan dosis keempat atau booster kedua vaksinasi Covid-19 di Blok A Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Selasa, 24 Januari 2023. Pelaksanaan vaksinasi ini dilaksanakan serentak di sejumlah puskesmas kelurahan dan kecamatan di Jakarta Timur.TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Dinkes DKI Sebut Peningkatan Kasus Covid-19 di Jakarta Masih Terkendali, Angka Kematian Meningkat

Dinas Kesehatan DKI sempat menyatakan varian Arcturus bisa menjadi penyebab naiknya angka kasus Covid-19 di Jakarta.