TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPB Ganip Warsito menemui Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono atau Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta Sabtu, 17 Juli 2021.
Pertemuan itu guna membahas sejumlah cara menekan laju Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta. Total kasus terakumulasi di Yogya mendekati 90.000 pasien dengan kematian total 2.334 kasus.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan salah satu sasaran untuk meredam kasus penularan di DIY yakni menyasar 55 desa/kelurahan yang saat ini statusnya zona merah. Persoalan di hulu ini dinilai memicu kasus harian Yogya terus melesat.
"Dari TNI-Polri bersama pemerintah akan melakukan intervensi di 55 titik zona merah Covid-19 di DIY itu untuk menekan angka kasus aktif harian dan menekan kasus kematian yang terus melonjak," kata Hadi. Salah satu intervensi yang dilakukan memperluas testing, tracing dan treatment atau 3T.
Hadi mengatakan, dari hasil pertemuan itu, disepakati pula strategi ofensif meredam penularan dengan melipatgandakan vaksinasi kepada warga di DIY. "Dari semula hanya 140 ribu vaksinasi menjadi 500 ribu vaksinasi perhari," kata dia.
Menurut Hadi, selain vaksinasi dan upaya 3T digencarkan, pemberian paket obat gratis kepada warga isolasi mandiri juga dikebut sesuai instruksi Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Adapun Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan untuk menekan laju pertumbuhan kasus Covid-19 baru harian tak cukup hanya mengandalkan PPKM Darurat yang sudah ditetapkan sejak 3 Juli lalu. Namun juga penegakan protokol kesehatan di masyarakat.
"Dalam beberapa waktu terakhir angka kepatuhan memakai masker di beberapa wilayah sudah mencapai 94 persen, namun ada juga wilayah yang angka kepatuhannya masih di bawah 80 persen," kata Sigit.
Sigit menyatakan tingginya kasus baru harian dan angka kematian diduga juga karena masih minimnya pemanfaatan rumah isolasi atau shelter untuk isolasi mandiri. Ia meminta masyarakat tak langsung ke rumah sakit.
"Tolong warga yang terpapar berkoordinasi dengan petugas-petugas PPKM di wilayah untuk mendapatkan asistensi mendapatkan tempat isolasi yang memiliki petugas kesehatan," kata Sigit.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan tingginya laju penularan harian di Indonesia termasuk di DIY karena peran varian mutasi virus Covid-19 jenis Delta. "Varian Delta di Indonesia sudah cukup banyak, menulari lebih dari 14 provinsi," kata Budi.
Budi mengatakan dengan penularan itu Presiden Jokowi menginstruksikan segera mempercepat target vaksinasi. "Untuk DIY misalnya vaksinasi tidak hanya ditarget 85 persen, tapi sebisa mungkin 100 persen," kata Budi.
Kepala BNPB Ganip Warsito mengatakan Satgas Covid-19 Nasional telah menyepakati untuk membantu penanganan 55 desa di DIY yang masuk zona merah dalam bentuk pendampingan dan bantuan bantuan lain. Namun, Ganip mengakui penanganan itu juga diharapkan disertai kesadaran masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan berlaku.
"Tidak ada satupun negara yang mampu menghadapi pandemi ini walau sudah mempersiapkan kapasitas pelayanan kesehatan sebaik mungkin namun tak disertai upaya pencegahan dari masyarakat sendiri," kata dia.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan dari hasil pertemuan itu diharapkan segera ada kolaborasi bersama untuk menekan penularan kasus yang ada di Yogyakarta. "Kami juga mendorong tumbuhnya kesadaran masyarakat lebih baik bisa mengikuti apa yang kita harapkan untuk lebih disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan," kata Sultan HB X.