TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan akan menyuntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster untuk tenaga kesehatan mulai pekan depan. Rencananya, para nakes ini akan memperoleh vaksin Moderna dari Amerika Serikat.
“Dalam dua hari lagi, kita akan mendapatkan kiriman 3 juta dosis vaksin Moderna dari Amerika Serikat,” kata Juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informasi, Dedy Permadi dalam konferensi pers harian PPKM Darurat yang dilakukan secara daring, Jumat, 9 Juli 2021.
Sebelumnya, Penasihat Keamanan Nasional Amerika Jake Sullivan menyatakan Negeri Abang Sam akan memberikan 4 juta dosis vaksin Moderna ke Indonesia dalam waktu dekat. Hal itu ia sampaikan dalam percakapannya dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi pada Jumat, 2 Juli 2021.
"Sullivan menggarisbawahi pentingnya posisi administrasi Joe Biden - Kamala Harris di Indonesia, Asia Tenggara, dalam menghadapi pandemi COVID-19. Ia juga berjanji untuk terus mendukung kerjasama tingkat tinggi," ujar pernytaan pers Pemerintah Amerika, dikutip dari Reuters, Ahad, 4 Juli 2021.
Sullivan berkata, pemberian donasi tersebut bertujuan untuk menegaskan komitmen Amerika untuk membantu Indonesia menghadapi pandemi Covid-19. Adapun empat juta dosis tersebut, kata Sullivan, akan dikirimkan ke Indonesia lewat COVAX.
Selain Amerika, negara yang akan mengirimkan vaksin ke Indonesia adalah Belanda. Pada Jumat, 2 Juli 2021, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Belanda akan mengirimkan tiga juta dosis vaksin plus obat-obatan terapi. Nama dari vaksin dan obat yang akan diberikan belum disampaikan.
Jepang, kata Retno Marsudi, juga menyumbangkan vaksin. Pengapalan pertama sudah sampai di Indonesia. Retno mengatakan bakal ada pengiriman kedua ke depannya. "Pengapalan kedua, berdasarkan informasi dari Jepang, akan menyusul kemudian dalam waktu yang tidak terlalu lama," ujar Retno Marsudi.
Perkembangan terakhir, Inggris pun ingin mengirimkan donasi vaksin ke Indonesia. Walau begitu, besaran dan kapan pengiriman akan dilakukan masih dalam pembahasan hingga berita ini ditulis.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan dengan adanya bantuan dari negara lain, target vaksinasi Covid-19 untuk 181,5 juta penduduk bisa tercapai. Sampai akhir tahun ini, kata Budi, setidaknya ada sebanyak 441 juta dosis vaksin yang akan tiba.
Pada bulan ini, ujar Budi, pemerintah akan menerima 33 juta dosis vaksin. "Sebanyak 4 juta dosis vaksin buatan Moderna dari Amerika akan datang bertahap, tahap pertamanya akan datang minggu ini," kata Budi.
Kemudian, ada 2,1 juta dosis vaksin dari Jepang, sebagian sudah diterima dan sisanya akan datang di pekan ini. Lalu ada vaksin Covid-19 dari Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI) COVAX sebanyak 3,4 juta dosis.
Baca juga: Menlu Retno Marsudi Dorong Kerjasama Multilateral untuk Respon Pandemi COVID-19