Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Warna Baret 3 Matra TNI, Ada yang Terilhami Selendang Nyi Roro Kidul

Reporter

image-gnews
Dua prajurit Korps Marinir TNI AL saling mengoleskan pasta gigi ke wajah sebelum ikut menenangkan massa aksi 22 Mei di Jalan Brigjen Katamso, Jakarta, Rabu, 22 Mei 2019. ANTARA/M RISYAL HIDAYAT
Dua prajurit Korps Marinir TNI AL saling mengoleskan pasta gigi ke wajah sebelum ikut menenangkan massa aksi 22 Mei di Jalan Brigjen Katamso, Jakarta, Rabu, 22 Mei 2019. ANTARA/M RISYAL HIDAYAT
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam menjalankan tugasnya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dibagi dalam 3 matra Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Hal yang membedakannya yaitu, warna baret TNI. Setiap prajurit akan memiliki baret sesuai matra mana ia bertugas. Selain itu, setiap matra TNI memiliki pasukan khusus dan memiliki warna baret tersendiri.

Untuk mendapatkan baret TNI yang digunakan seorang anggota TNI juga sering disebut dengan istilah pembaretan. Untuk mendapatkannya, setiap prajurit harus memiliki keahlian dalam bertempur dan keterampilan lainnya. Tidak heran jika baret ini menjadi suatu kebanggan bagi setiap prajurit.

Baret Hijau
Baret ini digunakan untuk salah satu pasukan TNI AD (Angkatan Darat), Kostrad (Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat). Selain bewarna hijau, baret ini memiliki lambang Cakra Sapta Agni atau lambang satuan khusus ini sendiri. lambang tersebut untuk membedakan antara pasukan Kostrad dengan pasukan Infanteri dan Mabesad yang juga mengenakan baret bewarna hijau.

Baret Hitam
Baret ini digunakan untuk pasukan kavaleri yang biasanya membawa kendaraan lapis baja seperti, tank dan mobil panser. Pasukan ini berada di bawah Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) yang komandannya berpangkat Brigadir Jenderal. Selain itu, baret hitam untuk pasukan kavaleri ini terdapat lambang Tri Daya Cakti. Lambang tersebut untuk membedakannya dengan TNI yang bertugas di Mabes (Markas Besar) TNI.

Baret Jingga
Korps Pasukan Khas atau Kopaskhas merupakan pasukan elite yang berasal dari satuan TNI AU (Angkatan Udara) dan menggunakan baret bewarna jingga. Menukil dari kanal tni-au.mil.id, penggunaan baret ini dilatarbelakangi saat operasi penerjunan payung pertama oleh 13 personel Angkatan Udara Republik Indonesia pada hari Jumat tanggal 17 Oktober 1947 di Sambi Kotawaringin, Kalimantan Tengah.

Warna jingga pada Baret Paskhas bermakna bahwa para prajurit Paskhas mempunyai jiwa keberanian dan jiwa kerelaan berkorban yang tinggi didukung dengan keteguhan hati yang mantap.

Baret Ungu
Baret ini digunakan oleh korps marinir dari TNI AL (Angkatan Laut). Menukil kanal militer.id, alasan digunakannya baret tersebut terinspirasi dari tokoh mitologi Jawa, Nyi Roro Kidul. Nyi Roro Kidul memiliki selendang bewarna ungu yang dianggap ampuh dalam memberi pengamanan serta perlindungan bagi negara. Selain itu, warna ungu juga terinspirasi dari bunga bougenville yang melambangkan sebuah pengabdian seorang prajurit Korps Marinir. 

GERIN RIO PRANATA 

Baca: Selain Brigjen Faridah Faisal Berikut Jenderal Perempuan TNI AD Lainnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ragam Cerita Peserta Nusantara TNI Fun Run di IKN

23 jam lalu

Peserta berlari saat mengikuti Nusantara TNI Fun Run di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu, 6 Oktober 2024. Nusantara TNI Fun Run yang memperlombakan kategori 5K diikuti sekitar 3.200 peserta tersebut dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 TNI. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Ragam Cerita Peserta Nusantara TNI Fun Run di IKN

Otorita IKN menggelar acara Nusantara TNI Fun Run yang diikuti ribuan peserta. Para peserta menceritakan pengalamannya.


Indonesia Hanya Punya 3 Jenderal Bintang Lima, Siapa Saja Jenderal TNI Itu?

1 hari lalu

Jendral Soedirman. antaranews.com
Indonesia Hanya Punya 3 Jenderal Bintang Lima, Siapa Saja Jenderal TNI Itu?

Tak sembarang orang bisa menyandang gelar jenderal bintang lima, Indonesia hanya punya 3 Jenderal TNI. Siapa mereka?


