Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Arti Kotak Warna-Warni di Dada Kiri Anggota TNI

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Christina Maria Rentetana, Jenderal wanita pertama di TNI AL. Wikipedia
Christina Maria Rentetana, Jenderal wanita pertama di TNI AL. Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda memperhatikan lambang kotak warna-warni yang dipasang di dada kiri prajurit Tentara Negara Indonesia atau TNI? Banyak orang yang bertanya-tanya, apa sebenarnya arti lambang tersebut? Tanda tersebut merupakan pita harian yang mewakili tanda kehormatan satyalancana yang dimiliki oleh seorang anggota TNI.

Tanda kehormatan satyalancana sendiri ialah tanda kehormatan yang berbentuk bundar seperti medali yang digantung menggunakan pita dengan warna dan corak khusus. Apabila seorang TNI memiliki banyak satyalancana, hal ini tentu tidak memungkinkan untuk memasang semua medali tersebut di dada kirinya. Sebagai penggantinya, satyalancana itu diwakili dengan warna dan corak pita medali satyalancana atau disebut dengan pita harian satyalancana.

Berdasarkan Peraturan Kementerian Pertahanan Nomor 7 Tahun 2017, tanda kehormatan satyalancana menurut tujuan diberikannya dibagi menjadi dua satyalancana sipil dan satyalancana militer. Tanda kehormatan ini diberikan dengan syarat dan ketentuan tertentu.

Berikut ini jenis-jenis Satyalancana Militer:

1. SatyalancanaBhakti

Satyalancana Bhakti diberikan kepada Prajurit TNI yang telah berjasa luar biasa menjadi pembela bangsa dan kedaulatan rakyat dalam melaksanakan tugas militer hingga mendapatkan luka sebagai akibat langsung tindakan musuh dan di luar kesalahannya yang memerlukan perawatan kedokteran.

2. SatyalancanaTeladan

Satyalancana Teladan diberikan kepada Prajurit TNI yang berjasa dalam usaha membela bangsa dan kedaulatan negara dalam waktu perang dan operasi militer paling singkat 1 tahun secara terus-menerus, atau di luar keadaan waktu perang dan operasi militer paling singkat 3 tahun secara terus menerus.

3. SatyalancanaKesetiaan

Satyalancana Kesetiaan diberikan kepada Prajurit TNI yang berjasa luar biasa dan telah menunjukkan kesetiaan kepada TNI, bangsa, dan negara.

4. SatyalancanaSantiDharma

Satyalancana Santi Dharma diberikan kepada Prajurit TNI yang selesai melaksanakan tugas internasional sebagai kontingen Garuda atau military observer.

5. SatyalancanaDwidyaSistha

Satyalancana Dwidya Sistha kepada Prajurit TNI yang berjasa dalam kemajuan dan pertumbuhan TNI karena jabatan yang bersangkutan sebagai guru atau instruktur pada lembaga pendidikan TNI dengan menunjukkan kesetiaannya, prestasi kerja, dan berkelakuan baik. Satyalancana ini juga diberikan kepada Prajurit TNI yang bertugas pada lembaga pendidikan, dinas, dan satuan yang fungsinya menyelenggarakan pendidikan.

6. Satyalancana Dharma Nusa

Satyalancana Dharma Nusa diberikan kepada Prajurit TNI yang berjasa dalam melaksanakan tugas operasi pemulihan keamanan di daerah bergejolak dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

7. SatyalancanaDharmaBantala

Satyalancana Dharma Bantala diberikan kepada Prajurit TNI AD yang telah mendarmabaktikan diri kepada TNI AD secara paripurna.

8. SatyalancanaDharmaSamudra

Satyalancana Dharma Samudera diberikan kepada Prajurit TNI AL yang telah mendarmabaktikan diri kepada TNI AL secara paripurna.

9. SatyalancanaDharmaDirgantara

Satyalancana Dharma Dirgantara diberikan kepada Prajurit TNI AU yang telah mendarmabaktikan diri kepada TNI AU secara paripurna.

