TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar TNI merekrut ribuan relawan Covid-19 pada Sabtu kemarin. Asisten Teritorial Panglima TNI Mayor Jenderal Madsuni mengatakan ribuan relawan ini bakal dikerahkan untuk membantu memenuhi target 70 persen kekebalan komunitas di DKI Jakarta pada 17 Agustus 2021.
Menurut Madsuni, pihaknya merekrut orang-orang dari berbagai latar belakang seperti dokter, mahasiswea, pelajar, anggota organisasi kemashyarakatan, dan lainnya. Para pendaftar akan ditempatkan sebagai relawan medis dan non medis.
Madsuni menjelaskan TNI merekrut banyak orang karena mengkoordinir relawan-relawan yang ada di rumah sakit. "Saat ini yang kita rekrut dari berbagai kalangan ada yang sifatnya dari tenaga kesehatan namun ada syaratnya seperti mahasiswa kedokteran semester terakhir atau tahun terakhir dan juga dari akademi perawat dan yang lainnya," katanya seperti yang dikutip Tempo dari laman tni.mil.id, Senin, 12 Juli 2021.
Sebagai tugas pertama, para relawan yang lolos seleksi ditempatkan sebagai tenaga vaksinator dan petugas administrasi saat terlaksananya program serbuan vaksinasi massal di Sentra Vaksin Stadion Bung Karno (GBK) dan JIEXPO Kemayoran, Ahad kemarin
Sedangkan untuk relawan non medis ditempatkan untuk kegiatan non medis, karena sifatnya yang umum seperti administrasi.
Kerja para relawan Covid-19 yang telah tergabung nantinya akan dikoordinir oleh Pusat Kesehatan TNI dalam kegiatan-kegiatan serbuan vaksinasi lainnya.
TIKA AYU
Baca Juga:
Demi Vaksin Covid-19, Warga Kupang Rela Antre Sejak Pukul 04.00
