Sedangkan menurut kantor berita ABC, kelangkaan oksigen membuat puluhan pasien di rumah sakit di Yogyakarta meninggal. "Harga oksigen di Indonesia naik dua lipat akibat pasokan langka. Otoritas kesehatan menyalahkan kelangkaan oksigen pada masalah distribusi. Sedikitnya 33 pasien meninggal setelah pasokan oksigen medis cair sentral habis pada hari Sabtu di Rumah Sakit Umum Dr Sardjito di kota Yogyakarta karena keterlambatan dari pemasok," tulis ABC mengutip juru bicara RS Sardjito, Banu Hermawan.
4. Pasokan oksigen untuk medis
Sejumlah langkah pun mulai diambil pemerintah. Dalam pengumuman penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 1 Juli 2021 lalu, pemerintah menyatakan konversi alokasi produksi oksigen nasional akan dialihkan agar 90 persen di antaranya dikhususkan bagi medis.
Dari data Kementerian Kesehatan, kapasitas produksi oksigen nasional seluruhnya mencapai 866 ribu ton/tahun. Namun dengan kondisi saat ini, utilitas pabrik hanya mencapai 75 persen. Sehingga yang riil diproduksi diproduksi setiap tahun adalah 640 ribu ton.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam rapat bersama Komisi IX pada Senin, 5 Juli 2021, mengatakan bahwa dari 729 ribu ton/tahun itu, 85 persen atau 548 ribu ton/tahun, dipakai untuk oksigen industri. Mulai dari industri baja, nikel, hingga smelter. Alokasi untuk medis, hanya 28 persen atau 181 ribu ton/tahun.
Meski begitu, Budi mengatakan telah berkoordinasi dengan Menteri Perindustrian untuk memastikan bahwa pemerintah akan segera mengubah alokasinya menjadi 90 persen untuk medis.
"Kita sudah koordinasi dengan Menperin agar konversi oksigen dari industri ke medis diberikan sampai 90 persen. Sekitar 575 ribu ton/tahun produksi oksigen dalam negeri akan dialokasikan ke medis," kata Budi.
Selain pasokan yang kurang, Budi juga mengakui bahwa distribusi masih menjadi masalah utama penyebab krisis oksigen. Normalnya, Budi mengatakan oksigen liquid dikirimkan via truk untuk kemudian dimasukkan ke tangki besar liquid dan kemudian didistribusikan ke jaringan oksigen.
5. Akan Impor Tabung Oksigen
Budi meminta Menteri Perindustrian untuk mengimpor tabung oksigen. Budi mengatakan ada dua jenis tabung yang akan didatangkan.
"Impor tabung yang 6 meter kubik dan 1 meter kubik untuk memenuhi ruang-ruang darurat tambahan yang ada di rumah sakit," kata Menkes Budi Gunadi ihwal impor tabung oksigen.
Baca juga: Minta Publik Tak Beli Oksigen Sendiri, Tim Mitigasi IDI: Ada Prosedur Pakainya
HENDARTYO HANGGI