Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Heroik Duo Penerbang Wanita Pertama TNI AU: Herdini dan Lulu Lugiyati

Reporter

image-gnews
Herdini (tengah) dan Lulu Lugiyati (kanan) dilantik menjadi penerbang perempuan pertama di TNI AU oleh Komandan Wing saat itu. Hanya dua dari tiga calon penerbang perempuan yang lulus di masa itu dan selanjutnya bertugas sebagai penerbang solo dengan pesawat ringan Piper Cub. Foto : Arsip Keluarga Herdini
Herdini (tengah) dan Lulu Lugiyati (kanan) dilantik menjadi penerbang perempuan pertama di TNI AU oleh Komandan Wing saat itu. Hanya dua dari tiga calon penerbang perempuan yang lulus di masa itu dan selanjutnya bertugas sebagai penerbang solo dengan pesawat ringan Piper Cub. Foto : Arsip Keluarga Herdini
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) identik dengan alutsista yang mampu bermanuver di udara. Karena itu, pesawat menjadi salah satu peralatan perang khas TNI AU. Namun, satu hal yang mungkin tidak disangka-sangka adalah sosok pilot pertama yang menerbangkan pesawat TNI AU. Alih-alih seorang tentara pria, sosok pilot pertama TNI AU justru adalah duo penerbang perempuan pertama.

Dilansir dari Indonesia Military, pesawat Hercules tipe C-130 yang merupakan pesawat pertama TNI AU diterbangkan Lulu Lugiyati dan Herdini Suryanto. Kedua wanita tersebut merupakan lulusan sekolah Wanita Angkatan Udara (Wara). Dalam masa pendidikannya, tepatnya pada 1963, mereka merupakan dua wanita yang berhasil lulus dari Wara di antara 30 wanita lainnya.

Karir mereka berdua diawali ketika masih berkuliah. Lulu pada awalnya merupakan mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran. Ketika masih menjadi mahasiswi, ia tertarik mendaftar menjadi murid Wara setelah melihat potongan iklan pendaftaran Wara di surat kabar.

Hal yang sama juga terjadi pada Herdini. Kala itu, ia merupakan mahasiswi tingkat akhir di Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada. Ia memiliki beberapa teman dekat yang menjadi anggota kelompok terbang layang di TNI AU. Melalui teman-temannya tersebut, Herdini mendapat informasi mengenai pendaftaran Wara.

Setelah mendaftar, keduanya pun akhirnya menjalani pendidikan Wara di Kaliurang, Yogyakarta. Selama menjalani pendidikan dari April hingga Agustus 1963, keduanya mendapat fasilitas yang cukup dari negara. Namun, di samping fasilitas yang mencukupi, keduanya juga mendapat pendidikan militer yang cukup keras selama di Wara.

Karir penerbangan mereka pun dimulai setelah lulus dari pendidikan militer dasar. Dirangkum dari berbagai sumber, setidaknya ada tiga lulusan pendidikan militer dasar yang kemudian mengikuti pendidikan pilot. Herdini dan Lulu merupakan dua di antaranya. Keduanya pun berhasil lulus dari pendidikan pilot dan menjalani pelantikan atau wing day.

Ketika hari itu, keduanya harus terbang selama 10 jam bersama dengan seorang instruktur. Namun, setelah itu, keduanya terbang sendiri ke Surakarta. Bahkan, keduanya juga pernah melakukan penerbangan cross country ke beberapa tempat di Pulau Jawa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena pekerjaannya di bidang penerbangan, Lulu akhirnya bertemu dengan Kapten Edi Sudrajat. Setelah bertemu dan saling mengenal, keduanya pun akhirnya menikah. Edi Sudrajat dalam beberapa tahun kemudian dilantik menjadi Panglima ABRI/Menhankam RI.

Sementara itu, Herdini menikah dengan seorang penerbang TNI AU bernama Boyek Soeryanto. Herdini menikah ketika Boyek pensiun dengan pangkat kolonel. Dan, ia kemudian pensiun pada 1966. Dua tahun kemudian, Lulu menyusul pensiun. Duo penerbang wanita pertama tersebut telah menorehkan sejarah untuk bangsa ini, khususnya bagi anggota Wara.

BANGKIT ADHI WIGUNA 

Baca: HUT ke-75 TNI AU, Ingin Jadi Angkatan yang Disegani

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hizbullah Serang Israel

22 jam lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Hizbullah Serang Israel

Hizbullah di Lebanon pada Rabu, 17 April 2024, mengkonfirmasi telah menembakkan sejumlah rudal dan drone ke sebuah fasilitas militer di utara Israel.


Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

23 jam lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

Proyek Nimbus adalah proyek komputasi cloud atau awan milik pemerintah dan militer Israel yang bekerja sama dengan Google dan Amazon.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

1 hari lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

Komandan angkatan darat, udara dan laut Iran menyatakan kesiapan dalam menghadapi serangan Israel.


Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

1 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

Pilot cadangan AU Israel yang turut menjatuhkan ratusan drone dan rudal Iran ke Israel menyebut sebagai misi paling rumit


Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

6 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.


Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

7 hari lalu

Sejumlah petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar gudang pengolahan ban bekas di Marelan, Medan, Sumatera Utara, Jumat, 17 November 2023. Sebanyak 11 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar gudang tersebut. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

Ada beberapa profesi yang tidak bisa mengenal libur lebaran, selain tenaga kesehatan dan pemadam kebakaran, apa lagi?


Eks Komnas HAM Pertanyakan TNI Pakai Kembali Istilah OPM: Apa yang Mau Dilakukan di Papua?

7 hari lalu

Amiruddin Al Rahab. Tempo/Syafiul Hadi
Eks Komnas HAM Pertanyakan TNI Pakai Kembali Istilah OPM: Apa yang Mau Dilakukan di Papua?

Eks Komisioner Komnas HAM Amiruddin Al Rahab mempertanyakan tujuan TNI menggunakan kembali OPM untuk menggantikan istilah KKB


Fumio Kishida Rapat dengan Joe Biden bahas Hadapi Agresivitas Beijing

8 hari lalu

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menghadiri pertemuan virtual dengan Presiden AS Joe Biden di kediaman resminya di Tokyo, Jepang 21 Januari 2022. Kyodo/via REUTERS Kredit wajib Kyodo/via REUTERS
Fumio Kishida Rapat dengan Joe Biden bahas Hadapi Agresivitas Beijing

Fumio Kishida ke Gedung Putih guna memfokuskan pada kerja sama bidang pertahanan untuk mengahalangi Beijing yang agresif


PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

10 hari lalu

Crew pesawat memeriksa pesawat C130J Super Hercules usai tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 28 Juni 2023. Pesawat C130J Super Hercules TNI AU yang kedua dari lima unit yang dipesan Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan telah tiba di Indonesia yang nantinya akan diserahkan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada TNI AU guna memperkuat matra udara. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

Kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024.