Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serba-serbi Tentang Baha'i, Agama yang Lahir dan Tumbuh di Iran pada Abad 19

Reporter

image-gnews
Lotus Temple, situs suci umat Baha'i. Foto: @bahaiteachings
Lotus Temple, situs suci umat Baha'i. Foto: @bahaiteachings
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Agama Baha’i menjadi bahan perbincangan warganet dalam beberapa hari ini. Hal ini merupakan respons terhadap ucapan selamat yang disampaikan oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. 

Sebelumnya, Yaqut menyampaikan ucapan selamat ari raya Naw-Ruz 179 EB kepada komunitas Baha’i. Pernyataan Menag tersebut juga diunggah di akun YouTube Baha’i Indonesia.

Berdasarkan Encyclopedia Britannica Book of the Year (1992-sekarang), Agama Baha’i ada di 247 negeri di seluruh dunia. Pengikutnya berasal dari 21.00 suku, ras, dan suku bangsa. Tulisan suci Baha’i sudah diterjemahkan ke dalam lebih dari 800 bahasa.

Agama Baha’i

Baha’i adalah agama monoteistik yang menekankan pada kesatuan spiritual bagi seluruh umat manusia. Agama ini lahir di Persia, sekarang Iran, pada 1863. Pendirinya adalah Mirza Husayn-Ali Nuri yang bergelar Baha’ullah, yang berarti kemuliaan Tuhan.

Pada 1844, Sayyid Ali Muhammad dari Shiraz, Iran atau yang lebih dikenal sebagai Sang Bab mengumumkan bahwa ia merupakan pembawa amanat baru dari Tuhan dan menyebarkan agama Bab di wilayah Iran. 

Namun, pada 1850, Sang Bab dihukum mati di kota Tabriz.  Jenazahnya diambil oleh pengikutnya ke Bukit Karmel di Palestina untuk dikuburkan. Makam Sang Bab tersebut menjadi tempat berziarah yang penting bagi umat Baha’i.

Dinamika Perkembangan Baha’i

Awalnya, Baha’i berkembang secara terbatas di Persia dan beberapa daerah Timur Tengah yang pada saat itu merupakan wilayah kekuasaan Turki Usmani. Di awal kemunculannya, pengikut Baha’i di Timur Tengah kerap menghadapi persekusi dan diskriminasi yang berkelanjutan.

Pada awal abad ke-21, penganut agama Baha’i telah mencapai lima hingga delapan juta jiwa yang tinggal di lebih dari 200 negara dan teritori di seluruh dunia. Menurut The World Almanac and Book of Facts 2004, penganut agama Baha’i tersebar di Asia, Afrika, dan Amerika Latih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ajaran

Menurut ajaran Baha’i, sejarah keagamaan dipandang sebagai suatu proses pendidikan bagi umat manusia melalui para utusan Tuhan. Mereka menyebutnya sebagai para “Perwujudan Tuhan”. Baha’ullah dianggap sebagai Perwujudan Tuhan yang terbaru.

Baha’ullah dipercaya sebagai pendidik ilahi yang telah dijanjikan bagi semua umat manusia. Misi dari baha’ullah adalah untuk meletakkan fondasi bagi persatuan seluruh dunia, serta memulai zaman perdamaian dan keadilan, yang dipercayai umat Baha’i hari itu pasti akan datang.

Melansir bahai.id, Baha’ullah mengajarkan berbagai prinsip dan konsepsi rohani yang diperlukan umat manusia agar perdamaian dunia yang diidamkan dapat tercapai. Ia meletakkan tiga pilar utama kesatuan, yakni keesaan Tuhan, kesatuan sumber surgawi dari semua agama, dan kesatuan umat manusia.

Orang-orang Baha’i tidak menganggap “persatuan” sebagai tujuan akhir yang hanya akan dicapai setelah banyak masalah lain selesai. Sebaliknya, mereka memandang persatuan sebagai langkah awal untuk memecahkan setiap masalah yang ada. Hal ini tampak dalam ajaran sosial Baha’i yang menganjurkan semua masalah diselesaikan melalui proses musyawarah.

Agama Baha’i memiliki rumah ibadah yang terbuka bagi semua agama. Rumah agama ini bernama Mashriqul-Adhkar, yang berarti tempat terbit pujian kepada Tuhan. Rumah ibadah ini merupakan tempat untuk berdoa, meditasi, dan melantunkan ayat-ayat suci.

M. RIZQI AKBAR

Baca juga: Politisi Iran: Baha'i Bekerja untuk CIA dan Mossad

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

1 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

Israel terus luncurkan serangan ke wilayah Jabalia, Gaza meski dikejutkan serangan Iran pekan lalu.


Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

2 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.


Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

3 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang bendera Palestina saat berkumpul untuk mendukung Yaman di depan kedutaan Inggris di Teheran, Iran, 12 Januari 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

Top 3 dunia adalah rudal Israel diklaim menyerang Iran, cerita AS bantu Iran kembangkan nuklir hingga perbandingan senjata Iran dan Israel.


10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

13 jam lalu

Puluhan warga mengikuti rangkaian pemakaman Mayjor Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, 4 Januari 2020. Soleimani, memimpin Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi di luar negeri, mulai dari sabotase dan serangan teror hingga memasok milisi yang beroperasi sebagai pasukan pengganti Iran. REUTERS/Thaier al-Sudani
10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

Diketahui, wilayah Iran sempat dikuasai oleh negara-negara Helenistik, Kekaisaran Parthia, Kekaisaran Sasanian, dan terakhir kaum Muslim Arab.


Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

13 jam lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

Iran tak berencana membalas ledakan di Isfahan yang diduga dilakukan Israel.


Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

14 jam lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.


Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

16 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berdiri saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS /Amir Cohen
Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.


Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

18 jam lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.


Warga Kota Isfahan Iran Tidak Dengar Apa pun soal Serangan Israel

20 jam lalu

Bendera Iran terlihat berkibar di atas sebuah jalan di Teheran, Iran, 1 Februari 2023. Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
Warga Kota Isfahan Iran Tidak Dengar Apa pun soal Serangan Israel

Warga di Kota Isfahan, Iran, mengatakan mereka tidak mendengar apa pun di tengah laporan serangan Israel ke daerah tersebut.


Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

20 jam lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

Militer Iran memastikan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan bukan serangan peluru kendali Israel tapi suara sistem pertahanan udara.