Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sinergi Tiga BUMN Kembangkan Energi Biomassa

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - PLN, PTPN Group dan Perhutani bersinergi dalam pelaksanaan co-firing di 52 lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara. Hal ini diresmikan lewat penandatanganan Head of Agreement (HoA) penyediaan biomassa dan pengembangan industri biomassa untuk co-firing PLTU batu bara  Jumat 16 Juli, oleh Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini, Dirut PTPN Group Mohammad Abdul Ghani, dan Dirut Perhutani Wahyu Kuncoro.

Turut menyaksikan secara daring adalah Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury, Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, dan Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana. HoA ini akan ditindaklanjuti dengan pelaksanaan penyediaan dan pengembangan industri biomassa untuk co-firing PLTU.

Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury menyambut baik sinergi ketiga BUMN ini. “Co-firing PLTU punya kontribusi besar dalam peningkatan bauran energi baru terbarukan (EBT) serta jadi bagian dari ekosistem listrik kerakyatan. Untuk itu, sinergi tiga BUMN ini sangat penting menjamin pasokan biomassa untuk program co-firing PLTU, serta memberi nilai tambah bagi bisnis Perhutani dan PTPN," ujarnya.

Di samping itu Pahala menekankan perlunya supply chain atau rantai logistik yang efisien sehingga meningkatkan nilai keekonomian bagi ketiga BUMN. “Saya nilai ini kerja sama yang win-win,” katanya.

Kementerian BUMN telah menargetkan program co-firing dalam Strategic Mapping BUMN untuk klaster energi untuk membangun ketahanan energi. Untuk itu, Pahala berharap kerjasama ini dapat segera ditindaklanjuti.

Dirut PLN Zulkifli Zaini mengatakan, Co-firing PLTU adalah upaya untuk memenuhi target nasional bauran EBT 23 persen pada 2025.“Sejauh ini, PLN menargetkan 52 lokasi co-firing PLTU tersebar di seluruh Indonesia. Untuk itu, dibutuhkan pasokan biomassa sebesar 9 juta ton/tahun pada 2025 dan kedepannya yang diharapkan dapat dipenuhi dari Perhutani dan PTPN dari fasilitas yang posisinya terjangkau dari 52 lokasi tersebut," ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pokok-pokok HoA, Perhutani akan menyediakan woodchip dalam bentuk serbuk (sawdust), sementara PTPN memasok limbah perkebunan/tandan kosong segar. Dengan begitu, PLN sebagai pembeli, sementara Perhutani dan PTPN sebagai pemasok.

“Kerjasama ini adalah hal yang baru bagi ketiga perusahaan, karenanya kami mengapresiasi kolaborasi dari Perhutani dan PTPN Group, serta berharap dukungan dari Kementerian BUMN dan pemerintah untuk kesuksesan program co-firing ini terutama dari sisi kebijakan dan regulasi terkait penyediaan biomassa,” kata Zulkifli.

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama PTPN Group, Mohammad Abdul Ghani, mengatakan program co-firing PLTU batu bara dengan biomassa merupakan salah satu program “Green Booster” untuk mendukung target bauran EBT Nasional.  PTPN Group memiliki potensi biomassa berbasis komoditi perkebunan yang cukup besar antara lain biomassa dari komoditi kelapa sawit, karet dan tebu yang dimiliki PTPN I hingga PTPN XIV. 

PTPN Group mengestimasikan dapat menyuplai 500 ribu ton tandan kosong (tankos) segar kepada PLN dan dapat berkembang hingga 750 ribu ton tankos segar per tahun pada 2024 sesuai  RJPP PTPN Group.   Menurut Ghani, co-firing biomassa dengan batubara menawarkan aspek positif bagi lingkungan. Karena biomassa juga mengandung sulfur yang jauh lebih sedikit daripada batu bara, Co-firing biomassa akan mengurangi emisi karbondioksida dan emisi sulfur dioksida yang cukup signifikan.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Butuh Biomassa untuk PLTU, PLN Tanam 50 Ribu Bibit Pohon di Gunungkidul

34 hari lalu

Tanaman indigofera yang ditanam PLN, Pengprov Yogyakarta bersama warga guna menciptakan Ekosistem Green Energy, di Desa Gombang, Gunung Kidul, Yogyakarta, 24 Desember 2023. Setelah 1,5 tahun indigofera dapat digunakan untuk cofiring PLTU PLN Indonesia, dan hasil pangkasannya dapat dimanfaatkan warga untuk bahan pakan ternak saat musim kemarau. Tempo/Jati Mahatmaji
Butuh Biomassa untuk PLTU, PLN Tanam 50 Ribu Bibit Pohon di Gunungkidul

Penanaman pohon indigofera oleh PLN menjadi bagian dari program ekonomi hijau di level desa, juga untuk memasok biomassa PLTU.