10. Satyalancana Wira Nusa

Satyalancana Wira Nusa kepada Prajurit TNI yang bertugas dan mendarmabaktikan diri untuk pengamanan pulau terluar NKRI. Tanda kehormatan ini paling banyak diberikan dua kali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

11. SatyalancanaWiraDharma

Satyalancana Wira Dharma diberikan kepada Prajurit TNI yang bertugas dan mendarmabaktikan diri untuk pengamanan perbatasan NKRI.

12. SatyalancanaWiraSiaga

Satyalancana Wira Siaga diberikan kepada Prajurit TNI yang bertugas dan mendarmabaktikan diri untuk pengamanan Presiden dan Wakil Presiden R1.

13. SatyalancanaKsatriaYudha

Satyalancana Ksatria Yudha diberikan kepada Prajurit TNI yang menunjukkan pengabdian, kecakapan dan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas khusus di kesatuan khusus. Tanda kehormatan ini juga diberikan kepada prajurit TNI yang berjasa luar biasa dalam melaksanakan tugas khusus pada kesatuan khusus, berupa latihan atau tugas khusus berisiko tinggi yang mengakibatkan gangguan kejiwaan, kecacatan fisik, atau kematian.

Selain Satyalancana Militer, Prajurit TNI juga diberikan Satyalancana Sipil atas jasanya. Berikut jenis-jenis Satyalancana Sipil:

1. Satyalancana Perintis Kemerdekaan

Satyalancana ini diberikan kepada Prajurit TNI yang menjadi pendiri atau pemimpin pergerakan yang mengakibatkan kesadaran kebangsaan, dan juga kepada prajurit TNI yang giat dan aktif bekerja ke arah itu, sehingga mendapatkan hukuman dari pemerintah kolonial. Satyalancana Perintis Kemerdekaan juga diberikan kepada prajurit TNI yang terus-menerus menentang secara aktif penjajahan kolonial, satu sama lain dengan syarat kemudian tidak menentang Republik Indonesia.

2. Satyalancana Pembangunan

Satyalancana sipil ini diberikan kepada Prajurit TNI yang berjasa terhadap negara dan masyarakat dalam lapangan pembangunan negara.

3. Satyalancana Wira Karya

Satyalancana Wira Karya diberikan kepada Prajurit TNI yang berjasa dalam memberikan darma baktinya yang besar kepada negara dan bangsa Indonesia sehingga dijadikan teladan bagi orang lain.

4. Satyalancana Kebaktian Sosial

Satyalancana ini kepada Prajurit TNI yang berjasa dalam bidang perikemanusiaan

5. Satyalancana Kebudayaan

Satyalancana ini diberikan kepada Prajurit TNI yang berjasa dalam bidang kebudayaan.

6. Satyalancana Pendidikan

Satyalancana ini diberikan kepada Prajurit TNI yang menjadi pendidik dan tenaga kependidikan pada jalur pendidikan formal dan pendidikan non formal dengan syarat dan ketentuan tertentu.

7. Satyalancana Dharma Olahraga

Satyalancana ini diberikan kepada Prajurit TNI sebagai olahragawan perorangan atau beregu yang telah berprestasi meraih medali dalam Olimpiade atau kejuaraan dunia cabang khusus. Satyalancana Dharma Olahraga juga diberikan prajurit TNI yang menjadi pelatih yang telah melahirkan olahragawan berprestasi meraih medali dalam Olimpiade atau kejuaraan dunia cabang khusus.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: HUT TNI: Tiga Prajurit Biak Terima Penghargaan dari Jokowi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

1 hari lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.


TNI Sediakan Kapal Perang untuk Mudik Tujuan Semarang dan Surabaya

1 hari lalu

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2024. Rapat tersebut membahas kesiapan TNI dalam mendukung pengamanan Hari Raya Idul Fitri tahun 2024 dan Pilkada Serentak tahun 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
TNI Sediakan Kapal Perang untuk Mudik Tujuan Semarang dan Surabaya

TNI menyediakan kapal laut jenis landing platform dock (LPD) yang bisa menampung 500 pemudik termasuk sepeda motor.