Presiden Indonesia adalah Panglima Tertinggi Angkatan Perang RI, Bagaimana Aturannya?

1 hari lalu

Sejumlah warga menaiki kendaraan tempur saat parade Alutsista pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala, Denpasar, Bali, Sabtu 5 Oktober 2024. Kodam IX/Udayana melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-79 TNI yakni upacara parade, demonstrasi bela diri, demonstrasi penanggulangan teror, serta defile pasukan dan Alutsista dengan mengusung tema TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Presiden Indonesia adalah Panglima Tertinggi Angkatan Perang RI, Bagaimana Aturannya?

Presiden Indonesia adalah pemegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara terdapat dalam Pasal 10 UUD 1945


Polisi Kerahkan 1.634 Personel Jaga Debat Pertama Pilkada Jakarta 2024

1 hari lalu

Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3 Rano Karno, tiba di hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat, beristirahat sejenak sebelum menuju JIExpo Kemayoran, untuk melangsungkan debat perdana Pilkada Jakarta 2024, pada Ahad, 6 Oktober 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polisi Kerahkan 1.634 Personel Jaga Debat Pertama Pilkada Jakarta 2024

Personel gabungan yang dikerahkan mengamankan debat sebanyak 1.634 orang berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, dan lainnya.


Presiden Jokowi Bertolak ke IKN, Hadiri Nusantara TNI Fun Run

2 hari lalu

Kedatangan Presiden RI Joko Widodo (tengah) ditemani Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden RI Maruf Amin, Presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, saat HUT TNI ke 79 di Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu, 5 Oktober 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Presiden Jokowi Bertolak ke IKN, Hadiri Nusantara TNI Fun Run

Presiden Jokowi bertolak menuju Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Sabtu, 5 Oktober 2024.


Kepala BNPT: Peran Penting TNI Selama 79 Tahun Menjaga Kedaulatan Negara

2 hari lalu

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Eddy Hartono usai mengikuti perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-79 pada Sabtu 5 Oktober 2024. Dok. BNPT
Kepala BNPT: Peran Penting TNI Selama 79 Tahun Menjaga Kedaulatan Negara

Tentara Nasional Indonesia (TNI) selama 79 tahun bersinergi menjaga kedaulatan dan keutuhan bangsa, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan yang dapat mengancam persatuan dan keutuhan nasional.


Jokowi Harap TNI Berbenah di Tengah Ancaman Siber dan Memanasnya Tensi Geopolitik

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Panglima TNI Agus Subiyanto menginspeksi pasukan saat Hari Ulang Tahun TNI ke-79 di Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu, 5 Oktober 2024. Peringatan HUT TNI diawali dengan atraksi dari prajurit TNI berupa manuver pesawat hingga demonstrasi pertempuran darat. TEMPO/Ilham Balindra
Jokowi Harap TNI Berbenah di Tengah Ancaman Siber dan Memanasnya Tensi Geopolitik

Presiden Jokowi mengingatkan tantangan global dan kesiapsiagaan bagi TNI.


HUT ke-79 TNI, Lanud Husein Sastranegara Bandung Pamerkan Pesawat ke Warga

2 hari lalu

Lanud Husein Sastranegara di Bandung menggelar acara Open Base untuk memeriahkan hari ulang tahun TNI ke-79 pada Sabtu, 5 Oktober 2024. Instagram.com/@lanud_husein_sastranegara
HUT ke-79 TNI, Lanud Husein Sastranegara Bandung Pamerkan Pesawat ke Warga

Pangkalan TNI AU Lanud Husein Sastranegara di Bandung menggelar acara Open Base untuk memeriahkan hari ulang tahun TNI ke-79 pada Sabtu, 5 Oktober 2024


KontraS Catat Ada 64 Kasus Kekerasan TNI terhadap Warga Sipil dalam Setahun Terakhir

2 hari lalu

Koordinator Badan Pekerja KontraS, Dimas Bagus Arya, saat ditemui usai peluncuran Laporan Hari Bhayangkara pada Senin, 1 Juli 2024 di Jakarta Pusat. TEMPO/Amelia Rahima Sari
KontraS Catat Ada 64 Kasus Kekerasan TNI terhadap Warga Sipil dalam Setahun Terakhir

KontraS: sebanyak 64 peristiwa tersebut menyebabkan 75 orang luka-luka dan 18 orang tewas.


Presiden Gus Dur Memulai Rotasi Panglima TNI Antarmatra Sejak 1999

2 hari lalu

Endriartono Sutarto. TEMPO/ Santirta M
Presiden Gus Dur Memulai Rotasi Panglima TNI Antarmatra Sejak 1999

TNI Angkatan Darat selalu menjadi pilihan Presiden Soeharto sebagai panglima angkatan bersenjata dan kepolisian.