Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bagaimana Ketentuan Vaksinasi Covid-19 untuk Disabilitas?

Reporter

image-gnews
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi penyandang disabilitas di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) Wyata Guna, Kota Bandung, Kamis (8/7/2021). (Foto: Deni/Biro Adpim Jabar)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi penyandang disabilitas di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) Wyata Guna, Kota Bandung, Kamis (8/7/2021). (Foto: Deni/Biro Adpim Jabar)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 10 Maret 2021, Lembaga otoritas kesehatan Amerika Serikat, Centers for Disease Control and Prevention atau CDC menyebutkan melalui situs resminya bahwa kondisi disabilitas tidak mempengaruhi tingkat risiko terinfeksi Covid-19, namun lewat interaksi justru membuka potensi penularan. Untuk itu sudah jadi kewajiban pemerintah menyediakan vaksin Covid-19 bagi difabel.

Sesuai Surat Edaran Menteri Kesehatan No. HK.02.01/MENKES/598/2021 Tentang Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Bagi Masyarakat Lanjut Usia, Penyandang Disabilitas, Serta Pendidik, dan Tenaga Pendidikan. Semuanya dapat dilayani di seluruh fasilitas kesehatan maupun sentra vaksinasi manapun dan tidak terbatas pada alamat domisili KTP.

Pemerintah sudah menyiapkan program tanggap vaksin Covid-19 inklusif  khusus penyandang disabilitas. Mengingat akses informasi membuat penyandang disabilitas perlu mendapat sistem vaksinasi yang nyaman dan mudah. Jenis ragam disabilitas tertentu membutuhkan pendampingan ataupun interaksi dengan orang lain, yang juga rentan terinfeksi Covid-19.

Disamping itu, dengan mobilitas yang terbatas, beberapa justru mengalami kesulitan akses tempat mencuci tangan, salah satu upaya pencegahan penularan Covid-19. Masalah lain yang juga membebani penyandang disabilitas adalah terhalangnya sistem komunikasi, karena mulut harus mengenakan masker. Misalnya difabel rungu atau tuli, tak dapat mendengar dengan baik. Menjawab persoalan itu, sudah banyak pihak produksi masker yang menyediakan masker transparan, sehingga gerak mulut jelas terlihat.

Dengan adanya program vaksinasi Covid-19, akan dapat membantu membentuk sistem kekebalan tubuh untuk mencegah kondisi yang lebih buruk apabila terinfeksi. CDC juga menegaskan untuk memperhatikan kondisi penyandang disabilitas, apakah ada riwayat penyakit penyerta. Seperti jantung, diabetes, stroke, kanker, dan autoimun. Sehingga perlu memmastikan penyandang disabilitas dengan penyakit penyerta dalam kondisi stabil saat disuntikkan vaksin Covid-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION

Baca: Ada Fasilitas Ramah Penyandang Disabilitas Buat Vaksinasi Covid-19 di Yogyalkarta

 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Dapat Diskon Tiket Kereta Api bagi Disabilitas hingga 20 Persen

1 hari lalu

Sejumlah warga penyandang disabilitas melintasi lift yang disediakan untuk disabilitas di Stasiun Jatinegara, Jakarta, Jumat, 3 Desember 2021. Sejumlah sarana perkeretaapian baru telah disiapkan dengan lebih aksesibel. TEMPO/Muhammad Hidayat
Cara Dapat Diskon Tiket Kereta Api bagi Disabilitas hingga 20 Persen

Cara dapat diskon 20 persen tiket kereta api bagi penumpang disabilitas, yaitu melakukan registrasi di Customer Service Stasiun


Hani Hadiyanti, Nasabah Disabilitas Binaan PNM dengan Sejuta Inspirasi

2 hari lalu

Hani Hadiyanti, Nasabah Disabilitas Binaan PNM dengan Sejuta Inspirasi

Sebuah kisah manis hasil perjuangan menjalani usaha datang dari Kota Kembang


Kabut Asap Memasuki Kota Padang, Srikandi Berbagi Masker ke Siswa SD

3 hari lalu

Srikandi Kelompok Siaga Bencana (KSB) Kota Padang sedang membagikan masker kepada siswa SDN 08 dan SDN 37 Alang Laweh, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Foto: Fachri Hamzah/Tempo
Kabut Asap Memasuki Kota Padang, Srikandi Berbagi Masker ke Siswa SD

Pembagian masker ini guna mengantisipasi ISPA yang disebabkan kabut asap.


