TEMPO.CO, Jakarta - PT Harsen Laboratories ditengarai mendatangi sejumlah pejabat negara untuk mengegolkan ivermectin sebagai obat Covid-19.
Dikutip dari Majalah Tempo edisi 3 Juli 2021, PT Harsen, misalnya menyambangi Kementerian Pertahanan pada awal tahun ini.
Wakil Presiden PT Harsen Sofia Koswara, dalam diskusi daring bertema “Kisah Sukses Ivermectin di Berbagai Negara Sebagai Obat Pencegahan dan Terapi Melawan Covid-19” pada Senin, 28 Juni lalu, mengaku bertemu dengan Benyamin Paulus Octavianus, yang disebutnya sebagai anggota staf khusus sekaligus dokter pribadi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Dalam pertemuan itu, Sofia memberikan sepuluh tabung Ivermax, obat berbahan ivermectin yang diproduksi Harsen, kepada Benyamin. Belakangan, kata Sofia, Benyamin meminta lagi 180 botol Ivermax karena obat itu dianggap manjur untuk penderita Covid-19. “Saya juga diminta presentasi di hadapan 27 jenderal, pimpinan dari 110 rumah sakit tentara di Indonesia,” ucapnya.
Sofia, dalam diskusi tersebut, juga menyebut Prabowo rutin mengkonsumsi obat cacing ini untuk mencegah Covid-19. Ia bahkan menyebut Menteri Pertahanan rutin mengkonsumsi obat ini selama empat bulan terakhir.
Dalam diskusi daring yang sama, hadir anggota tim uji klinis ivermectin, Budhi Antariksa. Kepada Tempo, dia mengaku telah bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Budhi mengatakan bahwa Prabowo berharap obat cacing ini bisa mencegah petugas kesehatan dan anggota Tentara Nasional Indonesia tertular Covid-19. “Beliau melihat ivermectin bisa untuk pencegahan,” katanya.
Gerindra membantah klaim ini. "Tidak benar Pak Prabowo mengonsumsi Ivermectin," kata Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad pada Selasa, 29 Juni 2021. Dasco mengatakan begitu informasi beredar, ia menanyakan langsung kepada Prabowo. Menurut Dasco, Menteri Pertahanan ini tak pernah mengkonsumsi obat tersebut.
Sementara itu, Benyamin Paulus Octavianus mengatakan pembahasan ivermectin hanya berlangsung di Direktorat Kesehatan pada Direktorat Jenderal Kekuatan Pertahanan. “Pak Menhan hanya menerima sumbangan ivermectin,” kata anggota Dewan Pembina Partai Gerindra ini, Sabtu, 3 Juli lalu.
Tak hanya ke Kementerian Pertahanan, PT Harsen juga mencoba masuk lewat Universitas Pertahanan dengan menawarkan menjadi sponsor penelitian. Selain itu, mereka juga sempat bertemu Moeldoko. Bagaimana cerita lengkap lobi mengegolkan ivermectin ini? Baca di Majalah Tempo edisi 3 Juli 2021, Gonjang-ganjing Obat cacing.
Baca juga: Ini Alasan BPOM Belum Beri Izin Ivermectin Belum Dipakai Luas