Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menpora Amali Buka Kuliah Kewirausahaan Pemuda

image-gnews
Presiden RI Joko Widodo, saat Zikir dan Doa Kebangsaan 76 Tahun Indonesia Merdeka secara virtual, Minggu (1/8) malam.
Presiden RI Joko Widodo, saat Zikir dan Doa Kebangsaan 76 Tahun Indonesia Merdeka secara virtual, Minggu (1/8) malam.
Iklan

INFO NASIONAL-Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali secara resmi membuka kegiatan Kuliah Kewirausahaan Pemuda yang diadakan Kemenpora RI bersama Universitas Krisnadwipayana secara virtual, Rabu 4 Agustus. Kegiatan ini mengangkat tema "Peran Penting Kreativitas dan Inovasi Dalam Kewirausahan".

Dalam sambutannya, Menpora Amali kembali menekankan pentingnya menumbuhkan kewirausahaan di kalangan pemuda khususnya mahasiswa di perguruan tinggi. Sebab, pihaknya tidak ingin mahasiswa hanya dibekali dengan kemampuan akademik saja, tapi juga kemampuan berwirausaha agar memiliki kemampuan daya saing dan kemandirian saat lulus dari perguruan tinggi.

Menurut Menpora Amali, pihaknya di Kemenpora memiliki program prioritas dalam medio 2020-2024 yang salah satunya adalah pemberdayaan pemuda menjadi kreatif, inovatif, mandiri dan berdaya saing serta menumbuhkan semangat kewirausahaan. “Kalau hanya mengandalkan pengetahuan-pengetahuan secara akademik saja, maka tentu di luar sana para lulusan-lulusan perguruan tinggi lainnya itu juga memiliki kemampuan yang sama,” kata Menpora Amali.

Dengan demikian, harus ada yang membedakannya lulusan satu perguruan tinggi dengan yang lainnya yaitu mereka sejak menjadi mahasiswa harus sudah dibekali dengan pengetahuan-pengetahuan selain kemampuan akademik, yakni kemampuan kreatifitas, inovasi-inovasi, punya kemandirian bahkan sejak menjadi mahasiswa.“Ukuran kemajuan suatu bangsa misalnya, itu juga ditentukan oleh seberapa besar persentasi masyarakatnya yang bergerak di bidang kewirausahaan,” ujar Menpora Amali.

Di sisi lain, lanjut Menpora Amali, pemuda dan mahasiswa harus bisa menjadi faktor yang menyelesaikan problem-problem di tengah masyarakat bukan malah menjadi penyebab yang menimbulkan masalah. Terlebih di tengah pandemi, banyak tenaga kerja yang harus berhenti bekerja akibat adanya PHK.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kerjasama antara Kemenpora dan Unkris ini adalah untuk mengantisipasi itu. Jangan sampai lulusan Unkris begitu dia lulus, mencari pekejaan kesana kemari, karena tidak ada kemampuan sedikitpun tentang kewirausahaan, yang akhirnya menjadi job seaker tidak bisa mandiri apalagi bersaing,” katanya.

Saat ini lulusan perguruan tinggi di dalam negeri dan di luar negeri sangat banyak. Oleh karena itu, mahasiswa harus memiliki kemampuan lain sehingga saat lulus kampus bukan menjadi job seeker. Tetapi menjadi job creator atau pencipta lapangan kerja.

Dengan demikian, Menpora Amali mengajak para mahasiswa, khususnya peserta kuliah kewirausahaan pemuda ini untuk mempersiapkan diri dengan kreatifitas dan inovasi serta kemandirian. “Yang serius akan dipandu dan difasilitasi oleh Kemenpora. Anda mempersiapkan kira-kira apa mau dilakukan, usaha apa sembari anda tetap melakuka tugas utamanya menyelesaikan perkuliahan. Banyak, asal mau kreatif, asal punya inovasi pasti banyak, dan terbuka lebar,” ujarnya.