Kampus-kampus ini Dapat Penghargaan Badan Publik Ramah Disabilitas

4 hari lalu

Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. Shutterstock
Kampus-kampus ini Dapat Penghargaan Badan Publik Ramah Disabilitas

Ketua KIP Donny Yoesgiantoro mengatakan badan publik perlu terus meningkatkan pelayanan informasi bagi penyandang disabilitas.


Manfaat Penggunaan Madu untuk Kulit Wajah

4 hari lalu

Ilustrasi madu. shutterstock.com
Manfaat Penggunaan Madu untuk Kulit Wajah

Kandungan antioksidan dalam madu membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas dan penuaan dini.


Komunitas Difabel Pamerkan Ratusan Karya Penuh Warna di Taman Budaya Yogya

6 hari lalu

Suasana pameran bertajuk Suluh Sumurup Art Festival : Gegandengan di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) yang digelar kelompok difabel Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Komunitas Difabel Pamerkan Ratusan Karya Penuh Warna di Taman Budaya Yogya

Ada 159 karya seni dua dan tiga dimensi dari delapan komunitas difabel yang dipamerkan selama sepekan.


Kusta Bisa Sebabkan Kecacatan, Dokter Bagi Saran Pengobatan

7 hari lalu

Chairman Nippon Foundation yang juga Duta WHO untuk Eliminasi Kusta, Yohei Sasakawa berbincang dengan penderita kusta saat berkunjung dalam peringatan Hari Kusta Sedunia di RS Sumber Glagah, Desa Tanjung Kenongo, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, 15 Maret 2016. Kementerian Kesehatan Indonesia menyatakan bahwa setiap tahun diketemukan 15.000 penderita kusta baru di Indonesia. TEMPO/Ishomuddin
Kusta Bisa Sebabkan Kecacatan, Dokter Bagi Saran Pengobatan

Pakar mengatakan kusta yang tak tertangani sejak dini bisa menyebabkan kecacatan macam kerusakan kulit dan jari-jari yang memendek.


Hadapi Covid-19 Varian Pirola, Kemenkes Belum Wajibkan Pakai Masker

9 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan masker dua lapis. Shutterstock
Hadapi Covid-19 Varian Pirola, Kemenkes Belum Wajibkan Pakai Masker

Kemenkes belum membuka opsi kembali wajib memakai masker di ruang publik menyusul munculnya COVID-19 varian Pirola di sejumlah negara.


Asbestosis: Kiat Mengurangi Risiko Gangguan Pernapasan Itu

10 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Asbestosis: Kiat Mengurangi Risiko Gangguan Pernapasan Itu

Asbestosis sejenis penyakit paru-paru kronis atau gangguan pernapasan yang tersebab paparan debu dan serat asbes


Cegah Dampak Polusi Udara Jakarta, Guru dan Siswa Diimbau Pakai Masker Lagi di Sekolah

10 hari lalu

Sejumlah siswa-siswi menggunakan masker saat mengikuti penilaian akhir sekolah di SD Negeri Kota Baru 3, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 8 Juni 2021. Ujian ini dilaksanakan secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan ketat serta membagi beberapa sesi kelas untuk ujian, satu sesi kelas terdiri dari 15 orang anak. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Cegah Dampak Polusi Udara Jakarta, Guru dan Siswa Diimbau Pakai Masker Lagi di Sekolah

Dinas Pendidikan DKI akan mengadakan sosialisasi pemakaian masker untuk mencegah dampak polusi udara ini ke semua sekolah.