TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Bambang Soesatyo mengatakan Harmoko sudah sakit Parkinson ringan sejak beberapa tahun belakangan. "Sakitnya sudah tahunan, light Parkinson," kata pria yang akrab disapa Bamsoet itu lewat pesan singkat, Ahad, 4 Juli 2021.
Meski sakit menahun, kata Bamsoet, mantan Menteri Penerangan ini memiliki semangat hidup yang luar biasa.
Ia menyebut bekas Ketua DPR/MPR itu masih kerap hadir di acara-acara besar Partai Golkar kendati harus duduk di kursi roda.
Bamsoet mengatakan Harmoko adalah politikus senior, guru, sekaligus panutan banyak kader Golkar. Pria kelahiran 7 Februari 1939 itu pernah menjabat sebagai Menteri Penerangan di era Orde Baru dan menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat di era Presiden Habibie. "Perjalanan hidupnya luar biasa," kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Golkar ini mengatakan, di era Harmoko harga-harga kebutuhan pokok rakyat terkendali karena kerap diumumkan. Ia mengenang Harmoko yang muncul di televisi untuk mengumumkan harga-harga kebutuhan pokok rakyat. "Seperti harga cabe keriting dan lain-lain, untuk mencegah para spekulan bermain," ujar Bamsoet.
Harmoko menjadi Menteri Penerangan selama 14 tahun dari 1983-1997. Ia juga sempat menjadi Ketua Umum Golkar pada 1993-1998, dan Ketua DPR/MPR pada 1997-1999. "Jujur, kami semua merasa kehilangan," kata Bambang Soesatyo.