Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapan Kasus Covid-19 Bisa Terkendali? Berikut Prediksi Epidemiolog UI

Reporter

image-gnews
Petugas medis menyuntikan vaksin Covid-19 kepada warga secara door to door di kawasan Bogor, Jawa Barat, Rabu, 14 Juli 2021. Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar vaksinasi Covid-19 secara door to door kepada warga di 14 provinsi dan menyasar 19.000 warga. TEMPO/Muhammad Hidayat
Petugas medis menyuntikan vaksin Covid-19 kepada warga secara door to door di kawasan Bogor, Jawa Barat, Rabu, 14 Juli 2021. Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar vaksinasi Covid-19 secara door to door kepada warga di 14 provinsi dan menyasar 19.000 warga. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI), Iwan Ariawan, menilai keputusan pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4 tepat karena sebagian besar kabupaten/kota di Pulau Jawa-Bali masih berada di level asesemen 4.

"Pemantauan tim pandemi FKMUI juga memperlihatkan sudah ada penurunan kasus harian selama pelaksanaan PPKM Level 4, tapi belum bisa dikatakan terkendali. Penilaian wabah terkendali jika angka reproduksi efektif (Rt) <1, dan saat ini masih di atas 1," ujar Iwan saat dihubungi Tempo, Selasa, 3 Agustus 2021.

Dengan PPKM sekarang, ditambah dengan penguatan testing, tracing, dan treatment (3T) serta percepatan vaksinasi, Iwan berharap angka Rt bisa turun hingga di bawah 1. Pengendalian kasus Covid-19, lanjut Iwan, sangat tergantung pada cakupan protokol kesehatan, 3T dan vaksinasi.

"Pada skenario optimis dimana cakupan vaksinasi dosis 1 sebanyak 75 persen dan dosis 2 sebanyak 50 persen di Jawa-Bali, tracing rasio 1:15, wabah bisa mulai terkendali di Oktober-November," tuturnya.

Kendati demikian, ujar Iwan, aktivitas ekonomi-sosial tetap harus berlangsung dengan memperhatikan protokol kesehatan dan mempertahankan jumlah tes serta pelacakan yang tinggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2021, penerapan PPKM Level 4 Jawa-Bali 3-9 Agustus memasang target penguatan 3T dengan target; testing hingga target positivity rate <10 %, tracing perlu dilakukan sampai mencapai lebih dari 15 kontak erat per kasus konfirmasi, dan treatment perlu dilakukan dengan  komprehensif sesuai dengan berat gejala. Hanya pasien bergejala sedang, berat, dan kritis yang perlu dirawat di rumah sakit.

Pemerintah juga berjanji akan melakukan peningkatan cakupan vaksinasi secara cepat, terutama pada wilayah-wilayah yang menjadi pusat mobilitas dan kegiatan ekonomi. "Saat ini kami sedang meningkatkan jumlah vaksinasi harian mencapai 1.250.000 suntikan di bulan Agustus ini . Pemerintah sudah menyiapkan 258 juta vaksin siap suntik pada periode Agustus hingga Desember ini,” ujar Koordinator PPKM Level 4 Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, kemarin.

DEWI NURITA

Baca Juga: PPKM Level 4 Berlanjut, Epidemiolog Nilai Tren Pembatasan Akan Terus Berjalan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Faisal Basri sebut Jokowi Bikin Indeks Demokrasi RI Mendekati Nol, Lebih Rendah dari Papua Nugini dan Timor Leste

36 menit lalu

Faisal Basri. TEMPO/Jati Mahatmaji
Faisal Basri sebut Jokowi Bikin Indeks Demokrasi RI Mendekati Nol, Lebih Rendah dari Papua Nugini dan Timor Leste

Berdasar V-Dem Democracy Index 2024, Faisal Basri sebut Jokowi membuat indeks demokrasi mendekati nol, lebih rendah dari Papua Nugini dan Timor Leste.


Top 3 Tekno Berita Terkini: Siklon Tropis Megan, Gempa Talaud, dan Mahasiswa Geofisika UI

1 jam lalu

Siklon Tropis Megan (BMKG)
Top 3 Tekno Berita Terkini: Siklon Tropis Megan, Gempa Talaud, dan Mahasiswa Geofisika UI

BMKG memantau Siklon Tropis Megan di Teluk Carpentaria dan Bibit Siklon Tropis 91S di Samudra Hindia sebelah tenggara-selatan Bali.


Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di Depok

17 jam lalu

Warga antre mendapatkan air bersih dari mobil tanki air di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu, 13 November 2019. Sejak awal September 2019 lalu, sejumlah wilayah di Cipayung, Jakarta Timur dilanda krisis air bersih dan hingga kini masyarakat terdampak masih mengandalkan bantuan pasokan air bersih yang disediakan Pemprov DKI Jakarta untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. ANTARA
Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di Depok

Tim mahasiswa UI mendapat pendanaan untuk proyek solusi air bersih di Cipayung. Disesuaikan dengan target pembangunan berkelanjutan atau SDGs.


Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Disebut Tembus Rp 11 Triliun

18 jam lalu

Ekspresi penyayi Taylor Swift saat tampil dalam konser iHeartRadio Jingle Ball di Madison Square Garden, New York City, 14 Desember 2019. REUTERS/Caitlin Ochs
Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Disebut Tembus Rp 11 Triliun

LPEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) meneliti dampak ekonomi dari konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura.


UGM dan UI 'Jewer' Lagi Jokowi dengan 3 Poin Kampus Menggugat dan 7 Pokok Seruan Salemba

18 jam lalu

Presiden Joko Widodo mengamati kebun tebu Temugiring PTPN X Batankrajan,  Gedeg, Mojokerto, Jawa Timur, Jumat 4 November 2022. Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau tebu varietas unggul terbaru (tebu NX-04) yang diharapkan dapat mewujudkan swasembada gula dalam lima tahun ke depan. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
UGM dan UI 'Jewer' Lagi Jokowi dengan 3 Poin Kampus Menggugat dan 7 Pokok Seruan Salemba

UGM dan UI kembali "menjewer" Jokowi Terbaru adalah Kampus Menggugat dan Seruan Salemba, Berikut poin-poin tuntutan mereka.


Tim Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di TPA Cipayung

21 jam lalu

Tim Proyek Aquinas GWB Program SEG. Kiri-Kanan: M. Rizki Setiawan, Annesa Hanabila, Stella Eulia Andoko, Michael Partogi. (Dol Humas UI)
Tim Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di TPA Cipayung

Tim mahasiswa UI akan melakukan eksplorasi kondisi air tanah serta mengedukasi masyarakat setempat mengenai pentingnya air bersih.


William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

1 hari lalu

William Aditya Sarana. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya


Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

1 hari lalu

Ketua Klaster Medical Technology sekaligus Ketua Big Data Center IMERI Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prasandhya Astagiri Yusuf. (Dok. Humas UI)
Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di bidang kedokteran harus tetap memperhatikan prinsip etika.


Sebulan Usai Coblosan Pemilu 2024: Jokowi Banjir Kritikan, Lonjakan Suara PSI, Hak Angket dan Gugatan ke MK Bergulir

2 hari lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Sebulan Usai Coblosan Pemilu 2024: Jokowi Banjir Kritikan, Lonjakan Suara PSI, Hak Angket dan Gugatan ke MK Bergulir

Banyak fenomena politik pasca Pemilu 2024 mulai Jokowi banjir kritikan, lonjakan suara PSi, hak angket DPR dan gugatan ke MK siap bergulir.


Tak Kendur Guru Besar UGM dan UI Kritisi Jokowi, Kampus Menggugat dan Seruan Salemba Menguat

2 hari lalu

Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum UI, Sulistyowati bersama akademisi membacakan Seruan Salemba 2024 temu ilmiah Universitas memanggil bertema Menegakan Konstitusi Memulihkan Peradaban dan Hak Kewargaan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, 14 Maret 2024. Sejumlah Guru Besar dan akademisi dari berbagai peguruan tinggi berkumpul untuk menyuarakan
Tak Kendur Guru Besar UGM dan UI Kritisi Jokowi, Kampus Menggugat dan Seruan Salemba Menguat

Setelah menggelar aksi yang melibatkan puluhan kampus pada akhir Januari lalu, kini UGM, UI, dan UII kembali kritisi Jokowi. Apa poin mereka?