Hal lain yang menjadi pertimbangan dalam pelaksanaan inspeksi ini di antaranya mengenai peningkatan keandalan, kecukupan pasokan, kebutuhan energi primer pembangkit tenaga listrik, pemanfaatan jaringan listrik untuk telematika, efisiensi, kinerja, perlindungan lingkungan, pemenuhan persyaratan perizinan, serta tingkat mutu pelayanan dalam penyediaan tenaga listrik.
“Pengelolaan energi listrik mulai di sisi supply sampai pemanfaatannya di sisi pengguna akhir harus dilakukan secara seimbang dan saling berkaitan mencakup aspek security, equity, dan environmental sustainability,” jelas Wanhar.
Siap Hadapi Risiko
Inspeksi yang dilakukan oleh Inspektur Ketenagalistrikan sering bersentuhan dengan potensi risiko, tidak hanya karena berada di area bahaya listrik tegangan tinggi namun juga risiko saat penugasan khusus di daerah bencana dalam pemulihan kelistrikan. Seperti saat pemulihan kelistrikan pasca gempa di Nusa Tenggara Barat pada 1 Agustus hingga 5 September 2018 lalu. Tim Inspektur Ketenagalistrikan yang bertugas saat itu yaitu Ahmad Amiruddin, Tongam Nainggolan, dan Donny Ramadhan harus menyelamatkan diri dari bahaya tertimpa bangunan akibat gempa susulan berkekuatan 7 Magnitudo tanggal 19 Agustus 2018 pukul 21.56 WITA. Sepanjang malam, mereka harus tidur di area lapangan parkiran penginapan.
Kejadian tak terlupakan saat inspeksi juga dialami oleh Inspektur Ketenagalistrikan Madya, Juniko Parhusip. Meskipun 11 tahun berselang, kejadian yang ia alami masih lekat dalam ingatannya. Saat inspeksi pemulihan pasokan listrik di Mentawai pasca gempa dan tsunami pada 30 Oktober 2010, perahu yang ia naiki bersama petugas PLN Wilayah Sumatera Barat terbalik akibat dihantam gelombang besar dan angin kencang.
“Genset dan kabel listrik 100 meter yang kami bawa tenggelam terbawa gelombang. Selama dua jam kami dan petugas PLN terapung di laut sebelum akhirnya diselamatkan oleh Tim SAR,” kenangnya.
Tim Inspektur Ketenagalistrikan bersinergi dengan PT PLN (Persero) dalam upaya pemulihan pasokan listrik pasca badai Seroja di Nusa Tenggara Barat pada tanggal 14-23 April 2021