Benarkah Pemindahan Tiang Listrik PLN Mesti Bayar? Ini Aturannya

13 Januari 2024

Ilustrasi Listrik dan PLN. Getty Images
Benarkah Pemindahan Tiang Listrik PLN Mesti Bayar? Ini Aturannya

Viral video warga diminta PLN bayar Rp 11 juta karena minta tiang listrik di tanahnya dipindah. Sebenarnya bagaimana aturannya?


Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora

1 Desember 2023

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Pertengahan 2026 Siap Operasional


Marak Penipuan Berkedok Petugas PLN Palsu, Hati-hati Cermati Ciri dan Modusnya

5 November 2023

Ilustrasi Listrik dan PLN. Getty Images
Marak Penipuan Berkedok Petugas PLN Palsu, Hati-hati Cermati Ciri dan Modusnya

Berikut ciri-ciri petugas PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) palsu, hati-hati jangan sampai tertipu.


BRIN Sebut Limbah Biomassa Lignoselulosa Bisa untuk Bioetanol

1 November 2023

Rumput laut bisa diolah menjadi bahan bakar bioetanol dengan bantuan bakteri E. coli (Digital Trend)
BRIN Sebut Limbah Biomassa Lignoselulosa Bisa untuk Bioetanol

BRIN menyatakan limbah biomassa lignoselulosa dapat dimanfaatkan menjadi bioetanol yang mampu mendukung penyediaan energi bersih di Indonesia.


BRIN Ukur Simpanan Karbon pada Agroforestri Nyamplung di Gunung Kidul

27 September 2023

Kolase periset BRIN yang melakukan pengambilan serasah, sampel tanaman, dan pengukuran diameter batang nyamplung di kawasan Kapanewon Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. (ANTARA/HO-BRIN)
BRIN Ukur Simpanan Karbon pada Agroforestri Nyamplung di Gunung Kidul

BRIN mengukur simpanan biomassa nyamplung melalui 20 plot .


Gunungkidul Siap Pasok Biomassa untuk PLTU Pacitan

6 September 2023

Tanaman indigofera yang ditanam PLN, Pengprov Yogyakarta bersama warga guna menciptakan Ekosistem Green Energy, di Desa Gombang, Gunung Kidul, Yogyakarta, 24 Desember 2023. Setelah 1,5 tahun indigofera dapat digunakan untuk cofiring PLTU PLN Indonesia, dan hasil pangkasannya dapat dimanfaatkan warga untuk bahan pakan ternak saat musim kemarau. Tempo/Jati Mahatmaji
Gunungkidul Siap Pasok Biomassa untuk PLTU Pacitan

Setelah tanaman berumur dua tahun, ranting dan batangnya digunakan sebagai bahan bakar biomassa pada PLTU Pacitan.


PLN EPI dan Perusahaan Olah Limbah Sawit Kerja Sama, Jamin Rantai Pasok Biomassa PLTU

19 Agustus 2023

Ilustrasi - Distribusi produk biomassa untuk memasok bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Foto: ANTARA/HO-PLN
PLN EPI dan Perusahaan Olah Limbah Sawit Kerja Sama, Jamin Rantai Pasok Biomassa PLTU

PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) bekerja sama dengan perusahaan pengolah limbah sawit, PT Utama Neo Futura.


Semen Indonesia Gunakan 2,7 Juta Ton Biomassa untuk Bahan Bakar

28 Juli 2023

Semen Tonasa. Foto: Istimewa
Semen Indonesia Gunakan 2,7 Juta Ton Biomassa untuk Bahan Bakar

PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) atau SIG menggunakan biomassa pada pabrik-pabrik milik perseroan yang mencapai 2,7 juta ton untuk bahan bakar.


Pemkot Cilegon Apresiasi PLN Sukses Olah Sampah Jadi Biomassa

2 Mei 2023

Pemkot Cilegon Apresiasi PLN Sukses Olah Sampah Jadi Biomassa

Pemkot Cilegon memberi penghargaan kepada PLN saat HUT Kota Cilegon.