TEMPO.CO, Jakarta - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat yang telah diselenggarakan oleh pemerintah sejak awal dua pekan lalu, kemudian diperpanjang hingga 25 Juli 2021.
Kota Surabaya yang masuk dalam kriteria PPKM Darurat Jawa-Bali pun menjalankan kebijakan perpanjangan PPKM Darurat tersebut. Pemerintah daerah ini melakukan penyekatan di berbagai titik jalan agar penerapan aturan tersebut bisa berjalan secara maksimal.
Tentu saja perpanjangan PPKM Darurat memiliki konsekuensi terhambatnya berbagai aktivitas masyarakat, terutama sektor ekonomi. Bagaimana opini mahasiswa Surabaya terhadap situasi ini? Berikut beberapa mahasiswa yang berkuliah di Surabaya menyuarakan pendapatnya, mereka adalah Muhammad Salman Shalahudin, Tata Ferliana, dan Rizal Rico.
Muhammad Salman Shalahudin, mahasiswa Universitas Airlangga berpendapat bahwa PPKM perlu dilakukan dengan aturan yang ketat dan mengikat masyarakat.
"PPKM perlu dilakukan dengan aturan yang ketat dan mengikat masyarakat, dengan peraturan yang jelas dan tegas penerapan penanggulangan Covid-19 lebih efektif, tapi di sisi lain juga ada kebutuhan masyarakat yang perlu dipenuhi, Jadi aspek kesehatan utama, tetapi aspek ekonomi juga harus tetap dijaga," kata Salman.
Senada disampaikan Tata Ferliana. Mahasiswa Ilmu Komunikasi yang juga aktif di Lembaga Pers Mahasiswa Mercusuar Unair ini mengungkapkan, jika ia setuju bila PPKM Darurat dilanjutkan asalkan harus efektif dengan peraturan yang mengikat segala lapisan masyarakat tanpa kecuali.
"Aku secara pribadi setuju asalkan efektivitasnya tinggi, juga aturan itu harus benar-benar dilaksanakan. Soalnya, sebagian orang masih melanggar. Sebenarnya edukasi sih yang penting, banyak pelanggaran karena edukasinya kurang," ujar Tata.
Rizal Rico, mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya ini menjelaskan bahwa PPKM Darurat merupakan serangkaian program pemerintah guna menekan penyebaran angka kenaikan kasus Covid-19 yang sedang meningkat. Apabila diperpanjang maka masyarakat harus lebih keras mematuhi.
"PPKM Darurat merupakan serangkaian dari program pemerintah guna menekan penyebaran angka kenaikan kasus Covid-19 yang sedang merebak. Jadi masyarakat harusnya mematuhi hal itu agar virus Covid-19 bisa segera hilang. Apalagi jika ada perpanjangan seperti ini, mereka harus lebih mematuhi kembali," kata Rico.
PRIMANDA ANDI AKBAR
Baca: Mahasiswa Surabaya: Plus Minus Kuliah Online dan PPKM Darurat