Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BKKBN Latih 50 Ribu Bidan Jadi Vaksinator

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - Pemerintah berupaya keras mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity melalui program vaksinasi. Selain stok vaksin, penyiapan tenaga medis sebagai vaksinator sangat dibutuhkan agar target tersebut tercapai. Salah satu terobosan yang dilakukan yakni melibatkan para bidan di seluruh Indonesia.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mendapat wewenang untuk melatih 50 ribu bidan demi menambah vaksinator di seluruh Indonesia. Kepala BKKBN Hasto Wardoyo bercerita asal-muasal pelatihan bidan ini dapat dilakukan, saat membuka pelatihan secara daring bertema “Workshop Tatalaksana Vaksinasi Covid-19 bagi Vaksinator di Fasyankes Angkatan I”, Kamis, 29 Juli 2021.

Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas beberapa waktu lalu, kata Hasto, meminta BKKBN turut serta berperan aktif mempercepat target vaksinasi. “Sesuai amanat dari Bapak Presiden, akhirnya saya usulkan untuk melibatkan bidan dalam vaksinasi. Pertimbangannya, jumlah bidan sangat besar, ada di desa-desa, dan sangat dekat dengan masyarakat,” ujar Hasto.

Selain itu, bidan menjadi sosok yang dipercaya oleh ibu-ibu dalam pemeriksaan kesehatan mereka. “Yang punya hak untuk memeriksa itu para bidan, sehingga masyarakat punya trust yang besar terhadap bidan,” kata Hasto.

Usulan BKKBN mendapat restu Presiden. Melalui Kementerian Kesehatan, akhirnya BKKBN dapat menggelar pelatihan kepada 50 ribu Bidan Praktek Mandiri dalam program vaksinasi untuk keluarga. pelaksanaan awal pada tanggal 29 Juli ini dan digelar secara virtual melalui zoom.

“Alhamdulillah di masa pandemi yang serba keterbatasan, kita bisa melakukan pelatihan yang luar biasa, melatih para bidan di seluruh Indonesia,” kata Hasto.

Ia juga menyebutkan bahwa pelatihan ini tidak berhenti pada jumlah 50 ribu bidan, namun akan dilanjutkan hingga mencapai target optimal. “Ke depan harapan kami tidak hanya 50 ribu, kami membuka kesempatan pada bidan-bidan lain untuk ikut pelatihan sehingga keterampilan ini bisa dimiliki oleh semua (bidan),” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melatih dan melibatkan sebanyak mungkin bidan menjadi vaksinator patut dilakukan. Mengutip catatan Direktorat Jenderal kefarmasian dan Alat Kesehatan (Ditjen Farmalkes) jumlah bidan se-Indonesia pada data 2020 lebih dari 146 ribu orang. Apabila seluruh bidan tersebut menjadi vaksinator, percepatan target vaksinasi kian mudah dicapai.

Hasto melanjutkan bahwa selain pelibatan bidan, BKKBN melalui Kementerian Kesehatan akan diberikan kewenangan alokasi vaksin, dan kemudian vaksin tersebut dialokasikan untuk keluarga. Uji coba telah dilakukan di Karawang dan Cikampek. "Pelaksanaan uji coba disambung dengan baik oleh Bupati Karawang dan beberapa kepala daerah lainnya yang kami hubungi juga merespons baik vaksin berbasis keluarga ini," ujarnya.

Menurut Hasto, ibu dan anak sangat membutuhkan pemberian vaksin untuk memutus klaster keluarga. Karena itu, peran bidan menjadi sangat penting dalam vaksin berbasis keluarga ini.

"Ayahnya sudah divaksin dari tempat kerja, tapi ibu dan anaknya belum, ya, risikonya masih ada. Untuk itu bidan dikerahkan untuk bisa menjangkau lebih mudah ibu dan anak agar mereka mendapatkan layanan vaksinasi Covid-19 dan bisa semakin kuat perlindungan dirinya dari serangan virus," katanya.

Terkait acara Workshop Tatalaksana Vaksinasi Covid-19 hari ini, dalam pengamatan Tempo terlihat sekitar 650 peserta yang mengikuti sesi pelatihan. Penjelasan mengenai petunjuk teknis (juknis) dijabarkan oleh dr. Dwidea yuliana, Tenaga Dikjartih (mendidik, mengajar, dan melatih) Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta, Kementerian Kesehatan.

