TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menaikkan target vaksinasi hingga 3 juta per hari pada Oktober mendatang. Akselerasi vaksinasi Covid-19 ini diharapkan dapat menekan laju penyebaran Covid-19. Sebelumnya, Jokowi menargetkan vaksinasi 1 juta per hari pada Juli dan 2 juta per hari pada Agustus.
"Kenaikan jumlah masyarakat yang divaksin harus ditingkatkan menjadikan 2 juta. Bahkan kalau kita ingin menyelesaikan (pandemi) sebelum tahun ini, diperlukan vaksinasi 3 juta per hari pada periode Oktober dan November," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan arahan Presiden Jokowi usai Sidang Kabinet Paripurna via telekonferensi, Senin, 5 Juli 2021.
Sri Mulyani menyebut, target tersebut luar biasa tinggi, untuk itu presiden meminta kerjasama seluruh pihak. "Vaksinasi diharapkan bisa dijalankan pagi, siang, dan malam hari," ujar Sri.
Presiden Jokowi, ujar Sri, meminta seluruh sumber daya dikerahkan untuk akselerasi vaksinasi Covid-19. Baik kementerian/lembaga TNI/Polri,
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sampai seluruh dinas dan pemerintah daerah.
Pemerintah berencana memvaksinasi 181,5 juta warga atau 70 persen dari populasi dalam upaya mewujudkan kekebalan komunal terhadap Covid-19. Menteri Kesehatan Budi Gunadi menargetkan minimal 70 persen masyarakat sudah mendapat vaksin dosis pertama di akhir tahun ini.
"Insya Allah di akhir tahun 181,5 juta rakyat Indonesia sudah bisa divaksin setidaknya satu kali," ujar Budi Gunadi.