Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SEA Games 2021 Ditunda, Pelatnas Jalan Terus

image-gnews
Konferensi pers Penundaan SEAGAMES 2021 oleh Menpora RI Zainudin Amali yang disiarkan secara langsung melalui aplikasi zoom meeting, Senin (12/7)
Konferensi pers Penundaan SEAGAMES 2021 oleh Menpora RI Zainudin Amali yang disiarkan secara langsung melalui aplikasi zoom meeting, Senin (12/7)
Iklan

INFO NASIONAL-Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)  menerima keputusan SEA Games Federation (SEAGF)  untuk menunda penyelenggaran SEA Games 2021, yang rencananya digelar di Hanoi, 21 November-2 Desember 2021.

Peningkatan kasus Covid-19 di Asia Tenggara  yang semakin mengkhawatirkan dalam beberapa bulan terakhir ini, mendasari Vietnam sebagaio pihak penyelenggara untuk menunda perhelatan olahraga dua tahunan ini. Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali dapat menerima alasan tuan rumah yang berfokus dalam penanggulangan Covid-19. 

“Kami menerima surat dari NOC Indonesia atas permohonan penundaan oleh tuan rumah. Kami memaklumi penudaan ini sampai ada pemberitahuan lebih lanjut,” ujar Amali dalam  konferensi pers virtual di Jakarta, Senin, 13 Juli 2021.

Lebih lanjut, Zainudin Amali menyampaikan kepada Komite Olimpiade Nasional (NOC) untuk segera menginformasikan kelanjutan SEA Games jika tanggal baru sudah ditetapkan. Sebab, hal tersebut berguna untuk memaksimalkan waktu persiapan agar lebih matang. “Kemenpora meminta kepada NOC Indonesia untuk menginformasikan kepastian waktu pelaksanaan SEA Games,” katanya.

Sebelumnya NOC Vietnam mengajukan jadwal baru sekitar Maret hingga April 2022. Namun, belum ada kesepakatan. Rencananya, jadwal baru ditentukan seusai Olimpiade Tokyo 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari menyatakan, penundaan pada Maret atau April tidak semudah itu diputuskan. Sebab, setiap negara memiliki mekanisme sendiri. Terlebih soal anggaran.’’Butuh proses pengajuan, tidak bisa serta-merta. Tidak jadi diadakan 2021, lalu langsung pindah awal 2022. Di sini kami memberi gambaran karena pengalaman sebagai tuan rumah tidak mudah,’’ ujarnya.

Pada 2022, Indonesia juga memiliki jadwal padat. Di antaranya, fokus pada Asian Games 2022 yang berlangsung di Hangzhou, Tiongkok. Dilanjutkan SEA Games 2023 di Kamboja dan Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.

Menpora yang juga politikus Partai Golkar ini  mengatakan, dari sisi penganggaran, Indonesia juga harus menyiapkan diri untuk Asian Games dan Asian Para Games. Sehingga tidak ada anggaran ganda. “Kami meminta NOC Indonesia tetap stand by apabila SEA Games jadi dan menginformasikan kepada Kemenpora tentang kapan waktu pelaksanannya. Yang jelas, pelatnas tetap berlangsung."kata Amali.

NOC Indonesia mengapresiasi respon positif kelanjutan pelatnas yang  menjadi bukti pemerintah tetap fokus pada pembinaan prestasi olahraga. “ Kami berterimakasih kepada Kemenpora, sehingga anggota kami dapat terus melakukan latihan. Saat ini kami masih menunggu kapan SEA Games dan ASEAN Para Games jadi diselenggarakan. Apabila tahun depan tetap diadakan, maka SEA Games dapat menjadi sasaran antara menuju Olimpiade sebagai sasaran utama,” ujar Okto. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

1 hari lalu

Skuad Dajeon JungKwanJang Red Sparks dalam laga eksibisi melawan Indonesia All Star di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 April 2024. TEMPO/Randy
Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

Kemenpora membuka kemungkinan untuk membuat akademi bola voli bersama klub asal Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, di Indonesia.


Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

2 hari lalu

Para pemain dan ofisial klub voli Red Sparks menyaksikan pertunjukan Tari Kecak di TMII, Jakarta, Minggu, 21 April 2024. ANTARA/Kemenpora RI
Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

Para pemain klub bola voli Red Sparks sempat diajak berkeliling mengenal ragam budaya Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.


Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

12 hari lalu

Delapan mahasiswa FIB UGM ikuti Program Pertukaran Pelajar di Korea Selatan. dok/ugm.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

Program Indonesian Dream PPAN dan PPAP dari Kemenpora buka hingga 15 Mei 2024.


Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

31 hari lalu

Daejeon Red Sparks. (Instagram/@red__sparks)
Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

LPDUK mengumumkan delapan kategori tiket ditambah satu kategori khusus untuk laga eksibisi Red Sparks vs Indonesia All Star.


Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

35 hari lalu

Cyrus Ashkon Margono. (Instagaram/@cmargono)
Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

Pemain keturunan Cyrus Margono tinggal melaksanakan pengambilan sumpah untuk kemudian resmi menjadi WNI.


Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

47 hari lalu

Thom Haye, Maarten Paes,  dan Ragnar Oratmangoen. Istimewa
Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

Proses naturalisasinya diproses, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes semakin dekat untuk bisa memperkuat timnas Indonesia.


Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

48 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat ditemui di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat,  Rabu, 6 Maret 2024. TEMPO/Randy
Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo ingin dana untuk pelatnas kualifikasi Paralimpiade Paris 2024 tersebut dikelola secara transparan oleh NPC Indonesia.


Elevasi Industri Olahraga Indonesia: Antisipasi Tantangan dan Peluang Melalui ISFEX 2024

53 hari lalu

Indonesia Sport Facility Expo (ISFEX) 2024 di ICE BSD City tanggal 12-16 Juni 2024
Elevasi Industri Olahraga Indonesia: Antisipasi Tantangan dan Peluang Melalui ISFEX 2024

ISFEX 2024 menghadirkan inovasi dan peluang baru dalam industri olahraga Indonesia.


Menpora Dito Ariotedjo Temui Ayah Cyrus Margono, Janji Penetapan Status WNI Segera Disetujui

54 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo saat ditemui di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Randy
Menpora Dito Ariotedjo Temui Ayah Cyrus Margono, Janji Penetapan Status WNI Segera Disetujui

Menpora Dito Ariotedjo berjanji akan mempercepat penetapan WNI Cyrus Margono. Sampai mana prosesnya?


Nova Arianto Kantongi 37 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas U-16, Hanya 9 yang Potensial Dipanggil

56 hari lalu

Pelatih timnas U-16 Indonesia Nova Arianto saat ditemui di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Randy
Nova Arianto Kantongi 37 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas U-16, Hanya 9 yang Potensial Dipanggil

Nova Arianto mengaku ada beberapa pemain diaspora yang menarik perhatiannya untuk dipanggil mengikuti seleksi timnas U-16 Indonesia.