TEMPO.CO, Jakarta-Anggota Komisi Desa Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Demokrat, Irwan, menyarankan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi fokus memperbaiki kinerja yang belum maksimal. Hal ini disampaikan Irwan menanggapi poster yang diunggah Budi Arie di akun Facebook-nya.
"Ketimbang kerja nyambi jadi buzzer lebih baik Budi Arie Setiadi sebagai wamen fokus benahi kinerja, juga evaluasi proses perencanaan dan pengawasan internal Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi," kata Irwan kepada wartawan, Ahad, 25 Juli 2021.
Irwan mengatakan masih banyak pekerjaan rumah bagi Budi Arie, terutama rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan tentang pembayaran perjalanan dinas yang tidak tertib dan kelebihan pembayaran. Ia juga menyinggung adanya isu jual beli jabatan di Kementerian Desa.
"Itu lebih konkret untuk diselesaikan dibanding nyambi dari wamen juga jadi buzzer," kata Irwan.
Legislator dari daerah pemilihan Kalimantan Timur ini juga menyinggung pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa di tengah pandemi Covid-19 yang masih sangat rendah. Menurut dia, Budi Arie mestinya memiliki sense of crisis apalagi menyangkut hal yang menjadi kewenangannya.
"Ini menandakan kinerja Kemendes buruk dalam membantu Presiden menangani Covid-19 terutama di desa-desa," ujar Irwan.
Budi Arie Setiadi sebelumnya mengunggah poster berisi ilustrasi jari tangan dan tulisan "Pakai tangan adik-adik mahasiswa lagi untuk kepentingan syahwat berkuasanya", dan tagar "Bongkar Biang Rusuh". Pada setiap jari tangan ada kartun dan tulisan yang berbeda-beda.
Di jempol, ada tulisan DE dan kartun sosok manusia berdasi dan jas, tetapi kepalanya berbentuk kursi. Sedangkan jari telunjuk ada tulisan MO, dan digambarkan sosok orang berkacamata hitam sambil menggenggam uang dan terdapat ekor di belakangnya.
Jari tengah ada tulisan K dan manis ada tulisan RA. Kedua jari digambarkan sosok orang menggunakan baju biru dan merah sedang bertengkar. Lalu jari kelingking ada huruf T, dan digambarkan sosok orang miskin karena mengenakan baju compang camping.
BUDIARTI UTAMI PUTRI | FRISKI RIANA