TEMPO.CO, Jakarta - Krisis oksigen menghantui fasilitas kesehatan yang merawat pasien Covid-19. Semakin banyak daerah yang melaporkan rumah sakit di wilayahnya kekurangan oksigen. Bahkan sejumlah media asing menyoroti kelangkaan pasokan oksigen di tengah pandemi corona.
Berikut lima fakta krisis oksigen yang dirangkum Tempo.co:
1. Jabodetabek sudah krisis 2 Minggu
Ketua Pelaksana Harian Tim Mitigasi Dokter Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Mahesa Paranadipa Maikel, mengatakan hal ini sebenarnya terjadi bukan hanya dalam beberapa pekan belakangan. Di Kudus, Jawa Tengah, krisis oksigen sudah dilaporkan sejak sebulan lalu, saat lonjakan kasus Covid-19 terjadi di sana.
"Jabodetabek sudah hampir 2 minggu ini mengalami krisis. Daerah lain seperti Bandung sudah melaporkan kondisi krisis oksigen," ujar Mahesa saat dihubungi, Senin, 5 Juli 2021.
2. Lebih parah dari 2020
Mahesa mengatakan kondisi saat ini jauh lebih buruk dibanding puncak kasus Covid-19 pada gelombang pertama, pada Desember 2020 hingga Januari 2021. Saat ini hampir 90 pasien Covid-19 di ruang isolasi butuh oksigen. Kebutuhan pasokan oksigen pun meningkat 2-3 kali lipat.
Hal ini pun didukung oleh data Ditjen Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil Kementerian Perindustrian. Mereka menyebut kebutuhan oksigen medis saat ini menjadi 800 ton per hari atau naik 69,3 persen dibandingkan kondisi normal.
3. Disoroti Media Asing
Sejumlah media asing menyoroti kelangkaan pasokan oksigen di tengah pandemi corona. Merebaknya varian delta membuat krisis semakin parah. Kantor berita CNN menyatakan lebih dari 60 orang meninggal di sebuah rumah sakit di Indonesia akhir pekan ini setelah pasokan oksigen hampir habis. Krisis terjadi ketika Indonesia sedang memerangi gelombang parah Covid-19 yang menurut pihak berwenang didorong oleh varian Delta yang lebih menular.
Menurut CNN, negara terpadat keempat di dunia itu menghadapi salah satu wabah terburuk di Asia, dengan rekor tertinggi 27.913 pada Sabtu, 3 Juli 2021. Kantor berita Reuters juga mengulas hal serupa. Pekan lalu, harga oksigen di sejumlah kota di Indonesia melambung tinggi akibat pasokan langka.
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
-
Sekjen PDIP Sebut Sri Mulyani hingga Basuki Hadimuljono Sahabat Megawati
-
Jokowi Dilema Jaga Harga Beras: Rendah Dimarahi Petani, Tinggi Dimarahi Ibu-ibu
-
Tiga Nama Digadang-gadang Calon Menteri Keuangan Kabinet Prabowo Nanti, Berikut Profilnya
-
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Sekjen PDIP Sebut Sri Mulyani hingga Basuki Hadimuljono Sahabat Megawati
9 hari lalu
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut empat menteri di kabinet Jokowi yang datang ke rumah Megawati Soekarnoputri sebagai sahabat.
Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah
17 hari lalu
Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.
Jokowi Dilema Jaga Harga Beras: Rendah Dimarahi Petani, Tinggi Dimarahi Ibu-ibu
35 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku dilema dalam menjaga harga beras karena petani butuh harga tinggi sedangkan ibu-ibu minta harga rendah.
Jokowi Disebut Punya Kedekatan dengan Industri Rokok
42 hari lalu
Jokowi sempat ogah membahas masalah rokok bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Disebut punya kedekatan dengan industri rokok.
Tiga Nama Digadang-gadang Calon Menteri Keuangan Kabinet Prabowo Nanti, Berikut Profilnya
44 hari lalu
Profil Kartika Wirjoatmodjo, Darmawan Junaidi, dan Chatib Basri disebut-sebut Menteri Keuangan di rezim Prabowo nanti. Siapa mereka?
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya
44 hari lalu
Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.
Makan Siang Gratis Dipatok Rp 15 Ribu Per Anak, di Bandung dan Jatinangor Bisa Makan Apa?
50 hari lalu
Program makan siang gratis akan dipatok dengan harga 15 ribu per anak. Bisa makan apa di Bandung dan Jatinangor?
Bujet Rp 15 Ribu per Anak untuk Makan Siang Gratis, di Yogyakarta Bisa Makan Apa?
51 hari lalu
Menkes Budi Gunadi Sadikin sebut bujet Rp15 ribu per anak untuk makan siang gratis sesuai kalau di Yogyakarta. Bisa dapat menu apa?
Menkes Ungkap Program Makan Siang Gratis Belum Bicarakan Pemenuhan Gizi
52 hari lalu
Rapat kabinet Jokowi membahas program makan siang gratis. Namun, menurut Menkes Budi, pemenuhan gizi belum dibicarakan.
Tangani KJSU, RSUD Rasidin Padang Dapat Bantuan Alat Penunjang dari Kemenkes
56 hari lalu
SDM di RSUD Rasidin akan dipersiapkan dalam pemantapan ilmu dan pengetahuan di bidang KJSU.