Camat Pamboang, Taswin Tambaru, yang dihubungi melalui telepon, Rabu (26/11), menyebutkan empat siswa yang terseret arus tersebut masing-masing tiga siswa SMA Pamboang yakni Muh Hayat (17), Nursyam (16) dan Hamidah (17), sementara satunya lagi adalah siswa SMP Pamboang yakni Nurmiah (15). "Keempatnya terseret arus ketika menyeberangi Sungai Taduang sepulang dari sekolah kemarin sore," katanya.
Dari penjelasan Taswin, keempat anak ini baru pulang dari sekolah sekitar pukul 17.00 Wita. Mereka menyeberangi Sungai Taduang dengan menggunakan titian kayu, sementara mereka berada di tengah-tengah titian tiba-tiba air sungai menguap dan menyeret mereka. Ketika itu memang hujan mengguyur sejak pukul 15.00 Wita hingga malam.
Tidak lama setelah musibah itu terjadi, Nurmaih ditemukan sekitar 50 meter dari titian kayu dalam kondisi sudah meninggal, Muh Hayat juga ditemukan sudah tak bernyawa di muara sungai.
Hamidah ditemukan tersangkut di akar pohon sekitar 200 meter dari titian dalam kondisi masih bernyawa. Sementara Nursyam sendiri sampai saat ini belum ditemukan.
Menurut Taswin, pencarian sudah dilakukan sejak kemarin hingga hari ini dari lokasi kejadian hingga ke muara sungai oleh warga dibantu aparat TNI dan Polri, Satpol Pamong Praja, dan Palang Merah Indonesia.
Sungai ini sendiri bermuara ke laut, yang jaraknya dari lokasi kejadian sekitar 2 kilometer. "Sepanjang sungai telah di susuri tetapi tidak menemukan korban, sehingga pencarian juga dilakukan di laut," ucapnya.
Irmawati