Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masyarakat Diminta Tak Mixing Vaccines atau Vaksin Booster Tanpa Pengawasan

image-gnews
Masyarakat Diimbau Tidak Lakukan Mixing Vaccines atau Penambahan Dosis Booster Tanpa Pengawasan
Masyarakat Diimbau Tidak Lakukan Mixing Vaccines atau Penambahan Dosis Booster Tanpa Pengawasan
Iklan

INFO NASIONAL - Badan Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan ada sekitar 24 negara di dunia sedang mengalami kenaikan kasus Covid-19 yang sangat tajam. Untuk itu, Indonesia sebagai salah satu di antaranya saat ini mencoba mengoptimalkan berbagai intervensi secara bersamaan untuk meminimalisasi penularan, baik dengan memperhatikan kemunculan varian baru, pengendalian mobilitas masyarakat, pengendalian Covid-19 yang berlapis, dan percepatan vaksinasi. 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengungkapkan ada beberapa update temuan ilmiah dan kebijakan terkait vaksinasi. Menurut Wiku, umumnya vaksin Covid-19 dapat menghasilkan kekebalan. Berdasarkan beberapa penelitian, kekebalan yang ditimbulkan setelah vaksin dosis kedua dapat bertahan pada tubuh manusia dalam kurun beberapa bulan atau bahkan tahunan.

Perlu ditekankan, lanjutnya, berdasarkan jumlah dan jangka waktu bertahannya kekebalan pada setiap manusia dapat berbeda-beda tergantung kondisi tubuh masing-masing, yang mekanisme tepatnya masih diteliti hingga saat ini. Sejauh ini, adanya berbagai macam varian di lingkungan seperti alpha, beta, gamma, dan delta yang dikenal sebagai Variant of Concern adalah varian yang dapat menyebar dengan lebih cepat, meningkatkan peluang keparahan gejala, dan/atau berpeluang pula menurunkan efektivitas vaksin yang telah diberikan.

Meskipun demikian, Wiku menjelaskan bahwa menurut temuan dari beberapa studi ilmiah, dari berbagai jenis vaksin yang disarankan oleh WHO, keberadaan vaksin Covid-19 masih penting terutama dalam meminimalisasi gejala yang ditimbulkan. 

Lihat juga: Talk Show TV Tempo: Mungkinkah Program Vaksinasi Dipercepat untuk Hadapi Varian Delta?  

Selain dengan percepatan vaksinasi di berbagai wilayah di Indonesia, saat ini pemerintah berencana melakukan penyuntikkan booster dosis ketiga maupun mixing vaccines kepada tenaga kesehatan yang dinilai memiliki risiko penularan tertinggi baik karena intensitas maupun lokasi beraktivitas yang sangat tinggi laju penularannya yaitu fasilitas pelayanan kesehatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saat ini beberapa negara juga melakukan hal yang sama, misalnya Thailand yang akan menyuntikkan vaksin booster AstraZeneca kepada tenaga kesehatan yang sudah mendapat dua kali dosis vaksin Sinovac demi proteksi tambahan bagi tenaga kesehatan. Tentunya praktik ini dilakukan setelah studi klinis dilakukan terlebih dahulu,” ujar Wiku, Selasa, (13/7).

Terlepas dari hal tersebut, Wiku memastikan, pemerintah tidak akan lepas dari fokus utama yaitu untuk mempercepat pembentukan kekebalan komunitas sesegera mungkin. Pemerintah terus menjamin seluruh masyarakat khususnya populasi rentan mendapatkan haknya untuk divaksin.

Untuk saat ini secara umum dua kali dosis vaksin sudah cukup bagi masyarakat umum untuk membentuk kekebalan individu, sehingga masyarakat diimbau untuk tidak melakukan mixing vaccines atau penambahan vaksin booster sendiri dan bahkan tanpa pengawasan tenaga kesehatan. “Hal yang terpenting saat ini ialah persebaran vaksinasi yang merata dan berkeadilan secara nasional,” tegas Wiku.

Wiku mengingatkan, bahwa vaksinasi tidak akan sempurna jika tidak diikuti dengan intervensi lainnya seperti pengendalian mobilitas dan aktivitas masyarakat serta kepatuhan yang tinggi terhadap protokol kesehatan. Semua pengaturan intervensi tersebut terangkum dalam kebijakan nasional yaitu PPKM Darurat dan PPKM Diperketat yang saat ini sedang diterapkan.

Oleh karena itu, Wiku memohon kepada masyarakat untuk sungguh-sungguh dalam menjalankan serta mematuhi peraturan yang berlaku selama masa krisis ini denganpenuh tanggung jawab. “Ini demi diri kita, keluarga kita, bangsa kita, bahkan dunia,” ujarnya. (*)

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Puncak Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta Diprediksi 2 Minggu Lagi

15 Desember 2023

Sejumlah alat kesehatan yang sudah tidak digunakan di Rumah Sakit Darurat COVID (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat 31 Maret 2023. RSDC Wisma Atlet Kemayoran resmi ditutup pada Jumat (31/3/2023), setelah pertama kali merawat pasien Covid-19 pada 23 Maret 2020. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Puncak Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta Diprediksi 2 Minggu Lagi

Dinas Kesehatan DKI memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru.


