TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengungkapkan sejumlah upaya yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi keterbatasan ruang ICU bagi pasien Covid-19 di rumah sakit.
“Pemerintah sudah mendorong setiap daerah, baik menambah fasilitas RS Darurat Lapangan, isolasi terpusat, maupun mendukung upaya isolasi mandiri dengan supervisi ketat dari posko yang sudah terbentuk,” kata Wiku kepada Tempo, Ahad, 18 Juli 2021.
Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah menyediakan isolasi mandiri terpusat untuk pasien Covid-19 bergejala ringan untuk mengurangi beban rumah sakit. Selain itu, manajemen RS ke depannya juga diminta menerapkan manajemen distribusi pasien sesuai pedoman dari Kementerian Kesehatan.
Lonjakan kasus Covid-19 sejak akhir Mei 2021 ini berimbas pada meningkatnya keterisian tempat tidur rumah sakit. Bahkan, sejumlah pasien pun harus mengantre untuk mendapatkan kamar perawatan. Di Depok, seorang pasien Covid-19 dilaporkan meninggal saat berada di rumah sakit karena tak mendapatkan fasilitas ICU dengan ventilator.
Lapor Covid-19 juga menerima sebanyak 43 laporan warga untuk permintaan rumah sakit selama periode 14-25 Juni 2021. Dalam sepekan itu, banyak rumah sakit yang menolak pasien Covid-19 karena tidak tersedianya tempat tidur baik di ruang ICU maupun Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Baca juga: Satgas Covid-19: Selama PPKM Mobilitas Turun Tapi Kasus Meningkat
FRISKI RIANA