Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaatkan Bantuan KOMPAK, Warga Aceh Jaya Jaga Lokasi Peneluran Penyu

image-gnews
Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi Penyu Aroen Meubanja di Panga, Kabupaten Aceh Jaya.
Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi Penyu Aroen Meubanja di Panga, Kabupaten Aceh Jaya.
Iklan

INFO NASIONAL – Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi Penyu Aroen Meubanja di Panga, Kabupaten Aceh Jaya langsung memanfaatkan bantuan sarana dan prasarana konservasi yang disalurkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan melakukan aktivitas penjagaan lokasi peneluran penyu di pesisir Pantai Panga, Kabupaten Aceh Jaya. Bantuan berupa tenda drone dan motor roda 3  tersebut dimanfaatkan untuk kegiatan menjaga lokasi peneluran penyu.

Sebelumnya bantuan KKP diberikan melalui Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) senilai Rp.123.820.000,- yang terdiri dari tiga set tenda drone, satu unit motor roda 3 (300 cc), satu unit genset portable, satu unit laptop, satu unit printer, satu unit projector, satu unit radio SSB, tiga unit HT dan satu unit sound system portable.

Ketua Kelompok Masyarakat Penyu Aroen Meubanja, Murniardi HR mengungkapkan komitmennya menjaga penyu di sepanjang Pantai Panga yang memiliki panjang 15,5 km tersebut.“Bantuan ini pastinya sangat bermanfaat dan kami siap berkomitmen dalam kegiatan konservasi dan menjaga barang bantuan yang telah diberikan KKP,’’ ujarnya.

Plt. Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Hendra Yusran Siry menerangkan peran masyarakat dalam menjaga dan mengelola ekosistem kelautan saat ini sangat dibutuhkan agar sinergis dengan program kerja pemerintah.

“Bantuan KOMPAK merupakan salah satu bentuk komitmen KKP dalam menjaga dan mengelola wilayah pesisir dan laut dengan melibatkan masyarakat yang fokus kepada kegiatan konservasi. Saya berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan digunakan dengan sebaik-baiknya untuk pelestarian penyu di Kabupaten Aceh Jaya,” katanya.

Bantuan KOMPAK diberikan sebagai salah satu bentuk apresiasi keterlibatan masyarakat dalam mengelola wilayah laut. Ini sejalan dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang meminta jajaran KKP memperhatikan kelompok masyarakat penggiat lingkungan sektor kelautan dan perikanan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami akan lakukan monitoring dan evaluasi terhadap pemanfaatan bantuan yang diberikan kepada kelompok masyarakat. Jika ada keberhasilan dalam pemanfaatannya, maka ini dapat ditingkatkan dengan barang bantuan atau lainnya,” ujar Direktur KKHL Andi Rusandi.

Kelompok Konservasi Penyu Aroen Meubanja merupakan kelompok yang melakukan kegiatan perlindungan dan penyelamatan penyu, dari pemburu maupun predator alami yang mengancam keberlangsungan hidupnya. 

"Kelompok yang dibentuk pada tahun 2012 atas inisiatif masyarakat di Kecamatan Panga, Kabupaten Aceh Jaya ini dulunya adalah kelompok pemburu telur penyu. Menyadari pentingnya peran penyu bagi ekosistem, Aroen Meubanja akhirnya secara sukarela dan swadaya membuktikan kepeduliannya terhadap kelangsungan hidup penyu beserta habitat pendaratannya," kata Kepala BPSPL Padang, Mudatstsir.

Kelompok ini ditetapkan sebagai penggiat konservasi melalui SK Bupati Aceh Jaya Nomor 378 Tahun 2015 dan SK DKP Provinsi Aceh Nomor SK.523/2316/2/2017 berlokasi di Desa Keude Panga dengan cakupan lokasi konservasi Desa Alue Piet, Desa Kuta Tuha dan Desa Keude Panga. Berfokus kepada konservasi penyu, Kelompok Konservasi Penyu Aroen Meubanja mendapat perhatian khusus dalam menjalankan pengelolaannya.

"Untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan perlindungan penyu dan habitatnya, Tim Konservasi Aroen Meubanja juga menjadi penanggungjawab pelaksanaan Qanun Mukim Panga Pasi Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perlindungan Penyu dan Habitatnya,"ujar Mudatstsir.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tingkatkan Layanan, KKP Terapkan Sistem Anti Suap

36 menit lalu

Tingkatkan Layanan, KKP Terapkan Sistem Anti Suap

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) terus berupaya melakukan kegiatan pencegahan korupsi.


KKP Sesuaikan Harga Patokan Pemanfaatan Jenis Ikan

52 menit lalu

KKP Sesuaikan Harga Patokan Pemanfaatan Jenis Ikan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) saat ini sedang melakukan penyesuaian harga patokan pemanfaatan jenis ikan dilindungi dan dibatasi pemanfaatannya.


KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

3 hari lalu

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) terus memperkuat langkah pencegahan peredaran narkoba melalui pulau kecil perbatasan.


KKP Kembangkan Program Adopsi Karang

7 hari lalu

KKP Kembangkan Program Adopsi Karang

Sebagai upaya pelestarian ekosistem terumbu karang yang dapat memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengembangkan program Adopsi Karang.


KKP Umumkan Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut

12 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono ketika memaparkan mengenai aturan pengelolaan hasil sedimentasi di laut di Jakarta, beberapa waktu lalu. Saat ini, KKP mulai mengumumkan lokasi hasil sedimentasi di laut yang tersebar di tujuh lokasi Indonesia, yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha sesuai ketentuan yang berlaku.
KKP Umumkan Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengumumkan lokasi pembersihan hasil sedimentasi di laut.


Rangkul Stakeholder, KKP Perkuat Perlindungan Kawasan Konservasi

14 hari lalu

Rangkul Stakeholder, KKP Perkuat Perlindungan Kawasan Konservasi

KKP menargetkan penambahan perluasan kawasan konservasi sebesar 30 persen dari luas lautan sampai tahun 2045


KKP Sosialisasi Pemanfaatan Ruang Laut di Babel

16 hari lalu

KKP Sosialisasi Pemanfaatan Ruang Laut di Babel

Pelibatan berbagai pihak dalam evaluasi dan menjalankan tata kelola ruang laut sangat diperlukan.


KKP Buka Skema Kerja Sama Pembangunan Program Ekonomi Biru

17 hari lalu

KKP Buka Skema Kerja Sama Pembangunan Program Ekonomi Biru

Kerja sama dengan berbagai mitra dapat meningkatkan alternatif sumber pendanaan yang tidak tergantung pada APBN.


KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

18 hari lalu

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

Kerja sama melibatkan sejumlah fakultas di UGM.


KKP Klaim Stok Ikan Tercukupi Selama Ramadan dan Lebaran, Perkiraan Ada 3,10 Juta Ton Ikan

20 hari lalu

Para pekerja membongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan nilai ekspor hasil perikanan di dalam negeri pada 2024 sebesar USD7,20 miliar atau setara Rp112,1 triliun. Angka tersebut naik signifikan dari realisasi ekspor produk perikanan hingga November 2023, di mana nilai sementara ada di kisaran USD5,6 miliar atau setara Rp87,25 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
KKP Klaim Stok Ikan Tercukupi Selama Ramadan dan Lebaran, Perkiraan Ada 3,10 Juta Ton Ikan

KKP memastikan stok ikan untuk Ramadan dan Lebaran 2024 tercukupi.