TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan atau Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan, data mengatakan berdasarkan data yang ia pegang, lebih banyak pasien meninggal belum menerima vaksinasi Covid-19.
Dia mengatakan vaksin Covid-19 juga meringankan gejala yang dialami seseorang ketika terpapar Covid-19. "Yang meninggal sebagian besar adalah orang yang belum divaksin," kata Budi dalam konferensi pers daring, Senin, 2 Agustus 2021.
Budi menjelaskan, analisis data di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo menunjukkan, ada satu orang meninggal dari 51 orang yang telah menerima vaksin Covid-19 pertama. Sedangkan dari 78 orang yang telah menerima vaksin Covid-19 dosis kedua tidak ada satu pun yang meninggal.
Namun dari 618 pasien yang belum divaksinasi, terdapat 88 pasien meninggal. "Ini salah satu contoh kami melakukan analisis di level rumah sakit," ujar Budi.
Budi mengatakan ada pula data yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Di DKI, kata dia, data kematian di kalangan pasien belum divaksin mencapai hampir 3 persen.
Sedangkan di antara pasien yang sudah divaksin, angkanya 0,21 persen. Adapun Ridwan Kamil, kata Budi, pernah menyampaikan bahwa tingkat kematian jauh lebih rendah di daerah yang vaksinasinya tinggi.
"Vaksinasi Covid-19 sejak awal bukan membuat kita kebal kayak Superman, tapi orang yang parah menjadi mild, yang sedang menjadi ringan, yang ringan menjadi tanpa gejala," kata Menkes Budi Gunadi.
Baca juga: Menkes Bilang Indonesia Terima 72 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Pada Agustus