Dalam penjabarannya, dokter Dwi menerangkan tahap-tahapan pemberian vaksin serta cara menyimpan, menyiapkan, hingga menyuntikkan vaksin. Penangan setiap jenis vaksin juga menjadi materi bahasan, mengingat vaksin yang beredar saat ini adalah Sinovac, Pfizer, dan Moderna memiliki cara penanganan khusus. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kepala BKKBN Bilang Calon Pengantin Mesti Paham Ini Agar Dapat Mencegah Anak Stunting

38 hari lalu

Kepala BKKBN Bilang Calon Pengantin Mesti Paham Ini Agar Dapat Mencegah Anak Stunting

Pentingnya calon pengantin, kata Kepala BKKBN, memahami hal ini untuk mempersiapkan kehamilan dan mencegah anak stunting.


Gotong Royong Merdekakan Anak Indonesia Dari Stunting

16 Agustus 2023

Gotong Royong Merdekakan Anak Indonesia Dari Stunting

Terdapat Lima Pilar Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting


Hari Kependudukan Dunia 2023, Kepala BKKBN Tegaskan Kesetaraan Gender

12 Juli 2023

Hari Kependudukan Dunia 2023, Kepala BKKBN Tegaskan Kesetaraan Gender

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo menegaskan masyarakat global harus memajukan kesetaraan gender untuk menciptakan dunia yang lebih adil, tangguh, dan berkelanjutan dengan kemungkinan tak terbatas.


USU Raih Penghargaan Perguruan Tinggi Peduli Kependudukan

6 Juli 2023

Muryanto Amin. Facebook.com
USU Raih Penghargaan Perguruan Tinggi Peduli Kependudukan

USU berhasil meraih penghargaan sebagai perguruan tinggi yang peduli terhadap kependudukan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.


Mengulik Sejarah dan Alasan di Balik 29 Juni Ditetapkan Hari Keluarga Nasional

29 Juni 2023

Ilustrasi keluarga makan bersama di meja makan. Foto: Freepik.com
Mengulik Sejarah dan Alasan di Balik 29 Juni Ditetapkan Hari Keluarga Nasional

Hari Keluarga Nasional adalah sebuah perayaan yang diadakan untuk memperingati pentingnya peran keluarga dalam kehidupan masyarakat.


BPIP Kick Off Meeting Pancasila Dalam Tindakan

16 Februari 2023

Kepala BPIP KH. Yudian Wahyudi, Mantan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo saat acara Kick off Meeting Pancasila Dalam Tindakan Mencegah Stunting di Darmawangsa, Jakarta.
BPIP Kick Off Meeting Pancasila Dalam Tindakan

Sekitar 7-8 orang eror karena stunting maka suatu saat akan menjadi beban negara


Kemiskinan Ekstrem di DKI Naik Jadi 95.668 Orang, BKKBN: Mestinya Enggak Ada Lagi

31 Januari 2023

Suasana kawasan padat penduduk di bantaran kali, Kapung Melati, Tanah Abang, Jakarta, Rabu 30 Maret 2022.Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta merilis angka kemiskinan turun 0,05 persen menjadi 4,67 persen pada September 2021 dari 4,72 persen pada Maret 2021. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kemiskinan Ekstrem di DKI Naik Jadi 95.668 Orang, BKKBN: Mestinya Enggak Ada Lagi

Seharusnya tidak ada kemiskinan ekstrem di Jakarta, bantuan sudah banyak.


Generasi Emas Indonesia Bergantung Pada Kesehatan Ibu dan Anak

17 November 2021

Webinar yang diadakan BKKBN, bertemakan Perencanaan Kehamilan dan Keluarga Berkualitas untuk Pemenuhan Hak Ibu dan Anak menuju Generasi Emas Indonesia Maju.
Generasi Emas Indonesia Bergantung Pada Kesehatan Ibu dan Anak

Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil) BKKBN berisi panduan pencegahan stunting, pencegahan kematian ibu dan bayi serta menyiapkan kehamilan dan 1.000 hari pertama kehidupan.


Pendataan Keluarga 2021 BKKBN Identifikasi Resiko Stunting

5 November 2021

Pendataan Keluarga 2021 BKKBN Identifikasi Resiko Stunting

Pada 1 April hingga 31 Juli 2021 telah dilakukan pemeriksaan kondisi fisik balita, dari berat, tinggi badan hingga lingkar kepala.


Aplikasi Golantang BKKBN Finalis Inovasi Pelayanan Publik 2021

1 Juli 2021

Aplikasi Golantang BKKBN Finalis Inovasi Pelayanan Publik 2021

Golantang memuat artikel dan informasi kelanjutusiaan, serat tambahan menu interaktif yang membutuhkan partisipasi pengguna.