Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Pusat Pasok Jatah Oksigen Yogyakarta 47,6 Ton Sehari

image-gnews
Petugas medis melakukan perawatan pasien di tenda barak yang menjadi IDG tambahan RSUP Dr Sardjito, Sleman, DI Yogyakarta, Ahad, 4 Juli 2021. Kondisi kesehatan yang sudah sangat memburuk itu diduga menjadi penyebab utama melonjaknya kematian pasien Covid di rumah sakit ini. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Petugas medis melakukan perawatan pasien di tenda barak yang menjadi IDG tambahan RSUP Dr Sardjito, Sleman, DI Yogyakarta, Ahad, 4 Juli 2021. Kondisi kesehatan yang sudah sangat memburuk itu diduga menjadi penyebab utama melonjaknya kematian pasien Covid di rumah sakit ini. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta pemerintah pusat menambah pasokan kebutuhan oksigen bagi Yogya guna penanganan Covid-19 yang kian meluas.

"Kebutuhan Yogya dengan situasi Covid-19 saat ini per harinya 47,6 ton dan tadi sudah disepakati bersama pemerintah pusat," kata Sultan HB X usai mengikuti rapat koordinasi dengan Ketua Koordinator PPKM Darurat Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dari Yogyakarta, Ahad petang, 4 Juli 2021.

Pada Ahad pagi, Yogya digegerkan dengan meninggalnya 63 pasien Covid-19 yang dirawat di RSUP dr Sardjito Yogyakarta karena pasokan oksigen rumah sakit itu kosong.

Sultan HB X menilai kalkulasi kebutuhan oksigen untuk 27 rumah sakit rujukan yang awalnya dialokasikan 17 ton ditambah cadangan tiga ton perhari sudah tak relevan dengan kasus penularan Covid-19 yang berkembang pesat. Sebab sejak Sabtu 3 Juli, kasus penularan baru di Yogya kini melonjak di atas 1.000 kasus per hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi kebutuhan oksigen 47,6 ton perhari itu perhitungan saya untuk antisipasi dengan kasus yang ada saat ini, jangan sampai kekurangan lagi," kata Sultan.

Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji membenarkan bahwa pemerintah pusat melalui Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Pandjaitan telah sepakat untuk menambah pasokan oksigen bagi penanganan Covid-19 di Yogya.

"Pak Menko Luhut juga menyampaikan untuk DIY tak hanya mendapat 47,6 ton per hari tapi juga menyiapkan cadangan sebesar 50 persen dari kebutuhan harian itu," kata Aji.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

7 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi


Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

9 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

Ribuan warga tampak berbaris mengular untuk bertemu Sultan HB X untuk open house sejak pagi hingga jelang tengah hari, Selasa 16 April 2024


Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

11 hari lalu

Prosesi Grebeg Syawal yang digelar Keraton Yogyakarta di Masjid Gedhe Kauman Kamis 11 April 2024. Dok.istimewa
Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

Tahun ini, tradisi Grebeg Syawal tidak lagi diperebutkan tapi dibagikan oleh pihak Keraton Yogyakarta. Bagaimana sejarah Grebeg Syawal?


78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

22 hari lalu

Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X menyebar udik-udik bagian dari acara Kondur Gongso di Masjid Agung Gedhe, Yogyakarta, (23/1). Upacara Kondur Gongso merupakan upacara dalam menyambut Maulud Nabi. TEMPO/Subekti
78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.


Tak Beri Wejangan Khusus soal Kemenangan Prabowo-Gibran, Sultan HB X: Semoga Sukses Jalankan Tugas

34 hari lalu

Raja Keraton Yogya Sri Sultan HB X saat melaunching Museum Kereta Keraton Yogyakarta yang kini berganti nama menjadi Kagungan Dalem Wahanarata Selasa (18/7). Dok.istimewa
Tak Beri Wejangan Khusus soal Kemenangan Prabowo-Gibran, Sultan HB X: Semoga Sukses Jalankan Tugas

Gubernur DIY Sultan HB X turut memberi selamat kepada Prabowo-Gibran atas kemenangan pemilu presiden 2024.


Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

53 hari lalu

Duduk dari kiri ke kanan: Sri Sultan Hamengkubuwono X, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati dan Amien Rais pada momentum Deklarasi Ciganjur, kediaman Gus Dur, 10 November 1998. (Repro buku Gerak dan Langkah)
Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

Simak peran empat tokoh Deklarasi Ciganjur Megawati, Gus Dur, Amien Rais, Sultan HB X untuk mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berikut 8 pemikirannya.


Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

59 hari lalu

Menko Polhukam yang baru dilantik, Hadi Tjahjanto berjabat tangan dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. TEMPO/Subekti.
Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

Usai dilantik menjadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto langsung melakukan sejumlah safari politik. Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X.


Temui Sultan HB X Usai Dilantik, Hadi Tjahjanto: Sowan Biasa

24 Februari 2024

Menkopolhukam Hadi Tjahjanto usai pertemuan dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Keraton Yogyakarta Jumat petang (23/2). Dok.istimewa
Temui Sultan HB X Usai Dilantik, Hadi Tjahjanto: Sowan Biasa

Pertemuan dengan Sultan HB X ini, merupakan kunjungan pertama Hadi Tjahjanto setelah dilantik sebagai Menkopolhukam


Soal Minta Bertemu Megawati, Jokowi: Silaturahmi dengan Tokoh Bangsa Itu Baik

15 Februari 2024

Presiden Joko Widodo meninjau mobil BYD pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis 15 Februari 2024. IIMS tahun ini membidik 470 ribu pengunjung selama 11 hari dan transaksi Rp5,3 triliun atau naik dari IIMS 2023 sebesar Rp5,2 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Soal Minta Bertemu Megawati, Jokowi: Silaturahmi dengan Tokoh Bangsa Itu Baik

Jokowi tidak membenarkan atau membantah kabar dia meminta Sri Sultan untuk memperantarai dirinya dan Megawati.


Di TPS Sultan HB X di Yogya, Ganjar-Mahfud Unggul

14 Februari 2024

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Di TPS Sultan HB X di Yogya, Ganjar-Mahfud Unggul

Ganjar-Mahfud juga menguasai perolehan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 12 Panembahan, Kraton, Kota Yogyakarta