TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah masyarakat yang sudah telah menjalani vaksinasi terus bertambah. Berdasarkan data pemerintah hingga Sabtu pukul 12.00 WIB, total masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua sebanyak 20.534.823 orang atau 9,86 persen. Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni 47.226.514 orang atau 22,68 persen.
Adapun pemerintah memasang target sasaran vaksinasi sebanyak 208.265.720 orang, mencakup kalangan tenaga kesehatan, petugas publik dan lansia, masyarakat rentan, masyarakat umum, dan anak usia 12-17 tahun.
Adapun sasaran pada tahap pertama untuk tenaga kesehatan yakni sebanyak 1.468.764 orang. Seluruh nakes sudah mendapat dosis pertama dan sebagian saat ini sudah mendapat suntikan dosis ketiga. Sementara itu, total nakes yang sudah disuntik dosis kedua sebanyak 1.457.864 orang atau 99,26 persen.
Kemudian, sasaran pada tahap kedua untuk petugas publik sebanyak 17.327.167 orang. Seluruh petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama. Sementara itu, total petugas publik yang telah disuntik vaksin dosis kedua sebanyak 11.580.389 atau 66,83 persen.
Adapun sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang. Sebanyak 4.845.077 orang atau 22,48 persen lansia sudah divaksinasi dosis pertama dan 3.175.544 orang atau 14,73 persen sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.
Sasaran vaksinasi untuk masyarakat rentan dan umum sebanyak 141.211.181 orang, hingga saat ini, sebanyak 13.987.201 orang atau 9,91 persen sudah divaksinasi dosis pertama dan 4.315.125 orang atau 3,06 persen yang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.
Terakhir, sasaran vaksinasi untuk anak remaja usia 12-17 tahun sebanyak 26.705.490 orang. Saat ini, sebanyak 948.872 orang atau 3,55 persen disuntik tahap pertama dan 5.902 orang atau 0,02 persen yang sudah mendapatkan dosis kedua.
Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali. Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu. Sementara tenaga kesehatan mendapat suntikan ketiga atau vaksin booster karena risiko keterpaparannya yang sangat tinggi.
DEWI NURITA
Baca: Kemenkes Optimistis Laju Vaksinasi Covid-19 Harian Bisa Sentuh 2 Juta Dosis