 “Pesan saya sekali lagi kepada para peserta, manfaatkan kesempatan ini karena tidak setiap saat ada kesempatan untuk mengikuti hal-hal yang menjadi bekal untuk anda setelah keluar dari perguruan tinggi,” katanya. Hadir dalam kegiatan ini Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Dr. Asrorun Ni'am, Rektor Unkris, Dr. Ir. Ayub Muktiono, M.SIP, CIQaR dan para narasumber serta ratusan peserta dari kalangan mahasiswa.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

8 hari lalu

Delapan mahasiswa FIB UGM ikuti Program Pertukaran Pelajar di Korea Selatan. dok/ugm.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

Program Indonesian Dream PPAN dan PPAP dari Kemenpora buka hingga 15 Mei 2024.


Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

27 hari lalu

Daejeon Red Sparks. (Instagram/@red__sparks)
Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

LPDUK mengumumkan delapan kategori tiket ditambah satu kategori khusus untuk laga eksibisi Red Sparks vs Indonesia All Star.


Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

29 hari lalu

Batik Air. Dok. Lion Air
Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

Maskapai penerbangan Lion Air Group menggandeng 16 perguruan tinggi di Indonesia untuk memperkuat ekosistem penerbangan.


Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

31 hari lalu

Cyrus Ashkon Margono. (Instagaram/@cmargono)
Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

Pemain keturunan Cyrus Margono tinggal melaksanakan pengambilan sumpah untuk kemudian resmi menjadi WNI.


Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

43 hari lalu

Thom Haye, Maarten Paes,  dan Ragnar Oratmangoen. Istimewa
Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

Proses naturalisasinya diproses, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes semakin dekat untuk bisa memperkuat timnas Indonesia.


Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

43 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat ditemui di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat,  Rabu, 6 Maret 2024. TEMPO/Randy
Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo ingin dana untuk pelatnas kualifikasi Paralimpiade Paris 2024 tersebut dikelola secara transparan oleh NPC Indonesia.


Elevasi Industri Olahraga Indonesia: Antisipasi Tantangan dan Peluang Melalui ISFEX 2024

49 hari lalu

Indonesia Sport Facility Expo (ISFEX) 2024 di ICE BSD City tanggal 12-16 Juni 2024
Elevasi Industri Olahraga Indonesia: Antisipasi Tantangan dan Peluang Melalui ISFEX 2024

ISFEX 2024 menghadirkan inovasi dan peluang baru dalam industri olahraga Indonesia.


Menpora Dito Ariotedjo Temui Ayah Cyrus Margono, Janji Penetapan Status WNI Segera Disetujui

49 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo saat ditemui di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Randy
Menpora Dito Ariotedjo Temui Ayah Cyrus Margono, Janji Penetapan Status WNI Segera Disetujui

Menpora Dito Ariotedjo berjanji akan mempercepat penetapan WNI Cyrus Margono. Sampai mana prosesnya?


Nova Arianto Kantongi 37 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas U-16, Hanya 9 yang Potensial Dipanggil

51 hari lalu

Pelatih timnas U-16 Indonesia Nova Arianto saat ditemui di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Randy
Nova Arianto Kantongi 37 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas U-16, Hanya 9 yang Potensial Dipanggil

Nova Arianto mengaku ada beberapa pemain diaspora yang menarik perhatiannya untuk dipanggil mengikuti seleksi timnas U-16 Indonesia.


Gebyar Wirausaha 10: Menuju Kesuksesan dan Berkah melalui Transformasi Bisnis

15 Februari 2024

Kemeriahan Gebyar Wira Usaha (GWU)
Gebyar Wirausaha 10: Menuju Kesuksesan dan Berkah melalui Transformasi Bisnis

Gebyar Wirausaha ke-10 ini juga diharapkan menjadi gerbang utama dalam Program One Year Coaching (OYC) Batch 7.