KontraS Sebut Langkah TNI Tangani Kasus Papua Belum Cukup, Perlu Evaluasi Total

2 hari lalu

Kepala Divisi Bidang Korupsi dan Politik ICW Ego Primayoga (kanan) dan Peneliti KontraS Rozy Brilian (kiri) memberikan keterangan pada media usai mengantar surat permohonan keterbukaan informasi publik tentang Pemilu 2024 di KPU RI, Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Dua organisasi itu mencatat sejumlah masalah pemilu seperti pelaporan dana kampanye partai politik maupun calon presiden tidak dapat diakses oleh masyarakat umum. TEMPO/ Febri Angga Palguna
KontraS Sebut Langkah TNI Tangani Kasus Papua Belum Cukup, Perlu Evaluasi Total

KontraS mengatakan perlu dilakukan evaluasi total seluruh langkah dan pendekatan keamanan yang selama ini berlangsung di Papua.


Komnas HAM Papua Sebut Korban Penganiayaan yang Diduga Dilakukan Prajurit TNI Meninggal

2 hari lalu

Ilustrasi TNI. dok.TEMPO
Komnas HAM Papua Sebut Korban Penganiayaan yang Diduga Dilakukan Prajurit TNI Meninggal

Komnas HAM Papua menyebut korban kekerasan yang diduga dilakukan anggota TNI dari Yonif Raider 300/Brajawijaya telah meninggal dunia di Ilaga,


Sebby Sambom Sebut Warga yang Dianiaya Prajurit TNI Bukan Anggota TPNPB-OPM

2 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
Sebby Sambom Sebut Warga yang Dianiaya Prajurit TNI Bukan Anggota TPNPB-OPM

Juru Bicara TPNBP-OBM, Sebby Sambom, membantah soal dugaan korban atau warga yang disiksa prajurit TNI merupakan anggotanya.


TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

2 hari lalu

TPNPB OPM bersama Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang menjadi sandera setahun terakhir. Dokumentasi TPNPB OPM
TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

Pemerintah Selandia Baru mengakui kedaulatan Indonesia di Papua. Mereka meminta KKB pimpinan Egianus Kogoya segera melepaskan Philip.


Kutuk Penyiksaan Warga Papua oleh TNI, YLBHI: Praktik yang Terus Berulang

2 hari lalu

Ketua YLBHI Muhammad Isnur menyampaikan orasi saat menggelar konferensi pers di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Minggu, 26 Maret 2023. Dalam kegiatan tersebut sejumlah organisasi pelajar pemuda mahasiswa, aliansi buruh, dan gerakan Rakyat menuntut Presiden dan DPR Batalkan UU Cipta Kerja Inkonstitusional.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Kutuk Penyiksaan Warga Papua oleh TNI, YLBHI: Praktik yang Terus Berulang

YLBHI mendesak Komnas HAM secepatnya melakukan penyelidikan dan menuntut para pelaku penyiksaan warga Papua.


Penganiayaan oleh Anggota TNI Terus Berulang, Kapuspen: Tak Ada Gading yang Tak Retak

3 hari lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Penganiayaan oleh Anggota TNI Terus Berulang, Kapuspen: Tak Ada Gading yang Tak Retak

Kapuspen TNI menyebut kekerasan atau penganiayaan di Papua hanya dilakukan oleh beberapa anggota saja.


Ini Tugas dan Wewenang Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru

3 hari lalu

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo. Instagram
Ini Tugas dan Wewenang Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo ditunjuk sebagai Kabais YNI yang baru. Apa tugas dan wewenangnya?


Pangdam Cendrawasih Janji Usut Tuntas Kasus Anggota TNI Aniaya KKB

3 hari lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Pangdam Cendrawasih Janji Usut Tuntas Kasus Anggota TNI Aniaya KKB

TNI memastikan anggotanya yang terlibat dalam aksi penganiayaan terhadap warga Papua akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan yang berlaku.