Vaksin Booster Potensial Tangkal Kematian akibat Varian JN.1 hingga 50 Persen

13 Desember 2023

Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman. ANTARA/HO-Dicky Budiman
Vaksin Booster Potensial Tangkal Kematian akibat Varian JN.1 hingga 50 Persen

Epidemiolog Dicky Budiman mengatakan vaksin booster cukup efektif untuk menghadapi varian JN.1 Covid-19 yang kini sedang melonjak.


Masih Jadi Syarat Keberangkatan, KAI Sediakan Vaksin Booster Gratis

17 April 2023

Masih Jadi Syarat Keberangkatan, KAI Sediakan Vaksin Booster Gratis

Pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access jika tiket yang diinginkan habis.


Cerita Pemudik di Stasiun Pasar Senen: Lebih Ramai Dibanding Tahun Lalu

16 April 2023

Suasana Stasiun Pasar Senen milai dipadati pemudik. Desty Luthfiani/TEMPO
Cerita Pemudik di Stasiun Pasar Senen: Lebih Ramai Dibanding Tahun Lalu

Pemudik di Stasiun Pasar Senen mulai padat pada pekan terakhir Ramadan.


Mudik Lebaran Naik Kereta Wajib Vaksin Booster, Ada Layanan Vaksin di Stasiun Pasar Senen dan Gambir

16 April 2023

Pemudik melakukan pemeriksaan identitas sebelum menaiki kereta di area keberangkatan, Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 15 April 2023. Sebanyak 23.000 pemudik berangkat menuju ke berbagai daerah di Pulau Jawa, mereka diangkut menggunakan 32 kereta api yang tersedia di Stasiun Pasar Senen. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Mudik Lebaran Naik Kereta Wajib Vaksin Booster, Ada Layanan Vaksin di Stasiun Pasar Senen dan Gambir

PT KAI Daop 1 Jakarta mengingatkan calon penumpang mudik Lebaran bahwa syarat vaksin booster masih berlaku.


Jangan Lupa, Mudik Lebaran Gunakan Pesawat Wajib Vaksin Booster

13 April 2023

Sejumlah penumpang pesawat mengikuti proses check in di  Bandara Hang Nadim Kota Batam. TEMPO|Yogi Eka Sahputra.
Jangan Lupa, Mudik Lebaran Gunakan Pesawat Wajib Vaksin Booster

Penumpang yang hendak mudik menggunakan pesawat terbang diharapkan mempersiapkan semua keperluan perjalanan dengan baik.


PPKM Sudah Dicabut, Anggota DPR Minta Syarat Perjalanan Tidak Dipersulit

12 April 2023

Syarat Perjalanan Terbaru: Wajib Booster, Tes PCR dan Antigen Dihapus
PPKM Sudah Dicabut, Anggota DPR Minta Syarat Perjalanan Tidak Dipersulit

Anggota DPR dari Fraksi PKS meminta pemerintah tak mempersulit syarat perjalanan mengingat status PPKM sudah dicabut.


KAI Ingatkan Pemudik Kereta Api Patuhi Aturan Vaksin

8 April 2023

Penumpang berjalan menuju gerbong kereta api Bangunkarta  jurusan Jombang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat, 23 Desember 2022. PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mencatat volume penumpang pada H-2 libur Natal dan Tahun Baru 2023 mencapai 38 ribu yang merupakan volume penumpang kereta api tertinggi saat libur Natal dan Tahun Baru. ANTARA/Darryl Ramadhan
KAI Ingatkan Pemudik Kereta Api Patuhi Aturan Vaksin

KAI Daop 1 Jakarta meminta para pemudik yang naik kereta api untuk memathui aturan vaksin yang masih berlaku.


Tak Ada Edaran Khusus Prokes Covid-19 untuk Ramadan 2023, Muhadjir Effendi: Tetap Antisipasi

30 Maret 2023

Sejumlah warga antre dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mengambil makanan berbuka puasa gratis di Jalan Cempaka Putih Tengah, Jakarta, Jumat, 16 April 2021. Sekitar 400-600 paket takjil dibagikan secara gratis selama bulan Ramadan. ANTARA/M Risyal Hidayat
Tak Ada Edaran Khusus Prokes Covid-19 untuk Ramadan 2023, Muhadjir Effendi: Tetap Antisipasi

Muhadjir Effendi mengatakan tidak ada edaran khusus berkaitan dengan protokol kesehatan atau prokes Covid-19 selama puasa dan lebaran 2023.


63 Persen Tiket Kereta untuk Libur Lebaran Masih Tersedia, PT KAI: Tanggal Favorit 20, 21, dan 26 April 2023

23 Maret 2023

Sejumlah penumpang berjalan setibanya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis 5 Mei 2022. PT KAI mencatat pada H+2 Ramadhan sebanyak 14.700 pemudik kembali ke Jakarta melalui Stasiun Pasar Senen, sementara 14.900 lainnya kembali melalui Stasiun Gambir. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
63 Persen Tiket Kereta untuk Libur Lebaran Masih Tersedia, PT KAI: Tanggal Favorit 20, 21, dan 26 April 2023

PT KAI mencatat tiket kereta jarak jauh masa Angkutan Lebaran 2023 masih tersedia sekitar 67 persen dari total penjualan tiket keseluruhan.